Jadi, 1 Lot itu Berapa Lembar Saham? Selengkapnya Di Sini!

2
39869
1 lot berapa lembar

Saham merupakan instrumen investasi yang menjanjikan keuntungan menggiurkan. Bila hendak memulai investasi saham, ada baiknya pelajari dulu berbagai istilah dasar yang  berkaitan dengannya. Salah satu istilah yang nantinya akan sering digunakan adalah lot. Nah, berikut penjelasan selengkapnya. 

Apa itu Lot?

Lot merupakan satuan resmi yang telah ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam transaksi jual beli saham. Mungkin masih ada yang bertanya 1 lot berapa lembar saham? Mengacu pada aturan BEI, 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Ketika hendak bertransaksi saham, seorang investor wajib hukumnya untuk membeli atau menjual minimal 1 lot saham. 

Sebelumnya dalam dunia penanaman modal di Indonesia, 1 lot saham sama dengan 500 lembar saham. Namun, pada 6 Januari 2014, BEI mengeluarkan aturan baru yang menetapkan 1 lot saham sama dengan 100 lembar saham. 

Hal ini dilakukan agar pasar saham tidak selamanya dikuasai oleh perusahaan besar atau orang berduit saja. Investor dengan penyediaan modal terbatas seperti karyawan swasta, pelaku usaha kecil, mahasiswa hingga ibu rumah tangga bisa ikut terlibat dalam investasi saham. Sejak berlakunya aturan ini, calon investor dengan dana di bawah Rp500 ribu sudah bisa berinvestasi. 

Saat menjadi investor, pilihlah saham yang sesuai dengan kepemilikan modal awal. Misalnya, Anda tertarik membeli saham PT. A yang dijual Rp1500 per lembarnya. Dengan modal di rekening sekuritas senilai Rp300 ribu, Anda sudah bisa membeli dua lot atau dua ratus lembar saham PT. A. 

Kebijakan mengenai jumlah saham setiap lot pun bisa berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan BEI. Biasanya perubahan ini dilakukan di akhir tahun untuk menyambut semester baru. Perubahan dilakukan tentunya untuk meningkatkan likuiditas perdagangan. Bahkan, ada wacana bila BEI ingin mengubah aturan 1 lot menjadi 50 lembar saham di kemudian hari. 

Sebagai informasi, ukuran penetapan 1 lot berapa lembar saham  tidak selalu sama di setiap negara. Di Amerika Serikat misalnya, setiap investor dimungkinkan untuk membeli satu lembar saham. Adapun di Hong Kong, besarnya jumlah dalam satu lot sangat tergantung pada jenis saham. 

Bagaimana Mulai Berinvestasi Saham?

Bukanlah hal yang rumit untuk memulai investasi saham. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan: 

  • Mengasah Kemampuan dasar

Sebelum terjun ke dunia investasi saham, asahlah kemampuan dasar. Hal ini bisa dimulai dengan mempelajari penggunaan akun trading. Biasanya ada simulasi perdagangan pasar saham yang bisa dicoba secara gratis. Anda juga bisa bergabung dengan komunitas belajar saham di berbagai platform media sosial. 

Selain itu, belajarnya melalui buku yang diterbitkan oleh para pakar saham baik dari luar maupun dalam negeri. Rajinlah mengikuti perkembangan pasar saham melalui media elektronik serta YouTube. 

  • Tepat memilih sekuritas

Ketika hendak berinvestasi saham, Anda harus membuka rekening efek di perusahaan sekuritas. Rekening inilah yang nanti menjadi tempat penyimpanan dana untuk bertransaksi di pasar saham. Oleh karena itu, pilihlah sekuritas tepercaya dan memiliki rekam jejak bagus. Mintalah rekomendasi kepada kerabat atau rekan kerja Anda yang sudah berpengalaman atau bacalah review di internet. 

Baca juga: Cara Memilih Sekuritas Terbaik Beserta Ciri-Cirinya

  • Cermat Memilih Saham

Pilihlah saham dari emiten yang lebih stabil sehingga harganya tidak terlalu fluktuatif. Saham dari perusahaan consumer goods serta perbankan sangatlah disarankan bagi para investor pemula. Hal ini lantaran perusahaan-perusahaan terlibat dalam bisnis yang digunakan oleh masyarakat dalam kesehariannya.

Umumnya laba yang dihasilkan selalu meningkat setiap tahunnya. Ini berarti harga sahamnya pun lebih stabil. Kalaupun harga saham anjlok tiba-tiba, tidak butuh waktu lama untuk kembali normal. Jenis saham seperti ini sangat cocok untuk investasi jangka panjang

  • Jangan Berutang

Dalam memulai investasi saham sebaiknya jangan memakai dana dari hasil pinjaman. Siapkan pos dana khusus dari penghasilan agar tidak menambah beban utang. Rutinlah melakukan investasi setiap bulannya. Meski pada awalnya terlihat kecil, nilai investasi akan kian bertambah bila dilakukan secara konsisten. 

Setelah mendapatkan informasi mengenai 1 lot berapa lembar saham dan cara berinvestasi saham bagi investor pemula, Anda bisa segera memulainya. Jangan tunda lagi dan mulailah berinvestasi sejak dini demi masa depan yang lebih baik. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

2 COMMENTS

Comments are closed.