Pengertian Investasi dan Cara Berinvestasi

44
437158
pengertian investasi warren buffett

Secara umum, pengertian dari investasi adalah penanaman aset atau dana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau perorangan untuk jangka waktu tertentu demi memperoleh imbal balik yang lebih besar di masa depan. Ada banyak hal yang terlibat dalam aktivitas ini, dan beberapa di antaranya adalah jumlah dana dan tujuan dari investasi itu sendiri.

Bagi yang sudah lama melibatkan diri dalam dunia penanaman modal, baik lokal maupun internasional, istilah ‘berinvestasi’ bukanlah sesuatu yang asing. Namun bagi pemula, penjelasan singkat dan jelas mengenai pengertian dasar dan cara berinvestasi sangatlah dibutuhkan. Berikut adalah penjabaran sederhana untuk Anda yang tertarik dan masih baru dalam aktivitas ini.

Apa Itu Investasi?

Seperti yang sudah disinggung di atas, investasi adalah salah satu cara dalam mengembangkan jumlah uang atau harta yang Anda miliki saat ini. Sederhananya, Anda bermaksud untuk memperoleh dana lebih dari keuntungan di masa depan untuk mencapai tujuan tertentu. Sebut saja tujuan Anda adalah ingin membangun rumah, menyekolahkan anggota keluarga, atau membuka usaha.

panduan investasi untuk pemula

Pengertian investasi menurut OJK adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan (return).

Jenis-Jenis Investasi

Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Berinvestasi

Apabila diantara kalian ingin mencoba memulai investasi jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal di bawah ini, seperti:

  • Jangan melakukan investasi dengan tergesa-gesa. Penting untuk memahami atau melakukan riset yang mendalam, termasuk mengenai instrumen investasi yang paling potensial untuk dipilih.
  • Tidak bertindak secara spekulatif.
  • Pertimbangkan jangka waktu investasi.
  • Mengetahui jumlah modal yang bisa kamu siapkan.
  • Memahami risiko yang bisa terjadi sebagai investor dan jenis investasi yang dipilih.

Panduan Sederhana dalam Cara Berinvestasi

Ada banyak istilah dalam aktivitas berinvestasi yang menuntut rangkaian penjelasan panjang. Namun untuk tahap awal, Anda bisa fokus pada poin-poin dasar seperti berikut

  • Memiliki tujuan jelas. Kenapa tujuan (objective) dalam berinvestasi sangat penting? Hal ini karena jika Anda tidak memiliki tujuan yang jelas, maka akan sulit menentukan langkah apa yang harus diambil selanjutnya. Tujuan akan memengaruhi investasi seperti apa yang sebaiknya Anda ambil, mulai dari segi jangka waktu, jenisnya, hingga di mana Anda ingin menempatkan investasi tersebut.
  • Menilai seberapa banyak modal yang bisa Anda siapkan. Modal (capital) ini membahas seputar dana atau aset yang Anda miliki sekarang. Saat ini, berinvestasi dengan modal Rp100.000 atau kurang dari itu sudah mungkin untuk Anda lakukan. Modal juga mempengaruhi jenis investasi, misalnya emas, saham, atau properti.
  • Memahami risiko pada diri sebagai investor dan jenis investasi yang diambil. Segala hal yang berhubungan dengan perputaran uang memang tidak akan terlepas dari faktor untung-rugi. Yang dimaksud dengan risiko pada diri sendiri adalah kemampuan secara finansial. Ketika Anda memutuskan untuk berinventasi, hal pertama yang Anda lakukan tentu saja menyiapkan sejumlah dana, baik saat akan memulai maupun selama prosesnya. Dalam hal ini, lebih dulu terlepas dari utang dan memilki kondisi pendapatan yang stabil dan dana ekstra adalah beberapa hal yang patut diperhatikan.

Lalu yang kedua adalah mengerti risiko dari berbagai jenis investasi. Dalam berinvestasi, imbal balik (return) dan risiko (risk) akan selalu beriringan. Ada jenis investasi yang memiliki risiko kerugian tinggi namun justru mampu menghasilkan imbal balik yang besar. Sebut saja saham di mana tidak jarang jenis investasi ini malah membuat seorang investor gigit jari karena tidak mendapatkan apa-apa. Kemudian jenis lainnya adalah emas. Harga emas cenderung merambat naik setiap tahunnya meskipun potensi imbal hasilnya tidak sebesar saham. Karena kondisinya yang stabil dan mudah dipahami, sebagian besar masyarakat masih menggemari jenis investasi ini.

3 Manfaat investasi Yang Penting:

  1. Melawan inflasi

Inflasi terjadi setiap tahun menyebabkan nilai mata uang semakin turun. Tanpa investasi, nilai uang yang kamu miliki akan tergerus setiap tahunnya. Maka dari itu penting untuk mencari investasi dengan nilai return yang lebih tinggi dari persentase inflasi.

  1. Menambah sumber pemasukan

Dengan berinvestasi, secara tidak langsung kamu mendapatkan sumber penghasilan lain. Maka dari itu disarankan untuk menyisihkan sebagian gajimu setiap bulannya untuk diinvestasikan, sehingga setiap bulannya gaji kamu pun juga ikut bekerja!

  1. Mencapai tujuan finansial lebih cepat

Misalkan kamu membutuhkan dana sebesar Rp100 juta untuk keperluan DP rumah. Jika kamu hanya menabung Rp1 juta/bulan, maka kamu memerlukan waktu lebih dari 8 tahun. Namun, jika kamu berinvestasi dengan average return 12% per tahun, maka kamu bisa mencapai gol tersebut dalam jangka waktu kurang dari 6 tahun.

Risiko investasi

Secara umum, setiap instrumen investasi memiliki risiko, karena risiko dan return berjalan beriringan. 

Ada istilah “High risk, high reward” yang berarti semakin tinggi potensi nilai return sebuah investasi, maka cenderung semakin tinggi pula risikonya. Begitu juga sebaliknya, instrumen yang memiliki potensi return yang rendah biasanya memiliki tingkat risiko yang kecil.

Biasanya orang mengasosiasikan deposito sebagai salah satu instrumen yang di ujung spektrum “low risk, low return”. Hal ini dikarenakan dana yang dikembangkan di deposito biasanya dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Namun, deposito memiliki kekurangan dari segi return yang tergolong kecil jika dibandingkan instrumen lain.

Di sisi lain, saham atau ekuitas biasanya tergolong memiliki potensi keuntungan yang besar, tapi risikonya pun relatif lebih besar jika dibandingkan instrumen seperti deposito atau obligasi. Sebagai contoh lain, investasi aset cryptocurrency yang lagi marak belakangan ini pun termasuk “high risk, high return” karena potensi return yang sangat tinggi. Risikonya, nilai aset crypto bisa turun drastis dalam waktu yang sangat singkat.

Apa Itu Diversifikasi?

Untuk memperoleh hasil yang diharapkan, berbagai strategi penanaman modal memang sebaiknya dilakukan. Salah satu strategi yang paling sering dilakukan adalah dengan sistem diversifikasi atau menyebar modal yang dimiliki ke beberapa jenis investasi. Diversifikasi juga bisa diterapkan ke dalam satu jenis investasi.

Misalnya, si investor memilih investasi saham, dan dia menyebarnya tidak hanya pada satu perusahaan saja melainkan lebih. Hal ini bertujuan untuk memperkecil risiko kerugian pada return nanti. Atau bisa dibilang, jika salah satu perusahaan bangkrut, maka posisi investor masih relatif aman dengan adanya saham pada perusahaan lainnya.

Cara lain diversifikasi investasi adalah menyebar investasi ke berbagai jenis instrumen investasi lainnya. Ini adalah salah satu cara menurunkan risiko dalam berinvestasi yang umum dilakukan.

Saat yang Tepat dan Jangka Waktu

Poin terakhir ini tampak sederhana namun memiliki pengaruh yang besar. Apa pun jenis investasi Anda, waktu mempengaruhi tingkat keuntungan yang didapatkan. Adanya efek compounding atau bunga berbunga menyebabkan keuntungan akan semakin besar ketika kita semakin cepat memulai investasi.

Dengan jangka waktu investasi yang ada, semakin dini Anda memulai, maka semakin cepat pula Anda ‘memanennya’. Sebagai contoh, jika dalam beberapa tahun ke depan, salah satu anggota keluarga akan mulai masuk sekolah dan membutuhkan biaya sekolah, maka berinvestasi dari sekarang adalah pilihan bijak. Dan jika bermasalah pada modal yang minim, Anda bisa mulai mencari tipe dan tempat berinvestasi yang tidak memerlukan dana besar.

Itulah hal-hal dasar seputar apa itu investasi dan cara berinvestasi yang sebaiknya dipahami oleh para pemula. Jika masih mengalami kesulitan, pastikan untuk mengikuti manual (panduan) khusus yang disediakan oleh pihak-pihak pialang (perantara) investasi. Untuk tahapan standar, sangat mudah menemukannya di situs-situs internet.

Atau, jika ingin memperoleh pengetahuan yang lebih mendetail, Anda bisa menggunakan penasihat khusus. Untuk jasa seperti ini, Anda tentu harus menyiapkan dana tersendiri.

Danai UKM di Indonesia dan Dapatkan Bunga Hingga 10,5% per Tahun

Di era digital ini, ada cara lain untuk mengembangkan dana, salah satunya dengan memberikan dana pinjaman. Lho? Memberikan pinjaman kok bisa mengembangkan dana? Melalui platform Peer-to-peer (P2P) Lending, kamu bisa memberikan dana kepada UKM yang membutuhkan pinjaman dan menikmati bunga pinjamannya tersebut. Sehingga, dana yang kamu berikan akan kamu terima kembali beserta bunganya.

Jika kamu tertarik untuk mencoba pendanaan P2P Lending, kamu bisa mencoba Akseleran. Di Akseleran, kamu bisa mendanai UKM di Indonesia yang membutuhkan modal pinjaman, dan pendanaan kamu akan mendapatkan bunga hingga 10,5% per tahun.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode BLOG100. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman kok karena lebih dari 99% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada.

Akseleran juga sudah berizin resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

kode promo akseleran blog100

Akseleran Apps

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].

44 COMMENTS

  1. Pada hakikatnya sebuah perusahaan didirikan bukan hanya untuk beroperasi
    selama satu tahun atau hanya beberapa tahun. Tetapi sebuah perusahaan
    berdiri memiliki sebuah tujuan jangka panjang yaitu untuk tetap melangsungkan
    operasinya.

  2. Nilai perusahaan sendiri merupakan tolak ukur investor terhadap seberapa
    berhasilnya manajemen perusahaan dalam mengelola seluruh sumber daya yang
    dimiliki perusahaan

  3. Keputusan Investasi adalah merupakan tindakan di mana manajemen harus
    mengalokasikan dananya dalam bentuk investasi yang diharapkan mampu
    mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang. Keputusan Investasi sebenarnya pertamakali diperkenalkan oleh seseorang dalam bagian dari Investment Opportunity Set (IOS), IOS memberikan
    petunjuk yang lebih luas dengan nilai perusahaan tergantung pada perusahaan
    dimasa yang akan datang sehingga prospek perusahaan dapat diforecast.

  4. […] Apa itu investasi? Secara umum di sini pengertian dari investasi yaitu merupakan kegiatan penanaman dana maupun aset yang dilakukan oleh perorangan maupun perusahaan dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh hasil yang lebih besar di masa yang akan datang. Terdapat banyak hal yang terlibat di dalam aktivitas investasi tersebut. Bahkan beberapa diantaranya yaitu jumlah dana serta tujuan dari kegiatan investasi. Untuk mengetahui panduan mengenai investasi bagi Anda yang masih pemula maka berikut ini akan diulas agar lebih lengkap. […]

  5. […] Apa itu investasi? Investasi adalah suatu kegiatan yang sangat berguna bagi kegiatan perekonomian. Adapun orang yang melakukan investasi biasa disebut sebagai investor, yang berarti pihak yang melakukan dengan membeli aset keuangan dan mengharapkan kenaikan harga pada saat menjual aset. […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here