Ini Pilihan Investasi yang Dapat Ditemukan di Bank

9
3001
Investasi di Bank

Pilihan investasi cukup beragam mulai dari produk perbankan sampai ke batu mulia dan juga pasar modal. Kalau Anda enggan repot mengurus ini dan itu dan ingin fokus di satu empat untuk menanamkan modal, investasi di bank adalah jawaban yang tepat.

Industri perbankan yang ada di Indonesia ternyata memiliki cukup banyak tawaran produk untuk investasi. Kalau Anda ingin memulai investasi di bank, simak beberapa rekomendasi di bawah ini. Anda bisa memilih satu atau beberapa sesuai dengan kebutuhan.

1. Tabungan Berjangka

Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menabung. Meski penghasilan cukup banyak, untuk melakukan itu mereka merasa sulit. Nah, menghindari uang terbuang percuma ke hal-hal yang tidak bermanfaat. Tabungan berjangka bisa diambil untuk melakukan investasi secara otomatis.

Tabungan berjangka memiliki mekanisme penarikan dana secara otomatis dalam periode tertentu. Anda bisa menentukan sendiri, misal setiap tanggal 2-3 di awal bulan. Dana otomatis terpotong dan masuk ke rekening investasi. Anda bisa memberlakukan ini selama setahun atau puluhan tahun.

Dana yang nantinya terkumpul akan dikelola oleh lembaga keuangan. Selanjutnya, Anda akan diberi bunga sesuai dengan jumlah yang sudah disimpan. Cara ini cukup menguntungkan untuk mendapatkan dana untuk keperluan mendesak di kemudian hari.

2. Deposito

Deposito adalah investasi yang bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Anda bisa menyimpan sejumlah uang dan mendapatkan bagi hasilnya tanpa ada potongan biaya administrasi. Selama masa simpan ini, Anda tidak bisa menggunakan uang tersebut.

Setiap lembaga keuangan biasanya akan memberlakukan bagi hasil atau bunga yang berbeda-beda. Biasanya dalam setahun akan diberikan bunga sekitar 4-5%. Bunga ini akan dikenakan pajak sebelum diterima oleh pemilik uang. Selebihnya tidak akan ada biaya apa pun.

Kalau di tengah jalan butuh dana dan harus diambil, apa yang terjadi? Beberapa lembaga keuangan menentukan sendiri apa penalti yang akan dibeli. Umumnya akan ada denda atau potongan harga sesuai dengan besaran yang sudah disepakati sebelumnya.

3. Reksadana

Produk dari bank lain yang bisa dijadikan pilihan investasi adalah reksadana. Produk ini adalah kumpulan dari modal yang nantinya akan dikelola oleh seorang Manajer Keuangan. Anda hanya perlu menyetor sejumlah uang sesuai dengan kemampuan setiap periode tertentu.

Dana yang terkumpul dengan nasabah lain akan dikelola menjadi modal untuk lembaga lain. Uang akan dikelola dengan baik hingga mendapatkan keuntungan. Saat akhir periode investasi, Anda akan mendapatkan bagi hasil yang sesuai dengan kesepakatan.

Produk ini aman dilakukan meski masih ada risiko kalau sasaran investasi atau penerima modal gagal. Jadi, hanya pakai reksadana yang memang memiliki riwayat baik pada penggunaannya. Jangan asal pilih kalau nantinya malah merugi.

Baca juga: Lender Akseleran Sudah Bisa Berinvestasi Reksa Dana

4. Tabungan Emas

Investasi di bank terakhir yang bisa dilakukan adalah emas. Anda bisa melakukan investasi emas melalui lembaga keuangan yang digunakan. Umumnya, emas yang ada di sana berasal dari ANTAM dengan wujud batangan. Emas ini akan diberi harga tertentu dan Anda bisa menabung untuk mendapatkannya.

Biasanya tidak ada biaya minimal untuk memulai tabungan emas ini. Kurang dari Rp100 ribu pun bisa dilakukan. Setelah uang yang Anda miliki terkumpul sesuai dengan harga emas, Anda akan mendapatkan produknya secara langsung. Atau kalau tidak mau disimpan di rumah, bisa tetap disimpan di bank.

Sebelum mulai menabung emas, tanyakan dahulu pada lembaga keuangan yang Anda gunakan. Minta mereka menjelaskan bagaimana mekanismenya. Kalau sudah sesuai dengan kebutuhan, Anda bisa mencobanya alih-alih hanya menimbun uang di tabungan biasa.

Investasi di bank memang cenderung aman dan minim sekali risiko kehilangan uang. Meski demikian, Anda harus memperhatikan beberapa hal seperti berapa ROI yang akan didapatkan dalam setahun dan apa saja syarat yang harus dipenuhi agar modal yang disimpan bisa berkembang.

Kalau Anda memiliki uang yang tidak digunakan untuk apa pun, produk seperti deposito sepertinya cocok. Namun, kalau uangnya sewaktu-waktu harus dipakai, pilih jenis investasi lain yang cocok. Intinya, pilih sesuai dengan kebutuhan agar tidak kesulitan dalam mencairkan uang dan bagi hasilnya.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

9 COMMENTS

Comments are closed.