Financial security atau keamanan finansial menjadi keinginan dari banyak orang. Pada kondisi ini, kamu memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk memenuhi pengeluaran rutin dan bahkan punya dana darurat. Selanjutnya, kamu tinggal menyusun rencana keuangan di masa depan, salah satunya dengan memanfaatkan tabungan investasi.
Terkait tabungan dan investasi, kamu perlu tahu bahwa keduanya merupakan produk yang berbeda. Apalagi, karakteristik keduanya memang disesuaikan dengan tujuannya masing-masing. Oleh karena itu, biar kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari tabungan ataupun investasi, mengetahui perbedaaan keduanya merupakan hal yang penting.
Dalam praktiknya, kamu akan mendapati 5 perbedaan utama antara tabungan dan investasi, yaitu:
-
Tujuan
Perbedaan yang pertama antara tabungan dengan investasi adalah berkaitan dengan tujuan penggunaannya. Tabungan menjadi pilihan ketika seseorang ingin mencapai tujuan jangka pendek. Sebagai contoh, ketika kamu tertarik untuk membeli laptop baru. Maka, hal yang biasa dilakukan adalah menabung sampai uang terkumpul.
Lain halnya dengan investasi, yang umumnya digunakan ketika seseorang memiliki tujuan jangka panjang. Oleh karena itu, financial goals yang biasa ditetapkan oleh seorang investor, merupakan sebuah tujuan yang lebih besar. Sebagai contoh, kamu bisa mendapati investor yang ingin memperoleh dana pensiun, membeli rumah, biaya pernikahan, dan lain-lain.
Meski begitu, investasi juga bisa kamu manfaatkan untuk mencapai tujuan jangka pendek. Saat ini, terdapat berbagai pilihan instrumen investasi yang menyediakan tingkat keuntungan cukup tinggi dalam waktu pendek.
-
Tingkat Risiko
Dari segi risiko, kamu juga akan menemukan perbedaan yang cukup kontras antara tabungan dengan investasi. Tabungan memiliki tingkat risiko yang jauh lebih aman kalau dibandingkan dengan investasi. Kamu tidak akan takut kehilangan uang ketika menyimpan dana di rekening bank. Apalagi, kalau kamu memilih bank dengan reputasi ternama yang memberi jaminan keamanan dana para nasabahnya.
Sementara itu, investasi memiliki tingkat risiko yang harus siap untuk dihadapi. Dalam berinvestasi, kamu tidak hanya bisa meraih keuntungan. Di waktu yang sama, ada pula kemungkinan untuk mengalami kerugian. Selain itu, tingkat risiko dalam investasi juga bervariasi. Seiring dengan potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan, risiko kerugiannya juga semakin tinggi.
-
Profit
Tingkat profit yang bisa kamu dapatkan ketika menabung dan berinvestasi juga memiliki perbedaan mencolok. Saat memiliki tabungan, kamu memang bisa mendapat bunga dari bank. Hanya saja, nilai bunga tersebut umumnya sangat kecil. Secara rata-rata, bunga tabungan yang bisa kamu dapatkan hanya berada di kisaran 1-1,5% per bulan.
Selain rekening tabungan dan giro, kamu juga bisa menjumpai produk berupa tabungan deposito. Jenis tabungan ini memang termasuk dalam kategori tabungan investasi. Apalagi, tingkat keuntungan yang bisa kamu peroleh dari tabungan deposito juga lebih besar dibandingkan rekening tabungan dan giro, yakni di kisaran 4-5,9% per bulan.
Kalau kamu ingin meraih keuntungan lebih besar, solusinya adalah dengan memilih investasi. Tingkat keuntungan investasi, berbeda-beda untuk masing-masing aset yang kamu pilih. Sebagai contoh, investasi properti memungkinkan kamu untuk meraih tingkat profit mencapai 10% per tahun. Di sisi lain, investasi saham menjanjikan keuntungan jauh lebih besar, tetapi disertai fluktuasi yang juga tinggi.
-
Likuiditas
Perbedaan tabungan dan tabungan yang perlu kamu ketahui selanjutnya adalah terkait kemudahan dalam mengakses dana. Pemilik tabungan bisa mengambil uang dari rekeningnya kapan saja. Namun, kondisi yang serupa bakal tidak dapat dilakukan kalau kamu memilih berinvestasi.
Beberapa jenis investasi tertentu, seperti emas, memang memberi kemudahan dalam mencairkan dana. Namun, secara umum investasi memiliki tingkat likuiditas lebih sulit dibanding tabungan. Contohnya, investasi properti membutuhkan waktu berbulan-bulan dan bahkan tahunan untuk bisa mendapat keuntungan.
Baca juga: Sebelum Melakukan Investasi Ketahui dulu Apa Itu Likuiditas!
-
Proteksi Terhadap Inflasi
Terakhir, kamu dapat mengetahui perbedaan tabungan dan investasi dari kemampuannya melindungi dana dari pengaruh inflasi. Ketika terjadi inflasi, nilai mata uang bakal mengalami fluktuasi. Dalam kondisi seperti ini, proteksi tabungan terhadap nilai uang yang kamu miliki, cukup minimal.
Lain halnya dengan investasi, yang memberi proteksi lebih baik terhadap dana ketika inflasi. Dalam kondisi inflasi, kamu dapat memilih beragam jenis aset yang menawarkan tingkat pengembalian dana paling tinggi.
Itulah 5 perbedaan antara tabungan dan investasi. Dengan mempertimbangkan 5 faktor tersebut, kamu bisa menentukan pilihan secara bijak.
Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Melalui Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
