Inilah Indikator Serta Laju Inflasi di Indonesia

5
10122
Laju Inflasi

Pada setiap awal bulan, pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) biasanya mengumumkan tingkat serta laju inflasi. Mereka juga biasanya akan menampilkan pergerakan inflasi antara bulan terakhir atau month to month, year to date dan year on year sehingga data yang ditampilkan semuanya jelas. Namun, banyak masyarakat umum yang tidak mengetahui hal tersebut dan biasanya justru mereka akan meributkan terkait kenaikan harga di sejumlah momen misalnya menjelang bulan ramadhan ataupun menjelang hari raya.

Padahal hal ini penting untuk mereka mengetahui indikator inflasi maupun laju inflasi khususnya di Indonesia. Lalu apa saja sih indikator inflasi?

Indikator Inflasi

Indikator untuk menghitung suatu tingkat inflasi ialah Indeks Harga Konsumen (IHK), sebuah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi sehari-hari. Penentuan dari barang dan jasa dalam keranjang IHK ini dilakukan berdasarkan Survei Biaya Hidup (SBH) yang dilaksanakan oleh BPS.

Dalam hal ini, BPS akan memonitor perkembangan dari harga barang jasa secara bulanan pada beberapa kota, di pasar tradisional dan modern terhadap beberapa jenis barang atau jasa.

Berbicara mengenai indikator inflasi, bank sentral pernah mengatakan bahwa indikator inflasi lainnya berdasarkan international best practice yaitu seperti Indeks Harga Perdagangan Besar, Indeks Harga Besar, Indeks Harga Produsen, Deflator Produk Domestik Bruto dan Indeks Harga Aset.

  • Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)

Harga perdagangan besar dari suatu komoditas adalah harga transaksi yang terjadi diantara penjual atau pedagang besar pertama dan pembeli atau pedagang besar berikutnya. Transaksi ini terjadi dalam skala besar pada pasar pertama atas suatu komoditas.

  • Indeks Harga Produsen

Indikator ini dapat mengukur perubahan dari rata-rata harga yang diterima oleh produsen domestik untuk barang yang telah dihasilkan.

  • Deflator Produk Domestik Bruto (PDB)

Indikator ini menunjukkan besaran perubahan dari harga semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi dan jasa. Deflator PDB juga dapat menghasilkan dengan membagi PDB atas sebuah dasar harga nominal dengan PDB atas dasar harga konstan.

Baca juga: Cara Menghitung Tingkat Inflasi di Indonesia Serta Pencegahannya!

  • Indeks Harga Aset

Indeks ini dapat mengukur pergerakan harga aset, dimana properti dan saham adalah aset yang dapat dijadikan indikator dari adanya tekanan terhadap harga secara menyeluruh.

Laju Inflasi 

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat laju inflasi tahunan di Agustus 2019 sebesar 3,49%. Dari angka tersebut inflasi masih dalam kisaran yang telah ditetapkan sebesar 3,5% plus minus 1%. Inflasi bulanan Agustus juga hanya sebesar 0,12% atau lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juli 2019 yaitu 0,31%.

Laju inflasi tersebut dipicu dari kenaikan di berbagai kelompok seperti pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,21%.

Laju inflasi
katadata.co.id

Bagaimana sekarang sudah mulai kebayang kan baik dari indikator serta laju inflasi di Indonesia?

Oleh karena itu untuk menekan angka inflasi kamu dapat mulai menyisihkan sebagian danamu untuk ditabung. Lebih baik lagi dengan menabung sekaligus membantu pengembangan ekonomi nasional melalui Akseleran.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100 Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

5 COMMENTS

Comments are closed.