Mengenal Opportunity Cost: Kesempatan Yang Terlewat

0
192
Opportunity Cost
Sumber: Freepik

Opportunity cost adalah potensi keuntungan yang dilewatkan, saat investor berkomitmen pada satu pilihan investasi dibandingkan opsi yang lain. Hal ini juga bisa berarti kerugian yang diperoleh saat memilih antara dua opsi atau lebih.

Pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal ekonomi terkadang bisa mendatangkan keuntungan atau bahkan kerugian. Contohnya, saat kita memilih untuk mengurungkan niat membeli mobil baru, dan memilih mengalokasikan uangnya untuk membuka bisnis. Hal tersebut dikenal juga dengan istilah biaya peluang atau opportunity cost.

Mengenal Opportunity Cost

Opportunity cost adalah konsep dalam ilmu ekonomi dan bisnis yang dikenal juga dengan biaya peluang. Istilah tersebut muncul akibat adanya keinginan yang tidak terbatas atau need & wants dan kelangkaan atau scarcity serta kebutuhan.

Sederhananya, keterbatasan modal dalam memenuhi keunginan dan kebutuhan, membuat seseorang harus mengorbankan satu hal demi mendapatkan hal yang lain. Artinya, kondisi ini akan selalu muncul di dalam kehidupan setiap orang.

Contoh Opportunity Cost

  • Mengorbankan peluang untuk menjadi seorang manager di perusahaan demi membuka bisnis.
  • Mengorbankan keinginan untuk membeli smartphone terbaru demi merenovasi rumah.
  • Memilih mengalokasikan uang di instrumen investasi yang minim risiko, dibandingkan yang berisiko tinggi.

Beberapa contoh di atas menggambarkan konsep biaya peluang yang muncul ketika kita harus mengorbankan satu hal demi memilih hal lain.

Faktor Mempengaruhi Opportunity cost

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi opportunity cost. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu dalam membuat keputusan yang lebih bijaksana.

  • Ketersediaan Sumber Daya

Waktu, uang, tenaga kerja, atau bahan baku merupakan sumber daya yang sangat mempengaruhi opportunity cost. Ketika sumber daya terbatas, setiap pilihan yang diambil akan memiliki biaya peluang yang lebih tinggi karena ada lebih banyak pilihan lain yang harus dikorbankan.

  • Subjektivitas

Opportunity cost sering kali dipengaruhi oleh nilai subjektif atau keyakinan seseorang terhadap plihan yang harus ditentukan.

Misalnya, seseorang yang sangat menghargai waktu bersama keluarga mungkin akan menilai waktu yang hilang karena bekerja lembur sebagai opportunity cost yang sangat tinggi. Sementara itu, orang lain yang lebih berfokus pada karier mungkin menilai hal tersebut hal yang wajar.

  • Kondisi Pasar dan Ekonomi

Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, menyimpan uang sebagai tabungan mungkin menjadi pilihan yang baik dibandingkan dengan trading saham yang berisiko. Sebaliknya, saat ekonomi sedang tumbuh pesat, akan sangat disayangkan jika memilih menyimpan uang dan tidak melakukan investasi yang berpotensi mendatangkan keuntungan.

  • Tujuan Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Tujuan jangka pendek mungkin memiliki opportunity cost yang berbeda dibandingkan dengan tujuan jangka panjang. Misalnya, memilih untuk menghabiskan uang untuk liburan sekarang mungkin memiliki opportunity cost yang lebih rendah dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, uang tersebut bisa diinvestasikan untuk pensiun atau pendidikan.

  • Tingkat Literasi (Pengetahuan)

Tingkat informasi dan pengetahuan mengenai pilihan yang tersedia juga dapat mempengaruhi opportunity cost. Konsep ini membantu kita memahami apa yang kita korbankan saat memilih satu opsi di antara beberapa pilihan yang tersedia.

Menentukan pilihan (Sumber: Freepik)

Manfaat Opportunity Cost

Opportunity cost atau biaya peluang adalah konsep penting yang menawarkan berbagai manfaat dalam proses pengambilan keputusan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks bisnis.

  • Membantu Penilaian

Saat kita memahami apa yang akan dikorbankan, kita bisa lebih yakin bahwa pilihan yang diambil benar-benar memberikan nilai terbaik. Ini membantu dalam menghindari keputusan yang mungkin terlihat menguntungkan pada awalnya, tetapi sebenarnya memiliki biaya peluang yang tinggi.

  • Memaksimalkan Sumber Daya

Dengan mempertimbangkan biaya peluang, kita dapat memastikan bahwa sumber daya yang dimiliki memberikan manfaat yang maksimal. Dalam konteks bisnis, ini berarti alokasi sumber daya pada proyek atau investasi yang paling menguntungkan, sementara dalam kehidupan pribadi, ini bisa berarti mengelola waktu untuk aktivitas yang paling berharga.

  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Terinformasi

Dengan mempertimbangkan opportunity cost, kita terdorong untuk mencari informasi lebih lanjut tentang semua opsi yang tersedia sebelum membuat keputusan. Ini berarti kita tidak hanya fokus pada manfaat langsung dari pilihan yang kita ambil, tetapi juga pada manfaat yang hilang dari opsi lain yang tidak dipilih. Proses ini menghasilkan keputusan yang lebih terinformasi dan mengurangi risiko membuat keputusan yang kurang optimal.

  • Meminimalkan Risiko Kesalahan

Dengann mempertimbangkan semua alternatif dan biaya peluang yang terkait, kita dapat menghindari keputusan yang mungkin memiliki konsekuensi negatif jangka panjang. Ini sangat penting dalam keputusan bisnis besar, di mana kesalahan dapat memiliki dampak finansial yang signifikan.

  • Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Ketika kita sadar akan nilai dari alternatif yang tidak dipilih, kita terdorong untuk mencari cara yang lebih efisien dalam menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan. Ini dapat menghasilkan inovasi dan pendekatan baru yang lebih efektif dalam menggunakan sumber daya, baik dalam skala individu maupun organisasi.

  • Membantu dalam Perencanaan Strategis

Ketika kita memahami biaya peluang dari berbagai pilihan, kita bisa merencanakan masa depan dengan lebih baik. Ini memungkinkan kita untuk menetapkan prioritas dan membuat keputusan yang mendukung tujuan jangka panjang.

Rumus Opportunity Cost

Menghitung opportunity cost (Sumber: Freepik)

Opportunity cost sebenarnya dapat dihitung sebelum mengambil keputusan, walaupun sifatnya tidak 100% tepat, apalagi dalam mengukur nilai atau nominal dalam jangka waktu yang panjang. Berikut rumusnya:

  • Biaya Peluang = Nilai yang dikorbankan – Nilai yang didapatkan.

Rumus ini hanya bisa berlaku jika semua pilihan yang tersedia bisa dihitung dengan angka. Akan tetapi, jika pilihan tersebut tidak memiliki nominal, maka prinsip biaya peluang bisa menggunakan rumus berikut:

  • Jika “Nilai yang dikorbankan” lebih kecil dari “Nilai yang didapatkan”, maka keputusannya sudah tepat, berlaku juga sebalinya.

Itulah penjelasan terkait opportunity cost. Biaya peluang juga perlu kita gunakan saat melakukan investasi atau pendanaan. Pilihlah jenis pendanaan yang menawarkan peluang keuntungan dan potensi risiko yang bisa kita tolerir.

Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Akseleran memberikan kesempatan untuk kamu yang ingin membantu mengembangkan bisnis kecil dan menengah di Indonesia. Dapatkan keuntungan dari suku bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan serta perlindungan proteksi asuransi 99% terhadap pinjaman. Gunakan kode promo BLOG50 saat mendaftar dan mulailah pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Selain itu, kamu juga bisa melihat info Akseleran sebagai grup usaha di halaman Grup Akseleran.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG50 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran.