7 Penyebab Inflasi yang Perlu Kamu Ketahui

13
92549
Penyebab Inflasi

Permasalahan yang selalu muncul dari tahun ke tahun apalagi kalau bukan inflasi di indonesia. Dengan berbagai macam permasalahan yang ada di negara kita, secara tidak langsung tentunya akan mempengaruhi tingkat inflasi. Berbicara mengenai inflasi mungkin sebagian dari kamu belum banyak yang tahu mengenai apa itu inflasi ataupun pengertian inflasi itu sendiri.

Inflasi adalah proses naiknya harga secara terus menerus. Jadi, inflasi ini juga bisa dikatakan suatu proses turunnya nilai mata uang secara berkesinambungan. Inflasi menjadi suatu permasalahan yang cukup pelik yang dirasakan oleh berbagai macam negara. mengingat banyak faktor yang membuat inflasi ini terjadi, nah kamu harus tau nih beberapa faktor penyebab inflasi di indonesia seperti.

Jenis Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahannya

  • Inflasi Ringan

Inflasi ini relatif masih mudah untuk dikendalikan dan belum mengganggu perekonomian suatu negara. Besaran inflasi ringan yang tergolong ringan yaitu di bawah 10% per tahun.

  • Inflasi Sedang

Inflasi ini merupakan kondisi dimana kenaikan harga yang dapat menurunkan kesejahteraan dari masyarakat yang memiliki penghasilan tetap namun tidak sampai membahayakan perekonomian negara. Inflasi ini ada di kisaran 10% – 30% per tahun.

  • Inflasi Berat

Kondisi ini adalah kondisi yang dapat mengakibatkan kekacauan perekonomian dalam suatu negara. Kondisi ini mengalami kenaikan mulai dari 30% hingga 100% per tahunnya.

  • Inflasi Sangat Berat

Pada kondisi yang sangat berat ini maka sudah bisa dipastikan kondisi perekonomian dari suatu negara mengalami kekacauan dengan tingkat yang sudah sangat parah. Hal itu sangat sulit untuk dikembalikan kepada kondisi awalnya. Inflasi ini juga berada di angka 100% per tahun.

Penyebab Inflasi 

1. Peningkatan Kebutuhan

Ya, benar peningkatan kebutuhan, apalagi di Indonesia yang bisa dibilang masyarakatnya sangat konsumtif. Pada 1980-an indonesia mengalami perkembangan ekonomi yang cukup cepat. Pada saat itu, pemerintah memotong pajak dan memangkas suku bunga. Harga properti meningkat cepat di angka 30%. Peningkatan harga properti ini berimbas juga pada pengeluaran yang lebih tinggi, tabungan yang lebih rendah dan peningkatan pinjaman cukup tinggi.

Oleh karena itu, inflasi terus menerus meningkat tajam dengan adanya peningkatan kebutuhan yang cukup tinggi itu.

2. Inflasi Dorongan Biaya

Jika ada peningkatan dalam beberapa sektor seperti peningkatan biaya perusahaan, maka biaya akan diteruskan kepada konsumen. Inflasi dorongan biaya disebabkan oleh beberapa faktor seperti:

  • Meningkatnya Upah

Jika ada serikat perdagangan dan bisa menghadirkan front persatuan maka mereka melakukan tawar menawar untuk upah yang lebih baik. Meningkatnya upah adalah suatu faktor utama tumbuhnya kenaikan inflasi, karena upah merupakan biaya yang paling signifikan bagi banyak perusahaan. Selain itu perlu diingat upah juga pastinya berkontribusi pada meningkatnya demand.

  • Harga Bahan Baku

Jika harga minyak naik maka akan berdampak signifikan terhadap sebagian besar barang lainnya dalam perekonomian dan ini akan membuat suatu inflasi dorongan biaya. Seperti, pada tahun 1974 ada lonjakan minyak yang menyebabkan suatu periode inflasi  di Indonesia yang cukup tinggi di dunia.

  • Harga Impor

jika terdapat devaluasi, maka pasti harga impornya akan lebih mahal dan ini juga akan menyebabkan peningkatan inflasi.

  • Pajak yang Lebih Tinggi

Jika pemerintah sudah menetapkan kenaikan pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan cukai tentunya ini akan menyebabkan harga yang melambung tinggi oleh karena itu Consumer Price Index (CPI) juga akan meningkat. Tetapi, kenaikan pajak ini juga akan meningkat sesekali. Bahkan memiliki tingkat dan ukuran inflasi yang dapat mengabaikan pengaruh peningkatan / penurunan pajak sementara.

3. Mencetak Banyak Uang

Bagaimana sih maksudnya mencetak banyak uang? Seperti contoh apabila suatu Bank Sentral mencetak uang dalam jumlah yang lebih banyak maka dapat diprediksi akan terjadi kenaikan inflasi, karena jumlah uang yang beredar sangat memiliki peran dalam menentukan harga. Misalnya uang yang beredar sebanyak Rp. 100,- dan terdapat lima barang yang identik, maka harga barang tersebut Rp. 20,- Tetapi ketika uang beredar bertambah menjadi Rp. 200,- maka harga barang bisa naik jadi Rp. 40,- karena jumlah barangnya tetap.

4. Meningkatnya Harga Rumah

Berbicara mengenai pengertian inflasi tidak akan terlepas dari faktor yang satu ini. Kenaikan harga rumah ataupun properti secara tidak langsung akan menyebabkan inflasi. Ketika harga rumah naik, tentunya kekayaan seseorang juga bisa naik apabila rumah tersebut dijual Dengan bertambahnya kekayaan, demand akan barang tertentu akan naik sehingga menyebabkan demand-pull inflation.

Bagi masyarakat yang mempunyai pendapatan tetap, inflasi adalah hal yang sangat merugikan. Karena kenapa? Contoh seorang pensiunan pegawai negeri pada tahun 1990, uang pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari hidupnya, namun pada tahun 2005 daya beli akan jauh menurun.

5. Kekacauan Ekonomi dan Politik

penyebab inflasi lainnya adalah kekacauan ekonomi dan politik. Yang mana jika sebuah negara dalam kondisi yang tidak aman, maka harga barang di negara tersebut akan cenderung menjadi mahal. 

Contohnya yang pernah terjadi yaitu di Indonesia pada tahun 1998 lalu dimana pada tahun tersebut ada kekacauan politik dan ekonomi. Level inflasi di Indonesia pada tahun itu bahkan menyentuh angka 70 persen. Padahal level inflasi cenderung normal, berkisar dari 3 persen sampai 4 persen.

6. Utang Nasional

utang nasional juga dapat membuat terjadinya inflasi. Ketika utang di suatu negara meningkat, maka umumnya pemerintah memiliki dua opsi. Pertama, pemerintah dapat menaikkan pajak. Kedua, pemerintah melakukan pencetakkan lebih banyak uang untuk melunasi hutang negara tersebut. 

Bila pajak mengalami kenaikan, maka tentunya bisnis akan bereaksi. Mereka akan menaikkan harganya. Hal itu dilakukan untuk mengimbangi kenaikan tarif pajak di perusahaan tersebut. Jika pemerintah memilih pilihan kedua, maka hal itu akan berdampak pada peredaran uang di masyarakat. Hal itu akan mengarahkan kepada kenaikan harga dan devaluasi mata uang.

7. Faktor Luar Negeri

Ingat! Penyebab inflasi tidak hanya terjadi karena faktor internal. Namun, inflasi juga bisa berasal dari faktor eksternal. Faktor eksternal yang dimaksud adalah faktor dari luar negeri. Contohnya seperti adanya kenaikan dalam harga minyak mentah. Kenaikan pada komoditas impor lainnya juga berpengaruh. Seperti bahan makanan dan bahan minuman. Terlebih kenaikan tersebut terjadi secara berkelanjutan. 

Dampak Inflasi

  • Dampak Terhadap Pendapatan Masyarakat

Inflasi dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap pendapatan masyarakat. ada beberapa celah dampak positif yang dapat dirasakan karena adanya hal ini. Pada kondisi tertentu seperti ketika terjadi inflasi lunak, pengusaha akan terdorong untuk memperluas produksi sehingga perekonomian meningkat.

Namun berbeda dengan pekerja yang memiliki pendapatan tetap. Kebanyakan dari mereka akan mendapatkan dampak buruk dari terjadinya hal ini, karena penghasilan yang tetap namun harga barang kebutuhan atau jasa mengalami peningkatan.

  • Dampak Terhadap Minat Menabung Masyarakat

Kondisi ini dapat menyebabkan minat menabung masyarakat menjadi berkurang. Ketika inflasi terjadi, masyarakat cenderung enggan menabung di bank karena bunga tabungan lebih kecil daripada inflasi padahal pembayaran biaya administrasi tetap berjalan.

  • Dampak Terhadap Kegiatan Ekspor

Kemampuan ekspor suatu negara akan berkurang ketika mengalami inflasi, karena biaya ekspor akan lebih mahal. Dan daya saing barang ekspor biasanya mengalami penurunan sehingga menyebabkan berkurangnya devisa negara. Di mana hal ini biasanya berdampak terhadap negara mitra dagang.

  • Dampak Terhadap Harga Pokok

Inflasi berdampak pada kalkulasi harga pokok. Hal itu dikarenakan prediksi yang salah tentu akan berdampak buruk kedepannya. Maka kemudian akan membuat proses penetapan harga pokok dan harga jual menjadi tidak akurat. Ini membuat para produsen atau pengusaha akan kesulitan dan menyebabkan kekacauan dalam bidang perekonomian.

Itulah beberapa penyebab inflasi yang perlu kamu ketahui, beberapa hal di atas juga berlaku dan dapat menjadi penyebab inflasi di Indonesia.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

13 COMMENTS

  1. […] Penyebab inflasi pun sangat beragam, namun pada umumnya inflasi terjadi akibat adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan yang meningkat yang tidak disertai persediaan barang yang cukup. Sehingga, seperti hukum supply and demand, harga kebutuhan pun akan meningkat. Salah satu penyebab lain terjadinya inflasi adalah jumlah uang beredar yang lebih banyak dari yang dibutuhkan, sehingga harga barang pun cenderung akan naik. […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here