Ini 4 Jenis Reksadana Beserta Jangka Waktu dan Risikonya!

6
10282
Jenis Reksadana

Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak digemari oleh para investor, namun beberapa jenis-jenis reksadana yang ada kadang membuat mereka bingung sebenarnya apakah reksadana yang mereka gunakan tersebut paling menguntungkan, paling aman atau justru paling sedikit imbal hasilnya. Padahal investasi reksadana ini cukup banyak jenisnya, dan masing-masing jenisnya ini memiliki keunggulan yang menguntungkan untuk investasi kamu.

Karena itu untuk kamu yang ingin terjun ke investasi reksadana maupun kamu yang sudah melakukan investasi di reksadana, namun ingin melakukan diversifikasi investasi ini dia yang perlu kamu ketahui mengenai beberapa jenis reksadana serta cara kerjanya.

Jenis Jenis Reksadana

  • Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang mayoritas dananya dapat dialokasikan pada obligasi milik pemerintah dan juga swasta. Sisa dana yang ada kemudian dialihkan kepada jenis instrumen pasar uang, jadi pergerakannya relatif lebih stabil. Reksadana pendapatan tetap ini terbilang lebih stabil. Reksadana pendapatan juga banyak sekali digunakan para investor mengingat imbal hasilnya bisa mencapai lebih dari 10 persen terutama saat suku bunga deposito menurun.

Beberapa keuntungan itulah yang membuat reksadana pendapatan tetap ini menjadi pilihan dibandingkan deposito. Keuntungan lainnya juga, kamu dapat menarik dana kamu kapan saja tanpa takut terkena penalti seperti halnya deposito yang bisa kena penalti apabila melakukan penarikan dana sebelum jatuh tempo.

  • Reksadana Campuran

Jenis reksadana ini berfungsi untuk membagi dananya melalui beberapa sektor yaitu saham, obligasi dan sisanya di pasar uang. Reksadana campuran juga banyak dilirik oleh para investor karena dapat memberikan imbal hasil yang relatif tinggi. Namun, reksadana campuran memiliki risiko yang sedikit tinggi dibandingkan reksadana pendapatan tetap.

Untuk reksadana campuran ini sangat cocok untuk para calon investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari pasar saham namun tidak ingin ketinggalan momentum yang ada dalam pasar obligasi. Untungnya lagi dengan reksadana campuran ini kamu dapat mengalihkan risiko yang ada saat pasar saham sedang menurun. 

Jenis investasi reksadana ini sangat cocok untuk kamu yang mencari investasi jangka menengah atau investasi yang berjangka waktu 3 hingga 5 tahun.

Jenis Reksadana

  • Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang merupakan investasi yang mayoritas dananya akan dialokasikan dalam deposito atau surat berharga dengan jatuh tempo di bawah satu tahun. Untuk reksadana pasar uang ini memang risikonya relatif lebih rendah dibandingkan beberapa jenis reksadana yang sudah kita sebutkan sebelumnya di atas. Sedangkan imbal hasilnya sendiri lebih baik dibandingkan apabila kamu melakukan deposito. 

Saat melakukan deposito kamu diharuskan melakukan investasi dengan minimal dana awal senilai Rp 5 juta dan untuk jangka waktu penarikannya diatur sesuai dengan kesepakatan di awal investasi. Lain halnya dengan reksadana pasar uang yang lebih mudah, dengan dana Rp 100 ribu saja kamu dapat memulai investasi awalmu dan tentunya dapat dicairkan kapan saja.

  • Reksadana Saham

Reksadana saham adalah pilihan yang paling tepat untuk kamu yang memiliki ketertarikan dalam dunia saham. Investasi ini juga dapat mempermudah kamu yang masih ragu dengan investasi langsung melalui saham. Karena melalui investasi reksadana kamu dapat masuk dalam dunia saham dengan risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan langsung melalui investasi saham

Imbal hasil dalam reksadana saham juga cukup menjanjikan, karena reksadana saham ini dikenal dengan investasi yang dapat menghasilkan namun dengan risiko yang cukup rendah.

Nah, sekarang kamu sudah lebih mengetahui jenis jenis reksadana, bukan? Sekarang kamu dapat menentukan reksadana mana yang cocok untukmu sesuai dengan risiko, imbal hasil dan tujuan keuangan yang seperti apa. Pastikan yang dipilih memang sesuai dengan tujuan serta preferensi kamu ya.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Sebagai salah satu cara baru mengembangkan dana P2P Lending menjembatani antara kamu yang ingin mengembangkan dana dengan UKM yang membutuhkan dana. Berbeda dengan Reksadana, P2P Lending kamu mengelola aset kamu sendiri dengan memberikan pinjaman kepada UKM-UKM pilihanmu.

BLOG100

Akseleran Apps

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang sudah berizin dan diawasi OJK, kamu bisa mengembangkan dana dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

6 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here