Yakin Obligasi Adalah Investasi yang Cocok Untuk Kamu?

6
20882
Obligasi Adalah

Obligasi adalah sebuah istilah di dalam pasar modal yang artinya surat pernyataan utang terhadap pemegang obligasi. Mudahnya penerbit obligasi adalah pihak yang memiliki utang dan pemegang obligasi tersebut lah pihak yang berpiutang. Saat memiliki obligasi biasanya akan tertulis jatuh tempo pembayaran utangnya dengan bunga (kupon) yang jadi tanggung jawab pemegang obligasi tersebut. 

Di Indonesia sendiri jangka waktu yang berlaku untuk obligasi ini dari 1 hingga 10 tahun. Penerbitan surat utang ini memiliki tujuan untuk menghimpun dana dari masyarakat sebagai sumber pendanaan. 

Salah satu hal mengapa obligasi diminati hingga kini adalah dapat diperjualbelikan dan juga tingkat keamananya yang relatif cukup baik. Keamanan yang cukup baik dikarenakan obligasi ini terkait dengan pemerintah sehingga prosesnya lebih aman.

Jenis-Jenis Obligasi 

Obligasi ini memiliki beberapa jenis yang masing-masing memiliki tolak ukurnya. Beberapa tolak ukur dari jenis obligasi yang beredar itu seperti dari sistem pembayaran bunga, hak penukaran, dari sisi penerbit, jaminan dan beberapa tolak ukur lainnya. Namun, di Indonesia sendiri ada 3 jenis obligasi berdasarkan penerbitnya yaitu:

Berdasarkan Penerbitnya

  • Corporate Bonds

Obligasi yang satu ini diterbitkan oleh perusahan baik itu perusahaan swasta maupun perusahaan milik pemerintah (BUMN). Contoh, salah satu perusahaan swasta yaitu PT. Astra Honda Motor (AHM) menerbitkan surat utang (Obligasi) senilai Rp500 miliar pada tahun 2017 dengan tingkat bunga tetap (fixed coupon) yang berjangka tiga tahun. 

  • Government Bonds

Sesuai dengan namanya, jenis investasi ini diterbitkan pemerintah. Indonesia sendiri pertama kali meluncurkan obligasi ini pada tahun 2006. Di awal kemunculan obligasi ini orang-orang mulai mencoba obligasi dan tertarik. Karena itu pemerintah akhirnya memberi nama Obligasi Negara Ritel atau yang dikenal ORI.

  • Municipal Bonds

Seperti yang kita ketahui obligasi adalah sebuah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, karenanya pemerintah daerah pun memiliki obligasi khusus yang bertujuan untuk pembangunan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat di daerahnya.

Berdasarkan Sistem Pembayaran Bunga

  • Zero Coupon Bonds

Obligasi yang satu ini pembayaran bunganya dilakukan sekaligus yaitu pada saat jatuh tempo.

  • Coupon Bonds

Obligasi ini pembayarannya dilakukan secara periodik sesuai dengan ketentuan dari penerbit.

  • Fixed Coupon Bonds

Obligasi ini sesuai dengan tingkat kupon bunga yang sudah ditetapkan sebelum memasuki masa penawaran pada pasar perdana dan pembayarannya dilakukan secara bertahap.

  • Floating Coupon Bonds 

Yang terakhir Floating Coupon Bonds yang tingkat bunga ditentukan sebelum jangka waktu tertentu atau mengacu pada beberapa ketentuan. Seperti contohnya ATD atau Average Time Deposit.

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya di atas bahwa obligasi ini memiliki banyak jenis dan masing-masing jenisnya memiliki dasar yang berbeda-beda. Karena itu penting untuk kamu yang ingin melakukan investasi pada instrumen investasi ini agar mengetahui setiap jenisnya.

Selain jenis-jenis Obligasi, kelebihan dan kekurangan dari Obligasi ini juga perlu dipahami, karena sama seperti beberapa instrumen investasi lainnya obligasi juga memiliki kelebihan dan kekurangan seperti.

Kelebihan Obligasi

  1. Pemegang obligasi bisa mendapatkan bunga (kupon) yang relatif lebih tinggi dibandingkan bunga yang ditawarkan oleh beberapa jenis instrumen investasi lainnya seperti deposito. Jenis kuponnya adalah fixed coupon dan floating coupon.
  2. Obligasi ini mudah untuk diperdagangkan di pasar sekunder, baik itu jika diperdagangkan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) ataupun di luar BEI.
  3. Pemegang obligasi ini juga biasa mendapatkan keuntungan dari Capital Gain, yang berasal dari selisih harga obligasi yang diperdagangkan.
  4. Obligasi juga dapat dijadikan agunan sangat mengajukan kredit di Bank
  5. Investasi obligasi adalah salah investasi yang paling aman dibandingkan beberapa investasi lainnya, karena pembayaran pokok utang dan kuponnya dijamin oleh UU.

Baca juga: 5 Bentuk Investasi Yang Terpercaya!

Kekurangan Obligasi

Walaupun memiliki kelebihan, Obligasi juga memiliki kekurangan seperti:

  1. Walaupun kita sudah menyebutkan bahwa Obligasi adalah investasi yang aman, namun penerbit obligasi dapat mengalami kegagalan bayar. Namun, ini tidak berlaku kepada Obligasi negara yang dilindungi oleh UU.
  2. Rentan terhadap suku bunga, ekonomi dan kondisi nasional yang tidak baik. Karena hal-hal tersebut juga akan memiliki dampak pada pasar keuangan.
  3. Menjual Obligasi sebelum jatuh tempo akan menimbulkan kerugian bagi investor hal ini dikarenakan harga jual yang lebih rendah dari harga beli.

Pilih instrumen yang paling cocok sesuai dengan preferensimu, jangan sampai memulai investasi yang belum kamu pahami ya. dimanapun kamu melakukan investasi, jangan lupa untuk selalu mendiversifikasikan investasimu ya agar terhindar dari risiko yang ada.

Transaksi Obligasi di BEI

Ingat! Obligasi adalah juga tercatat di BEI masuk kelompok efek bersifat utang. Sampai saat ini, terdapat beberapa efek bersifat utang yang tercatat di Bursa, yaitu:

Pertama, Obligasi Korporasi, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan Swasta Nasional termasuk BUMN dan BUMD. 

Kedua, Sukuk atau Efek Syariah yang berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi, atas aset yang mendasarinya. 

Ketiga, ada Surat Berharga Negara (SBN) dimana Surat Berharga Negara yang terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). 

SUN adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia sesuai dengan masa berlakunya. Ketentuan mengenai SUN diatur dalam Undang Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara. 

Sedangkan SBSN atau Sukuk Negara adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing. Ketentuan mengenai SBSN diatur dalam Undang Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.

Lebih lanjut, ada juga Efek Beragun Aset (EBA), yakni Efek bersifat utang yang diterbitkan dengan Underlying Aset sebagai dasar penerbitan.

Baca juga: Kenali Perbedaan Saham dan Obligasi agar Investasimu Lebih Optimal

Tata Cara Perdagangan Efek Bersifat Utang

Biasanya, instrumen efek memiliki sifat utang diperdagangkan melalui mekanisme over the counter (OTC). dimana bursa menyediakan sistem khusus untuk memfasilitasi perdagangan efek bersifat utang , yang dikenal dengan nama FITS (Fixed Income Trading System). 

Selain itu juga terdapat sistem pelaporan untuk transaksi efek bersifat utang , yang juga dikenal dengan nama CTP-PLTE (Centralized Trading Platform – Pelaporan Transaksi Efek). CTP-PLTE merupakan sistem elektronik, yang dapat digunakan sebagai sarana perdagangan dan pelaporan transaksi efek bersifat utang .

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

6 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here