5 Cara Investasi Saham Untuk Pemula

29
18119

Investasi saham memang semakin populer. Apalagi, saham merupakan salah satu investasi yang mudah dan bisa memberikan keuntungan yang tidak sedikit. Sebagai investor pemula, kita harus mengetahui bagaimana cara bermain saham yang aman. Hal ini tidak lepas dari tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya di masa depan.

Meskipun disebut sebagai salah satu investasi yang mudah, tetapi investasi saham juga tinggi risiko. Para pemain saham bisa saja mengalami kerugian yang berbentuk capital loss, atau justru mendapatkan keuntungan hingga 20% lebih dalam jangka waktu yang tidak lama.

Cara Investasi Saham bagi Pemula Secara Online

Hal yang penting dan wajib dilakukan untuk para pemula adalah dengan tidak hanya menaruh danamu di satu portofolio saham. Selain itu, langkah-langkah di bawah ini juga bisa dilakukan untuk mempermudah kamu dalam melakukan investasi saham. 

Lalu, bagaimana cara investasi saham lainnya yang tepat untuk pemula? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

  • Memilih Sekuritas yang Tepat

Untuk memulai investasi saham, kita perlu memiliki rekening efek atau rekening dana nasabah terlebih dahulu. Rekening ini dapat dibuka di perusahaan-perusahaan sekuritas.

Setelah rekening berhasil dibuat, kita harus menyetorkan sejumlah uang ke rekening efek tersebut. Uang yang ada di dalam rekening nantinya bersifat selayaknya uang elektronik. Pembelian saham secara online dapat dilakukan dengan menggunakan uang tersebut.

Sebaiknya kita tidak asal memilih broker atau sekuritas. Perusahaan sekuritas ini jumlahnya banyak dan masing-masingnya memiliki tarif transaksi yang berbeda-beda.

Biaya transaksi yang disebutkan di atas merupakan biaya pembelian dan penjualan saham. Biaya ini yang kemudian menjadi sumber penghasilan dari perusahaan sekuritas yang ada.

Semakin kecil biaya transaksi, kita sebagai nasabah juga semakin diuntungkan. Namun, tidak berarti perusahaan sekuritas yang menerapkan tarif mahal itu selalu buruk. Bisa jadi, pelayanannya lebih bagus dan aplikasinya lebih memuaskan.

Setelah mantap memilih perusahaan sekuritas yang kira-kira tepat, segera siapkan dokumen untuk membuka rekening efek.

  • Mengatur Pembelian dengan Benar

Sebagai investor pemula, sudah sepantasnya perasaan takut rugi mulai dihilangkan sedikit demi sedikit. Ragu-ragu di awal memang wajar, tetapi jangan sampai perasaan ragu tersebut terus mengganggu dan membuat investasi kita hanya jalan di tempat saja, tidak ada kemajuan.

Jika masih ragu di awal, kita bisa mencoba investasi saham dengan biaya Rp5.000 saja. Di dalam transaksi saham dikenal dengan adanya satuan lot, satu lot sendiri berisi 100 lembar saham. Harga satu lembarnya ada yang hanya Rp50, jadi 1 lot bisa berharga Rp5.000 saja. 

Namun, dengan bujet kecil seperti di atas, apakah kita akan mendapatkan keuntungan besar di masa depan? Tentu saja belum. Untuk mencapai keuntungan yang maksimal, pasti ada saja risiko yang harus diambil. Sebaiknya, pilih nominal yang pas sehingga pada saat kita menerima keuntungan sebanyak 1% saja, kita sudah bisa terpuaskan. Akan tetapi, jangan habiskan juga seluruh uang yang ada.

Sebaiknya, gunakan 10% dari total uang kas di rekening yang sudah dikurangi dengan dana darurat. Setiap bulannya, isi rekening efek sebanyak 10% dari penghasilan bulanan untuk membeli saham. 

  • Pahami Indeks Saham

Di dalam dunia investasi saham, dikenal juga dengan adanya indeks saham. Indeks merupakan ukuran statistik perubahan gerak harga dari beberapa saham yang kemudian dipilih berdasarkan faktor-faktor tertentu.

Bagi pemula, silakan untuk mencoba investasi saham-saham yang terkumpul di dalam indeks LQ45 dan IDX30. Saham-saham di indeks tersebut memiliki nilai likuiditas yang tinggi. Namanya pemula, tidak apa-apa bila ingin main cantik dan aman dengan risiko yang kecil.

  • Jangan Kapok Bila Rugi

Sama seperti bisnis pada umumnya, bermain saham juga ada untung ruginya. Bila mengalami kerugian, sebaiknya jangan panik. Tetap tenang dan sabar, sebab saham yang dibeli masih ada kemungkinan untuk naik kembali.

Jika melihat ada saham dengan harga rendah, disarankan untuk langsung membelinya. Cara ini biasa dikenal dengan nama average down. Siasat ini merupakan strategi investasi dengan cara yang bertahap ketika harga-harga saham di pasaran mengalami penurunan. 

Dengan teknik ini, nilai investasi kita tidak akan anjlok, justru akan mengikuti kondisi pasar. Ketika pasar sudah kembali pulih, keuntungan yang didapatkan bisa saja lebih besar. 

  • Investasi Saham Jangka Panjang

Investasi saham jangka panjang sama dengan investasi. Usahakan untuk membeli saham setiap bulan sesuai dengan bujet yang tersedia. Jangan terlalu peduli dengan harga yang sedang naik atau turun, yang pasti kapitalnya besar. Kunci dalam berinvestasi jangka panjang ini adalah bersabar.

Keuntungan Investasi Saham

1. Dividen

Dividen adalah pembagian keuntungan atau laba kepada kita sebagai pemegang saham. 

Biasanya dividen ini dibagikan per kuartal atau bisa dibagikan per tahun. Besarnya juga bergantung dari kebijakan perusahaan itu sendiri. Terdapat 2 jenis dividen, yaitu:

  • Dividen tunai dimana adalah perusahaan yang memberikan uang tunai untuk setiap lembar saham kepada pemegang saham.
  • Dividen saham dimana dividen yang diberikan perusahaan berupa saham, jadi jumlah saham yang dimiliki investor akan bertambah.

2. Capital gain

Capital gain merupakan suatu kenaikan dari nilai atau harga sebuah saham. Nah, keuntungannya ini baru bisa didapatkan ketika saham yang kamu pegang dijual, dengan harga yang lebih tinggi dari harga waktu saat kamu membelinya. Selisih di antaranya dan itulah keuntunganmu.

3. Hak kepemilikan saham

Dengan berinvestasi saham, kamu dapat menjadi bagian dari salah satu pemilik bisnis. Selain itu, pemegang saham juga memiliki hak untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

4. Pelaporan informasi yang transparan

Pengelolaan dan pengaturan di pasar saham juga dilakukan dengan baik dan transparan. Mulai dari penilaian, penetapan harga, hingga laporan keuangan.

Kekurangan Investasi Saham

  • Capital loss

Kebalikan dari capital gain, capital loss ini adalah nilai saham yang dipegang investor yang akan turun karena terjadi fluktuasi bursa. Kerugian inilah yang baru akan dialami ketika investor menjual sahamnya yang sedang mengalami capital loss.

  • Suspend

Risiko lainnya dari investasi saham ini adalah kemungkinan adanya saham yang kita miliki terkena suspend atau diberhentikan perdagangannya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Namun, memang penyebab suspend ini pun masih beragam, biasanya disebabkan karena adanya kasus yang cukup serius yang dapat melibatkan perusahaan yang menerbitkan sahamnya di bursa.

Kondisi tersebut membuat investor tidak dapat menjual atau membeli saham saham tersebut sampai suspensi dicabut.

  • Delisting

Kekurangan lainnya adalah saham yang telah dihapuskan dalam pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Usai delisting, saham tidak akan bisa ditransaksikan kembali. Status perusahaan yang telah delisting biasanya tetap menjadi perusahaan publik hanya saja sahamnya gak lagi tercatat di BEI.

  • Likuiditas

Investasi saham ini memang terbilang cukup likuid, tetapi jangan salah lho ada juga yang gak likuid karena memang saham tersebut kurang diminati investor.

Cara Tepat dan Singkat Membeli Saham

  1. Memilih Broker Saham
  2. Buka Rekening Saham 
  3. Buka Rekening Dana Nasabah
  4. Setor Modal
  5. Transaksi Beli Saham Online
  6. Transaksi Jual Saham Online
  7. Merubah Order Saham Online
  8. Settlement Transaksi

Saat ini, seseorang bisa mulai membeli saham di BEI dengan modal sekitar Rp 100.000 untuk pemula.

Apa yang Harus Dianalisis Sebelum Membeli Saham?

Sebelum memutuskan membeli saham, sebaiknya periksalah likuiditas saham perusahaan yang akan Anda beli. Lakukan analisa fundamental dengan melihat nilai harga saham, laba per saham dalam laporan keuangan, hingga melakukan analisa teknikal dengan melihat tren perubahan harga market, baik dari volume maupun harga saham

5 Pilihan Saham yang Bisa Kamu Pilih

  • BBCA Bank BCA

BBCA ini adalah kode saham untuk Bank BCA. Saham dengan kapitalisasi yang terbesar Bursa Efek Indonesia pada 2019 lalu ini memang salah satu saham terbesar di bursa. Hal tersebut juga karena para investor percaya kepada saham BBCA yang memiliki kinerja cukup baik dalam bursa saham.

Seperti yang kita ketahui juga sebagai salah satu bank terbaik di Indonesia yang juga mampu menghasilkan profit terbaik. lalu, BCA merupakan bank dengan kemampuan memberikan profit terbaik untuk pemegang saham, rasio antara aset dengan profit BCA terbaik dimana artinya BCA dikelola paling efisien dari sisi profitability dan kualitas pinjaman.

  • UNVR Unilever

UNVR adalah kode saham Unilever Indonesia, sebagai perusahaan consumer goods dan terbaik di Indonesia. Unilever ini sudah cukup dikenal luas di Indonesia dan mungkin produk-produk dari Unilever sering kamu gunakan seperti Rinso, Pepsodent dan lainnya.

Pertumbuhan populasi penduduk Indonesia yang cukup besar ini diprediksi akan ada bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan, pasar Indonesia ini juga sangat potensial untuk produk konsumsi yang dijual UNVR dan produk dengan brand kuat akan lebih dominan di pasar dan bisa menentukan harga.

Dengan pertumbuhan populasi penduduk Indonesia yang besar dan diprediksi akan ada bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan, pasar Indonesia sangat potensial untuk produk konsumsi yang dijual UNVR dan produk dengan brand kuat akan dominan di pasar dan bisa menentukan harga.

  • TLKM Telekomunikasi

TLKM merupakan kode saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Telkom juga merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dan salah satu BUMN terbesar yang semua masyarakat kenal lewat produk telekomunikasinya.

  • ICBP Indofood CBP Sukses Makmur

ICBP adalah kode saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Sebagai perusahaan produsen mie instan yang paling populer di Indonesia, Indomie yang juga telah beroperasi selama 30 tahun yang dimiliki oleh Salim Group.

Alasan ICBP menjadi saham yang bagus dikarenakan banyaknya populasi Indonesia yang besar ditambah demografi yang akan tiba membuat pasar makanan selalu prospektif dan tentunya juga Indomie menjadi salah satu makanan favorit masyarakat dari semua kalangan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

voucher promo akseleran blog blog100

Akseleran Apps

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

29 COMMENTS

Comments are closed.