Dewasa ini investasi aman dan menguntungkan menjadi salah satu alternatif untuk melindungi uang/harta yang dimiliki dari gerusan inflasi.
Hmm … mungkin bagi Anda yang awam di bidang investasi masih agak sulit ‘mencerna’ pernyataan di atas. Jika demikian, kami akan coba jelaskan secara sederhana untuk memudahkan Anda mengenal apa itu investasi dan mengapa investasi penting untuk melindungi uang/harta Anda dari inflasi.
Investasi dan Inflasi, Apa Itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan/proyek dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sementara inflasi adalah penurunan mata uang karena kenaikan harga barang-barang.
Faktor pendorong terjadinya inflasi pun ada beberapa macam, seperti: banyaknya mata uang yang beredar di suatu negara, kenaikan ongkos produksi, kekacauan politik dan ekonomi suatu negara, dan masih banyak lagi.
Lalu, apa hubungan antara keduanya?
Jika investasi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, maka inflasi berimbas pada penurunan nilai mata uang. Oleh sebab itu, agar harta (nilai mata uang) Anda tidak mengalami penurunan dari tahun ke tahun, Anda harus ‘melindunginya’ dalam bentuk investasi. Bagaimana, masih bingung? Jika masih bingung, mari kita beri contoh konkret yang mudah Anda pahami.
Coba sebutkan berapa harga ayam broiler per ekor pada tahun 2011 lalu?
Pada saat kami mengeceknya di katalog promosi Carrefour pada tanggal 16-18 Desember 2011, harga ayam broiler promo ada di angka Rp17.900,00 per ekor dengan berat antara 8-9 ons. Pertanyaan selanjutnya ialah: apakah Anda pernah menemukan harga ayam broiler ‘seindah’ ini saat ini? Jawabannya: hampir mustahil.
Pada katalog promosi yang diterbitkan oleh Carrefour pada tanggal 13-15 Oktober 2017, harga ayam broiler ada di angka Rp28.500,00 per ekor (dengan berat yang relatif sama dengan di atas). Artinya, dengan produk yang sama, uang yang perlu Anda keluarkan ternyata berbeda (lebih mahal). Harga yang lebih mahal inilah yang menunjukkan terjadinya inflasi atau penurunan nilai mata uang.
Baca juga: Contoh Inflasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Meski Anda tidak menyadarinya, inflasi di Indonesia masih terus-menerus terjadi. Dengan demikian, nilai mata uang yang Anda miliki saat ini pasti akan berbeda pada tahun-tahun selanjutnya (dan biasanya semakin menurun). Oleh sebab itu, perlu ‘dilindungi’ dengan cara berinvestasi.
5 Investasi Aman dan Menguntungkan
Dalam hukum investasi, dikenal istilah “high risk-high return” dan “low risk-low return”. Secara sederhana dapat diartikan: jika risiko semakin besar, semakin besar pula kemungkinan keuntungan yang dapat diperoleh. Pun demikian sebaliknya. Jika risiko investasi kecil, semakin kecil pula potensi keuntungannya.
Jadi, jika Anda menginginkan keuntungan yang besar, risiko yang ‘menggentayangi’ investasi itu pun akan semakin besar pula. Nah, pada artikel kali ini kami akan mengulas enam (6) instrumen investasi aman dan menguntungkan yang cocok bagi pemula. Apa sajakah itu? Yuk, simak informasinya.
-
Properti
Investasi properti dapat dilakukan dalam bentuk tanah, toko, rumah, ataupun apartemen. Investasi ini relatif aman dan memiliki risiko yang rendah. Hal ini dikarenakan harga jual (atau sewa) yang lebih stabil dan merangkak naik dari tahun ke tahun. Kelemahan dari investasi properti ialah modal awal yang dibutuhkan cukup besar. Anda harus membobol tabungan dengan nominal yang tidak sedikit saat akan berinvestasi properti.
-
Logam Mulia (Emas)
Hampir serupa dengan properti, investasi emas nilainya relatif stabil dan merangkak naik dari tahun ke tahun. Modal awal berinvestasi emas pun tidak terlalu besar. Dengan ± 600 ribu rupiah, Anda sudah dapat memiliki emas batangan 1 gram (harga per Oktober 2017). Investasi ini pun bersifat likuid alias mudah diuangkan kembali.
Jadi, pada saat Anda membutuhkan uang tunai, Anda bisa langsung menjual emas yang Anda punyai. Kelemahan dari investasi emas ada pada cara penyimpanannya. Bentuk emas yang ringkas, membuat emas mudah untuk dicuri. Agar aman Anda bisa menyimpannya di deposit box atau jasa penyimpanan emas di pegadaian. Tentu saja, dengan biaya sewa yang harus Anda bayarkan.
Selain itu, emas termasuk instrumen investasi jangka panjang. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, Anda disarankan menyimpan emas minimal tiga (3) tahun.
-
Tabungan Berjangka
Bagi Anda yang masih ragu ingin memulai investasi, bisa dimulai dengan menabung terlebih dahulu, namun bukan di produk tabungan biasa melainkan di produk tabungan berjangka.
Tabungan berjangka berbeda daripada tabungan biasa, karena melalui produk tabungan berjangka, uang yang kamu simpan tidak dapat diambil sampai jangka waktu yang ditentukan. Namun, kamu bisa berkesempatan mendapatkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, mencapai 4.25% per tahunnya.
Tabungan berjangka memiliki risiko yang sangat minim karena merupakan salah satu bentuk produk simpanan.
-
Deposito
Serupa tapi tak sama, deposito mirip dengan tabungan berjangka. Nasabah deposito dapat menyimpan uangnya di deposito sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Berbeda dengan tabungan yang merupakan produk simpanan, deposito adalah produk investasi.
Pada umumnya nilai keuntungan investasi tidak ada yang bisa menjaminnya, kecuali deposito. Ya, deposito merupakan instrumen investasi yang aman karena dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Hasil investasi pun sudah bisa diprediksi dengan nilai yang pasti. Kelemahan dari investasi ini ialah keuntungan yang relatif kecil jika dibandingkan instrumen investasi yang lain, namun masih lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.
-
Obligasi
Obligasi juga cukup aman terlebih yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam bentuk ORI (Obligasi Ritel Indonesia). Tingkat pengembalian investasinya pun lebih tinggi daripada deposito.
-
Reksa Dana
Mau keuntungan investasi yang lebih tinggi daripada deposito dan obligasi tetapi likuid seperti emas? Anda mungkin bisa mencoba investasi dalam bentuk reksa dana. Ini termasuk instrumen investasi yang aman dan menguntungkan asalkan Anda tahu bagaimana cara menempatkannya. Perlu diperhatikan juga, reksa dana memiliki banyak jenis. Jika Anda belum pernah berinvestasi menggunakan reksa dana, kami sarankan untuk membaca artikel kami: “Reksa Dana, Investasi Mudah dan Menguntungkan”.
Demikian enam investasi aman dan menguntungkan bagi pemula. Semoga bermanfaat bagi Anda, selamat berinvestasi!
Coba Pendanaan UKM dan Dapatkan Bunga Hingga 21% per Tahun!
Peer-to-peer lending merupakan bentuk pengembangan dana yang tergolong baru di Indonesia, memakai konsep sharing economy. Sebuah perusahaan di bidang Financial Technology (Fintech), seperti Akseleran, merupakan middle man yang menghubungkan Lender (pemberi pinjaman) dengan Borrower (peminjam). Mendanai UKM di P2P Lending bisa menjadi sarana pengembangan dana yang menguntungkan karena bunganya yang relatif tinggi di angka 14% – 21% per tahun.
Jangan lupa memperhatikan keamanan dari peluang pendanaan dengan melihat ada-tidaknya agunan dari peminjam. Di Akseleran lebih dari 98% nilai portfolio pinjamannya memiliki agunan, sudah bersertifikasi ISO 27001 untuk keamanan data, serta sudah resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Daftar sekarang dan dapatkan bunga 18%-21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan dana awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode BLOG100. Melakukan pendanaan P2P Lending di Akseleran juga sangat aman kok karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].
[…] Kenali 6 Investasi Aman dan Menguntungkan Bagi Pemula […]
[…] untuk para pemula dalam dunia investasi, yang ingin mendapatkan hasil investasi yang lebih optimal ketahui terlebih dahulu tips dasar […]
[…] menjadi investasi yang cukup menjanjikan mengingat nilainya naik setiap tahun. Emas juga tergolong investasi yang aman, stabil dan tidak berpengaruh pada […]
[…] melakukan kegiatan investasi Aman yang pertama yaitu sebaiknya Anda jangan mudah tergiur. Pastikan disini Anda tidak mudah tergiur […]
[…] keuangan tersebut yaitu dengan melakukan kegiatan investasi. Berikut ini adalah beberapa contoh investasi Aman yang bisa Anda […]
[…] Baca juga: Kenali 6 Investasi Aman dan Menguntungkan Bagi Pemula […]
[…] karena itu, bagi Anda yang baru ingin mencoba berinvestasi, berikut jenis investasi aman, tetapi tidak kalah menguntungkan dalam jangka […]