Stop FOMO & Mulai Terapkan JOMO

0
282
Jomo
Seorang pria yang merasa nyaman dengan dirinya, walaupun seorang diri.

FOMO atau Fear of Missing Out merupakan perasaan takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang menjadi tren. FOMO seringkali menjadi penyebab seseorang membanding-bandingkan hidupnya dengan orang lain. Untuk meminimalisir rasa FOMO yang berlebihan, seseorang harus beralih menjadi JOMO atau Joy Of Missing Out

Kamu cenderung merasa khawatir tentang orang lain yang bersenang-senang tanpa dirimu. Misalnya, mengetahui bahwa teman-temanmu makan malam di restoran baru yang populer, atau mereka semua menonton konser yang keren di barisan terdepan, dan kamu tidak ada di sana.

Bukankah perasaan ini sangat mengganggu?

Di sisi lain, ada orang-orang yang justru tidak merasa tertinggal dengan hal-hal tersebut. Bagi mereka, menghabiskan waktu untuk membaca buku yang bagus atau mendengarkan musik di kamar adalah hal yang menyenangkan.

Memahami JOMO

Joy of Missing Out merupakan perasaan senang atau baik-baik saja ketika ketinggalan sesuatu yang lagi ramai diperbincangkan banyak orang. JOMO adalah sebuah fenomena sosiologis kebalikan dari FOMO. 

Menurut Svend Brinkmann, profesor psikologi Denmark dan penulis buku “The Joy of Missing Out: The Art of Self – Restraint in an Age of Excess”, kehilangan sebenarnya dapat membantumu menemukan makna kedalaman dalam hidup dan menjadi lebih bahagia.

JOMO mendorong dirimu untuk menggunakan waktu, perhatian, upaya, dan uang pada hal-hal yang benar-benar penting untuk mengembangkan hubungan yang lebih sehat, mendapatkan kesadaran diri yang lebih dalam, dan menjadi lebih produktif dalam hidup.

Langkah apa saja yang bisa dilakukan agar mampu menerapkan JOMO?

  1. Mengatakan ‘Tidak’ Adalah Hal Yang Baik

Saat mengalami FOMO, sebenarnya dirimu cenderung melakukan hal yang tidak ingin kamu lakukan. Yang menjadi dasar hanyalah tekanan dan rasa takut tertinggal.

Sebagai langkah awal, kamu bisa mencoba untuk memulai berkata ‘tidak’ terhadap ajakan atau permintaan orang. Cobalah untuk mempertimbangkan apakah kamu benar-benar ingin atau perlu melakukannya. Menolak merupakan respon yang wajar, hal ini dapat meningkatkan kepekaan diri terhadap hal yang benar-benar kamu inginkan.

  1. Membuat Jadwal ‘Me Time’

Pekerjaan di kantor, ramah tamah dengan teman-teman, urusan keluarga, seringnya menghabiskan sebagian besar waktumu. Latih JOMO dengan menjadikan waktu untuk diri sendiri sebagai prioritas. Ini bisa berarti waktu berolahraga sendiri, membaca buku, atau mendengarkan musik.

Buat dirimu nyaman dengan melakukan berbagai kegiatan seorang diri. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa sedih jika ketinggalan satu atau dua kegiatan bersama teman-teman.

  1. Menjadi Expert Dalam Satu Bidang

Coba pilih satu bidang ilmu yang kamu minati, lalu tekuni. Curahkan waktu dan tenagamu terhadap hal tersebut. Kamu bisa memilih bidang seni, olahraga, teknik, dsb.

Hal ini bisa membantumu fokus mengembangkan potensi diri. Alih-alih mengikuti semua hal, kamu jadi mampu fokus pada aktivitas atau hubungan yang benar-benar berarti.

  1. Rehat Dari Media Sosial

FOMO biasanya disebabkan oleh begitu banyak informasi yang masuk, dan memicu ketakutan bahwa kamu tidak mampu mengejar semua tren yang ada. Solusinya adalah menutup pintu informasi, khususnya informasi yang sebenarnya tidak penting dan tidak kamu butuhkan. Coba rehat sejenak dari media sosial yang kadang bisa membebani pikiran.

Menjaga keseatan mental (Source: Freepik)

Jaga Kesehatan Mentalmu

Sejatinya, akan selalu ada hal pada orang lain yang kamu inginkan. Meski sudah berhasil mendapatkannya, tetap tak akan pernah cukup. Hal tersebut tentu kurang baik untuk kesehatan mental.

Sementara itu, JOMO adalah penekanan rasa cukup atas apa yang kamu punya. Otomatis, kamu akan selalu merasa cukup.

Tentu saja, merasa cukup tak berarti kamu berhenti mengejar cita-cita atau tak berusaha menjadi lebih baik. Kamu tetap melakukan keduanya, namun merasa cukup dengan apa yang sudah ada saat ini.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Akseleran memberikan kesempatan untuk kamu yang ingin membantu mengembangkan bisnis kecil dan menengah di Indonesia. Dapatkan keuntungan dari suku bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan serta perlindungan proteksi asuransi 99% terhadap pinjaman. Gunakan kode promo BLOG50 saat mendaftar dan mulailah pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Selain itu, kamu juga bisa melihat info Akseleran sebagai grup usaha di halaman Grup Akseleran.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG50 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].