Perusahaan besar umumnya akan memotong gaji dari pegawai tetap sebesar beberapa persen untuk dijadikan dana pensiun. Setelah purna kerja, dana akan dicairkan meski jumlahnya tidak banyak. Umumnya hanya 20% dari total dana dan sisanya dicicil per bulannya seumur hidup.
Sayangnya seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan hidup akan mengalami kenaikan. Belum lagi ada inflasi per tahun. Dalam jangka 20 tahun, kebutuhan bisa naik hingga 3-4 kali lipat dari sekarang. Kalau hanya mengandalkan dana pensiun tidak akan cukup. Itulah kenapa tabungan pensiun harus dipersiapkan juga.
Permasalahan Setelah Pensiun
Usia pensiun di Indonesia biasanya berkisar pada umur 55-60 tahun. Terkadang ada yang di atas atau di bawah usia itu baru pensiun. Pada usia yang cukup lanjut, beberapa masalah baru akan muncul.
Pertama, kondisi kesehatan yang menurun dengan sendirinya. Meski secara fisik sehat, penurunan kekuatan tubuh dan penuaan yang natural juga membuat seseorang sulit beraktivitas.
Kedua, tidak ada pemasukan kembali selain dari dana pensiun yang diterima setiap bulannya. Kecuali ada investasi atau bisnis sendiri, barulah passive income didapatkan.
Ketiga, tidak bisa melakukan apa pun sendirian dan butuh orang untuk dibayar. Anak juga sudah berkeluarga sendiri sehingga mau tidak mau harus berusaha sendiri.
Cara Menyiapkan Tabungan Pensiun
Tabungan pensiun bisa disiapkan dengan melakukan beberapa cara di bawah ini mulai sekarang. Anggap usia Anda sudah 30 tahun, masih ada 25 tahun untuk menyelamatkan hari tua.
1. Mempertimbangkan Reksadana
Berapapun gaji yang Anda miliki saat ini, usahakan untuk menyisihkannya sebesar 10% per bulan untuk reksadana. Jangan memasukkannya ke tabungan standar karena imbal atau bunga yang didapatkan tidak akan besar. Bahkan, masih terpotong biaya lain-lain setiap bulannya.
Memanfaatkan reksadana akan memudahkan Anda dalam mendapatkan imbalan cukup banyak. Apalagi dana yang dikumpulkan ada banyak dan puluhan tahun. Hanya dengan imbalan per bulan saja Anda bisa hidup dengan baik di usia tua. Ditambah dana pensiun yang diterima, kebutuhan bulanan akan tercukupi.
2. Membeli atau Mencicil Properti
Banyak yang bilang kalau ingin menyiapkan tabungan pensiun secara pribadi, investasi adalah pilihan yang tepat. Kalau Anda bukan tipe orang yang suka coba-coba dengan aneka platform investasi yang nilai risikonya besar, ada baiknya untuk membeli atau mencicil properti.
Membeli atau mencicil properti yang lokasinya berada di tempat strategis akan memberikan keuntungan di masa depan. Nilai properti akan terus naik di masa depan. Kalau suatu saat Anda butuh dana, bangunan atau mungkin lahan bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi dari sekarang.
3. Menciptakan Bisnis Sendiri
Menciptakan bisnis atau usaha sendiri adalah bentuk lain dari investasi dana pensiun di masa depan. Anda tidak perlu sampai menciptakan perusahaan besar, misal dengan membuat bisnis makanan, bisnis kelontong, atau sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat setiap hari.
Saat masih bekerja, bisnis bisa dijalankan oleh keluarga sendiri. Setelah pensiun, bisa dikerjakan sendiri agar memiliki kesibukan positif. Bisnis akan memberikan banyak keuntungan, apalagi bisa sukses dan berkembang.
Baca juga: 5 Panduan Mudah Belajar Bisnis Online
4. Menyiapkan Dana Kesehatan
Seperti yang sudah dituliskan di atas, masalah kesehatan selalu menjadi momok bagi mereka yang pensiun. Aneka penyakit bisa muncul dan menyebabkan tabungan mudah terkuras habis untuk biaya perawatan dan pengobatan sampai sembuh.
Menghindari kekurangan dana saat sedang sakit, ada baiknya menyiapkan dana kesehatan sejak dini. Anda bisa tetap melanjutkan BPJS Kesehatan dari pemerintah agar aneka masalah kesehatan tercover dan biaya per bulan cukup murah.
Mempersiapkan tabungan pensiun sejak dini akan membantu Anda dalam mencukupi kebutuhan di masa depan. Apalagi saat sudah tua, Anda tidak akan tahu apa yang terjadi pada tubuh, sulit mendapatkan penghasilan baru, hingga hal buruk lain yang membutuhkan dana lebih banyak.
Sebelum terlambat dan usia pensiun masih jauh, segera persiapkan tabungan pensiun dengan baik. Bila perlu, Anda juga harus mendapatkan passive income untuk kebutuhan mendadak. Kembangkan dana sesuai dengan tingkat pengembalian dan risiko yang sesuai dengan toleransi risikonya.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia sekaligus menyiapkan dana pensiun melalui P2P Lending dari Akseleran. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
