Surat Perintah Kerja atau yang biasa disebut SPK merupakan sebuah dokumen yang digunakan untuk memberi perintah pada pihak tertentu untuk melakukan sebuah pekerjaan tertentu. Surat ini sangat lazim digunakan saat dilakukannya kerja sama antara sebuah instansi dengan instansi lainnya, baik pemerintah maupun swasta.
Format dan Komponen Surat Perintah Kerja
Ada banyak contoh Surat Perintah Kerja yang dapat Anda temukan. Namun jika diperhatikan, format sebuah SPK dengan SPK lainnya (instansi yang berbeda) kebanyakan berbeda. Hal ini sah-sah saja dilakukan karena menyesuaikan standar legal masing-masing instansi.
Kendati demikian, sebuah Surat Perintah Kerja tetap harus memenuhi beberapa kriteria agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Setidaknya, berikut adalah komponen umum yang ada dalam sebuah SPK.
-
Kop Surat
Kop surat merupakan identitas instansi yang menerbitkan surat sehingga penerima surat mengetahui pengirim surat. Informasi yang umumnya tercantum pada kop surat adalah nama organisasi atau instansi, alamat, dan nomor telepon.
-
Nomor Surat
Bagian ini merupakan dokumentasi yang akan memudahkan pencarian bilamana terjadi hal-hal yang membutuhkan verifikasi dokumen. Nomor surat juga dapat digunakan untuk melihat riwayat pekerjaan yang sudah pernah dilakukan.
-
Identitas Penerima Perintah
Bagian ini berisi identitas pihak yang diberi perintah pekerjaan. Bagian ini biasanya berisi nama, jabatan, alamat, dan nomor telepon orang yang mewakili instansi penerima perintah pekerjaan (untuk alamat dan nomor telepon dapat menggunakan data instansi).
-
Identitas Pemberi Perintah
Bagian ini tidak selalu ada, tetapi beberapa instansi menyertakannya. Adapun isian bagian ini adalah identitas pihak yang memberi perintah pekerjaan, yakni nama, jabatan, alamat, dan nomor telepon orang yang mewakili instansi pemberi perintah pekerjaan (untuk alamat dan nomor telepon dapat menggunakan data instansi).
-
Isi Perintah
Bagian ini berisi perintah pekerjaan yang dikerjasamakan.
-
Detail Kewajiban
Bagian ini merupakan penjabaran mengenai kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak penerima perintah pekerjaan. Detail kewajiban biasanya juga memuat nilai pekerjaan dan sanksi jika dilakukan pelanggaran, tetapi beberapa instansi biasanya menjabarkan di lampiran terpisah (masih berupa dokumen pendukung SPK).
Baca juga: Apa Saja Isi dari Surat Perintah Kerja?
-
Tanda Tangan dan Nama Terang
Bagian ini diisi oleh pihak pemberi maupun penerima perintah kerja dan biasanya dibubuhkan di atas materai. Adapun SPK biasanya dibuat setidak-tidaknya sebanyak dua rangkap untuk menjadi dokumen asli masing-masing pihak. Karena itu, selembar SPK biasanya hanya ditempel satu materai di salah satu sisi pihak, sedangkan selembar lainnya ditempel materai pada sisi pihak yang lainnya.
Contoh Surat Perintah Kerja
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh Surat Perintah Kerja sederhana.
PT INKLUSI KEUANGAN
Jalan Trunojoyo No. 114A Jakarta Selatan
Telp (021) 556xxxx Fax (021)556xxxx
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
Nomor : 001/SPK/…./…./BDO/1/2020
Kegiatan : Pengadaan Komputer Server Build-Up
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Adi Susano S.T., M.T., MBA
Jabatan : Direktur Utama PT Inklusi Keuangan
Alamat : Jalan Trunojoyo No. 114A Jakarta Selatan
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUNA ANGGARAN
Berdasarkan surat Penunjukan Penyedia Barang Nomor 001/SPK/…./…./BDO/1/2020 tanggal 12 Januari 2020, bersama ini memerintahkan:
Nama : Tresnanto Wijoyo
Jabatan : Manager Sales and Marketing PT Satu Nusa
Alamat : Jalan Kaca No. 41 Kota Surabaya
Menjalankan jabatannya tersebut selaku Penyedia Barang/Jasa yang bertindak untuk dan atas nama PT Satu Nusa untuk selanjutnya disebut PENYEDIA BARANG / JASA.
Untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut.
- Macam pekerjaan : sesuai yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga penawaran
- Tanggal mulai kerja : Kamis, 12 Januari 2020
- Waktu penyelesaian : selama 22 (dua puluh dua) hari kalender dan pekerjaan pengadaan harus sudah selesai pada tanggal 2 Februari 2020
Demikian Surat Perintah Kerja ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 12 Januari 2020
Menerima dan menyetujui Untuk dan atas nama Penyedia Barang/Jasa PT Inklusi Keuangan serta PT Satu Nusa Sebagai Pengguna Anggaran.
PT Inklusi Keuangan PT Satu Nusa
Tresnanto Wijoyo Adi Susano S.T., M.T., MBA
Manager Sales and Marketing Direktur Utama
Dapatkan Template Contoh Surat Perintah Kerja Word Gratis!
Klik tombol di bawah berikut dan dapatkan contoh Surat Perintah Kerja Word yang bisa digunakan langsung untuk keperluan perusahaan dan pribadi.
Download Contoh Surat Perintah Kerja (Word)
Cek juga:
- Contoh Surat Penawaran Barang yang Baik dan Benar
- Contoh Purchase Order Yang Sering Digunakan
- Contoh Invoice Word dan Excel yang Bisa Kamu Gunakan
Contoh Surat Perintah Kerja word di atas merupakan contoh sederhana. Sebagian besar SPK yang dibuat dengan format demikian masih akan dilengkapi dengan berbagai berkas pendukung lainnya seperti kontrak, surat penawaran, dan lampiran terkait.
Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!
Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].
[…] Contoh Surat Perintah Kerja Serta Format dan Komponennya! […]
[…] Contoh Surat Perintah Kerja Serta Format dan Komponennya! […]
Comments are closed.