Anggapan investasi di usia muda belum diperlukan memang masih melekat bagi sebagian masyarakat Indonesia. Berbagai alasan seperti masa pensiun yang masih panjang untuk dipersiapkan sekarang menjadi alasan utama mereka belum mempersiapkannya sejak dini. Padahal, semakin cepat kita mempersiapkan investasi jangka panjang sejak dini semakin besarpula keuntungan yang akan kita peroleh di masa depan. Investasi juga dapat menjadi ‘dana darurat’ apabila kamu membutuhkan dana yang mendesak.
Sebelum memulai investasi, maka kamu perlu mengetahui beberapa pilihan investasi dibawah ini terlebih dahulu.
Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang!
-
Emas
Alasan yang membuat emas masih menjadi suatu investasi yang menjanjikan adalah harganya yang terus meningkat. Saat pasar saham sedang turun investasi yang satu ini juga tetap minim risiko dan aman. Sebagai sumber daya yang tidak bisa diperbarui, demand akan emas ini selalu tinggi. Oleh karena itu, barang yang satu ini bisa menjadi pilihan yang baik dalam memulai investasi terutama investasi jangka panjang.
Kelebihan lain investasi emas ini dapat diuangkan kapan saja dengan harga yang stabil bahkan bisa naik setiap tahunnya.
-
Properti
Properti merupakan investasi jangka panjang yang nilainya sangat tinggi, baik itu berupa tanah maupun bangunan. Setiap tahunnya investasi properti juga mengalami peningkatan yang cukup pesat karena properti merupakan salah satu kebutuhan primer. Investasi ini meningkat 20% dari tahun sebelumnya, jadi bisa dikatakan cukup tinggi peningkatannya.
Masalah pada investasi ini hanya pada modal yang cukup besar untuk memulainya. Untuk menyiasatinya kamu bisa memanfaatkan produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan mencicil properti tersebut untuk membelinya. Jika sudah memiliki properti tersebut kamu bisa memanfaatkannya dengan menyewakan properti tersebut kepada mereka yang membutuhkan properti untuk digunakan, dengan menyewakan properti selain kamu mendapatkan dana tambahan, harga properti yang kamu investasikan juga akan tetap meningkat.
-
Reksadana
Reksadana disini yaitu investasi berupa surat-surat berharga yang bisa dijadikan suatu bukti asset maupun klaim. Kelebihan dari investasi reksadana ini kamu memiliki banyak opsi di dalamnya seperti pasar uang, saham dan obligasi yang bisa kamu sesuaikan dengan ketersediaan beserta juga risiko yang kamu tanggung. Reksadana juga sangat cocok untuk kamu yang belum memiliki pengalaman di investasi, karena aktivitas investasi ini akan dibantu oleh seorang manajer investasi yang memiliki pengalaman dan ahli yang bisa membantu kamu dalam mengatur investasi reksadana ini.
-
Obligasi
Obligasi juga bisa jadi pilihan investasi jangka panjang kamu. Karena biasanya jangka waktu investasi obligasi ini mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun. Untuk sebagian pengusaha, obligasi ini adalah suatu kesempatan untuk mendapatkan dana agar bisnis yang dijalani semakin maju dan berkembang. Sementara untuk pemberi pinjaman obligasi bisa menjadi bentuk investasi yang mendatangkan keuntungan.
Nah, kira-kira apa instrumen investasi jangka panjang pilihanmu?
Coba Juga Pendanaan P2P Lending Akseleran dan Dapatkan Bunga hingga 16% per Tahun!
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]
[…] Baca Juga : Persiapkan Investasi Jangka Panjang Dengan 5 Investasi Ini! […]
[…] Baca juga: Persiapkan Investasi Jangka Panjang Dengan 5 Investasi Ini! […]
[…] merupakan hal yang harus kamu mulai sedini mungkin baik itu Investasi Jangka Pendek maupun investasi jangka panjang. Bagi yang belum memahami investasi, investasi dilihat sebagai hal yang sulit untuk dilakukan […]
[…] saja sesuai dengan kebutuhan Anda. Hanya saja perlu Anda ingat, investasi dalam reksa dana termasuk investasi jangka panjang. Jika Anda memanfaatkannya dalam waktu pendek bisa saja hasilnya belum optimal. Selain itu, […]
[…] membiayai pendidikan anak atau membiayai hidup saat pensiun. Instrumen yang paling cocok untuk investasi jangka panjang adalah instrumen pasar […]
[…] Saat ini jenis dan wujud investasi sendiri sangat banyak. Kamu bisa memilih sesuai dengan dana yang kamu miliki, jenis-jenis investasi yang ada di Indonesia juga masing-masing memiliki keunggulan dan risiko tersendiri, oleh karena itu dalam memilih investasi perlu memahami satu persatu dari jenis investasi yang ada. Investasi juga terbagi menjadi 2 yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. […]
[…] Warrant dirilis oleh emiten agar para investor kian tertarik untuk terlibat dalam IPO atau Rigth Issue sebuah saham baru. Biasanya para investor cenderung melirik saham-saham dari emiten yang lebih stabil seperti perbankan atau consumer goods. Terlebih mereka yang berkeinginan untuk investasi jangka panjang. […]
[…] yang berbeda, ada yang memberikan imbal hasil dengan risiko yang relatif lebih tinggi (untuk investasi jangka panjang), ada pula yang memiliki profil risiko rendah, namun dengan imbal hasil yang cenderung lebih rendah […]