Cara Menghitung Tingkat Inflasi di Indonesia Serta Pencegahannya!

7
9478
Tingkat Inflasi

Seperti yang kalian tahu, setiap tahunnya terdapat hari buruh internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei, hari tersebut juga biasanya menjadi momen bagi para buruh untuk menuntut kenaikan upah. Lalu, pemerintah akan mempertimbangkan berbagai tuntutan yang diajukan dan disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi ditambah inflasi. 

Kamu tentu pernah pergi ke pasar dan melihat harga yang berbeda di setiap kebutuhan pokok yang ada seperti contohnya misalnya salah satu kebutuhan pokok orang Indonesia seperti cabai yang harganya terus meroket hingga bisa mencapai harga Rp100 ribu per kilo. Hal tersebut disebabkan musim kemarau yang berlangsung cukup panjang, namun permintaan masyarakat cukup tinggi. 

Baca juga:Apa itu Inflasi dan Efeknya Untuk Kita

Karena itu kenaikan harga pokok dapat menjadi salah satu penyumbang inflasi di Indonesia. Sebelumnya kita sudah pernah membahas terkait hubungan antara Indeks Harga Konsumen (IHK) dengan Inflasi. Kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai tingkat inflasi.

Tingkat Inflasi di Indonesia

Seperti yang dikutip dari CNN, hasil survei pemantauan harga kebutuhan masyarakat Bank Indonesia (BI) mencatat tingkat inflasi sebesar 0,11 persen secara bulanan pada Maret 2020 ini. Inflasi ini terbilang cukup rendah di tengah tekanan ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

Bank Indonesia melalui Perry Warjiyo juga mengatakan tingkat inflasi tersebut terbilang cukup rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang justru ada di angka 0,28 persen secara bulanan. Namun, tetap stagnan secara tahunan dari bulan lalu. Menurutnya tingkat inflasi tersebut cukup baik karena pemerintah cukup baik dalam memastikan segala pemasokan serta distribusi bahan pangan di berbagai daerah.

Selain itu pemantauan harga juga terus dilakukan melalui tim pengendalian inflasi pusat dan daerah.

Cara Menghitung Tingkat Inflasi

Inflasi dalam suatu negara dapat dihitung menggunakan perhitungan berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK), Indeks Biaya Hidup serta Indeks Harga Produsen. Rumus menghitung inflasi sendiri sesuai dengan IHK yaitu:

Pit merupakan harga barang pada suatu periode tertentu, Qit merupakan bobot barang pada periode tertentu, Pio merupakan harga barang pada periode dasar serta Qio adalah bobot barang pada periode dasar. Setelah mendapatkan nilai Indeks Harga Konsumen barulah nilai inflasi dapat diketahui dengan menggunakan rumus seperti di bawah ini:

Inflasi = (IHK periode 1- IHK periode 2) / IHK periode 2) x 100

Rumus tersebut dapat digunakan untuk mengetahui suatu inflasi dalam sebuah negara dengan tepat. Jadi, apabila nilai inflasi berada pada jalur yang tidak sesuai dan melebihi target, maka pemerintah dapat mengambil tindakan lebih baik serta langka yang tepat agar tidak menjadi semakin buruk.

Namun, tidak hanya pemerintah saja kamu selaku masyarakat juga dapat ikut andil dalam mengatasi inflasi.

Baca juga: Mengenal Hubungan IHK dengan Inflasi Lebih dalam

Peran Pemerintah, BI serta Masyarakat dalam Mengatasi Inflasi

Saat memiliki tujuan untuk mengatasi laju dari inflasi, biasanya pemerintah maupun Bank Indonesia memiliki sebuah target setiap tahunnya. Contohnya, yaitu menggunakan sinergi 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi serta koordinasi komunikasi yang efektif. Kedua adaptasi dalam berinovasi dan ketiga, pengembangan bisnis model kerjasama perdagangan antar daerah.

Masyarakat juga memiliki peran dalam menjaga inflasi. Salah satunya dengan tidak berlebihan saat belanja kebutuhan. Contohnya saat ini, dimana kondisi nasional sedang mengalami permasalahan terkait Covid-19 dimana pemerintah memberikan kebijakan untuk mereka yang tidak memiliki kepentingan urgent atau darurat setidaknya untuk tetap di rumah. Alhasil,  banyak orang-orang mulai melakukan belanja yang sangat banyak untuk stok kebutuhan hariannya.

Apabila hal tersebut terus dilakukan tentu dapat membuat inflasi semakin tinggi. Karenanya, sebagai masyarakat kita dapat melakukan support terhadap perekonomian nasional, salah satunya dengan lebih bijak saat membeli kebutuhan harian.

Itulah seputar tingkat inflasi serta peran yang dapat kamu lakukan untuk menekan tingkat inflasi di Indonesia. Hal lainnya yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengontrol keuangan pribadimu dengan lebih baik yaitu dengan cara menabung.

Mulai Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Melalui Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai cara mengembangkan dana dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat mulai mengembangkan dana di platform P2P Lending Akseleran hanya dengan dari Rp100 ribu saja.

BLOG100 Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].

7 COMMENTS

Comments are closed.