4 Tips Investasi Properti bagi Pemula

9
4051
investasi properti

Investasi properti termasuk jenis investasi populer di kalangan orang muda. Karena terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan papan, mempunyai properti menjadi impian bagi siapa saja yang telah bekerja dan berkeluarga. Rasanya, berhasil membeli rumah dari hasil jerih payah sendiri itu begitu luar biasa.

Namun, bukan berarti kamu harus mewujudkan properti impian dalam waktu singkat. Selain proses pembelian properti tidak semudah membeli emas, kamu perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara matang. Maka, menimbang-nimbang ini dan itu wajib dilakukan sebelum menargetkan properti pertamamu.

Pengertian Investasi Properti

Seperti diketahui, investasi berarti pembelian atau produksi dari suatu modal barang yang digunakan untuk produksi akan datang. Barang tersebut tidak dikonsumsi, tetapi bisa dipakai pada masa mendatang saat dibutuhkan.

Sementara, bisnis properti merupakan aktivitas bisnis yang berhubungan dengan tanah dan bangunan. Dalam bisnis ini, hak kepemilikan seseorang atas suatu properti bisa berupa benda nyata atau finansial (berupa obligasi dan saham).

Dengan kata lain, investasi properti merujuk pada aktivitas pembelian modal, dalam hal ini tanah atau bangunan, untuk dikembangkan dan dikelola lagi sebagai sumber pendapatan.

Mengapa Perlu Investasi Properti?

Bicara soal alasan, tentu kamu bertanya-tanya, “Mengapa sih semua orang berbondong-bondong beli properti?” Padahal, seperti kita tahu, harga properti itu nggak murah sama sekali. Namun, selalu ada alasan kuat di balik setiap pilihan investasi, seperti diuraikan berikut ini.

  • Harga Properti Rata-Rata Mengalami Kenaikan

Ketersediaan properti ternyata tidak berjalan beriringan dengan pertumbuhan penduduk. Saat permintaan naik dan penawaran terbatas, otomatis harga properti pun melonjak. Kalau kamu sudah membeli properti lebih dulu, waktu seperti ini adalah momen tepat untuk melepas properti tersebut.

  • Harga Sesuai Inflasi

Kenaikan inflasi memang menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Kabar baiknya, harga properti mengikuti kondisi inflasi. Saat inflasi terjadi, harga properti juga mengalami peningkatan, sehingga kamu pun tetap bisa meraih untung. 

Baca juga: Contoh Inflasi Dalam Barang Konsumsi Sehari-Hari!

  • Pemasukan Ekstra

Siapa bilang berinvestasi properti berarti kamu harus menjual properti itu? Kamu bisa menyewakan properti yang kamu punya. Misalnya, kamu membeli apartemen, sewakan apartemen itu secara harian atau bulanan. Jadi, setiap bulan kamu memiliki pemasukan tambahan dari penyewaan properti ini.

Baca juga: Pilih Apartemen atau Rumah Sebagai Asetmu?

  • Bebas Menentukan Harga Properti

Pergerakan harga emas atau saham ditentukan oleh kondisi pasar. Kamu jelas tidak bisa mengendalikannya. Berinvestasi properti membuka kebebasan kamu memasang harga jual atau sewa properti. Namun, tetap sesuaikan dengan harga yang berlaku di pasaran untuk menarik minat calon penjual atau penyewa.

Tips Berinvestasi Properti 

Bagi pemula, berinvestasi properti boleh dibilang gampang-gampang susah. Namun, bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Yuk, simak lebih dulu tips berinvestasi properti berikut ini.

  • Cari Lokasi Strategis

Tempatkan faktor lokasi pada tips teratas. Banyak orang yang mengutamakan lokasi strategis dan kemudahan akses sebagai pertimbangan utama saat membeli properti. Faktor ini pula yang berpengaruh langsung pada harga jual properti. 

  • Hitung Besaran Dana yang Dimiliki

Kamu perlu tahu bahwa membeli properti bukan sekadar membayar biaya pokok, tetapi ada komponen biaya ekstra yang mengiringi. Beberapa komponen biaya tersebut antara lain:

  • Uang tanda jadi, dapat ditentukan oleh pengembang atau penjual properti. Boleh dibilang, uang tanda jadi ibarat biaya booking sebagai bentuk kejelasan kamu saat membeli properti.
  • Uang muka, melunasi uang muka adalah biaya selanjutnya yang perlu kamu bayarkan. Besarannya berbeda tergantung pada siapa kamu membeli properti tersebut. 
  • Angsuran, untuk biaya ini kamu perlu berhitung cermat sebelum mencicil. Idealnya, besar angsuran properti itu tidak melebihi sepertiga gaji kamu. Ini penting agar kondisi finansialmu tetap stabil. 

Baca juga: Ingin Punya Properti Rumah? Hitung Dulu Menggunakan Simulasi KPR

  • Cek Harga Pasar yang Berlaku

Hindari bersikap terburu-buru saat membeli properti pertama. Cari tahu dulu harga pasaran di properti incaranmu. Lakukan riset pasar jika perlu, baik secara langsung maupun online. Kamu pun bisa menentukan mana harga terbaik yang bisa kamu peroleh.

  • Cek Kelengkapan Dokumen

Biasakan untuk mengecek kelengkapan dokumen terkait pembelian properti. Jangan sampai masalah di kemudian hari muncul karena kamu lalai meneliti dokumen tersebut, seperti sertifikat properti atau akta tanah dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 

Menjadi pembeli cerdas adalah tips terpenting dalam memulai investasi properti pertamamu. Bekali diri dengan pengetahuan memadai agar kamu tidak salah melangkah. Jika dana yang ada belum cukup untuk membeli properti, jangan paksakan diri!

Bacaan selanjutnya:

Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Melalui Akseleran!

Bagi Anda yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Dengan bunga hingga 16% per tahun, kamu dapat mulai mengembangkan dana di platform P2P Lending Akseleran hanya dengan dari Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

9 COMMENTS

Comments are closed.