4 Hal Mudah yang Dapat Membantu Meningkatkan Inklusi Keuangan

Kamu tentu beberapa kali sering mendengar kata inklusi keuangan. Dalam dunia finansial inklusi keuangan memang menjadi salah satu tujuan dari dua lembaga di Indonesia yaitu Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK). karena kedua lembaga tersebut memang memiliki tujuan yaitu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. 

Bank Indonesia dan OJK terus berusaha agar target inklusi keuangan dapat tercapai. Dalam prosesnya keterlibatan beberapa pihak juga diharapkan dapat mendorong tujuan ini, salah satunya keterlibatan para fintech lending di Indonesia. Lalu, apa saja sih yang perlu kita ketahui dengan program yang dijalani untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia?

Keuntungan Inklusi Keuangan

Sebelum membahas apa saja hal yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu keuntungan dari inklusi keuangan:

1. Dapat meningkatkan efisiensi ekonomi
2. Mendukung kestabilan pada sistem keuangan
3. Mengurangi shadow banking atau irresponsible finance
4. Mendukung pendalaman pasar keuangan
5. Memberikan potensi pasar baru bagi perbankan
6. Mendukung peningkatan Human Development Index (HDI) Indonesia
7. Berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional yang sustain dan berkelanjutan
8. Mengurangi kesenjangan dan rigiditas low income trap sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya berujung pada penurunan tingkat kemiskinan

Itulah beberapa keuntungan yang dapat dirasakan dari inklusi keuangan.

Hal-Hal yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan

Menabung atau melakukan investasi adalah salah satu tanda dari berjalannya inklusi keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sering mengkampanyekan “Ayo Menabung” agar masyarakat lebih terdorong untuk menggunakan layanan keuangan baik itu melalui perbankan atau fintech. Jadi, apa saja sih hal yang dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia?

• Menabung di Simpel (Simpanan Pelajar)

Simpel adalah simpanan pelajar, simpanan ini bentuknya berupa tabungan yang khusus untuk pelajar. Tabungan simpel tersedia di banyak bank nasional di Indonesia baik itu bank konvensional atau bank syariah. Untuk mulai membuka tabungan simpel ini relatif lebih mudah prosesnya, karena:

• Setoran awal yang cukup ringan hanya mulai dari Rp5.000
• Setoran selanjutnya minimal Rp1.000
• Bebas biaya bulanan
• Tidak ada batasan saldo maksimum
• Rekening tidak lagi aktif apabila tidak melakukan transaksi dalam kurun waktu 12 bulan
• Biaya penalti saat status rekening dormant juga terbilang ringan yaitu hanya Rp1.000 per bulan
• Penarikan, penyetoran atau pemindahbukuan dilayani di sekolah dan semua chanel
• Sederhana dalam penarikan serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelajar.

• Menabung Saham

Selain Simpanan Pelajar kamu juga dapat mulai menabung saham. Nabung saham adalah salah satu cara menarik minat masyarakat untuk melakukan investasi pada pasar modal dengan secara teratur membeli saham. Sesuai dengan data yang diambil pada tahun 2015, jumlah investor aktif di Indonesia pada saat itu sebesar 30% ini masih jauh dari harapan, karena itu Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan sebuah kampanye yang kemudian dikenal sebagai “Yuk Nabung Saham”.Efek dari kampanye yang dilakukan oleh BEI tersebut membuat jumlah investor aktif di Indonesia pada Desember 2016 meningkat 5% dari total investor pasar modal di Indonesia.

Ada beberapa alasan mengapa menabung saham itu menguntungkan, yaitu saham tahan terhadap inflasi dan saham dapat menyelamatkan masa depan dengan keuntungan yang terus tumbuh.

• Menabung Emas

Untuk meningkatkan inklusi keuangan, Pegadaian juga melakukan kampanye dengan mengajak para masyarakat untuk menabung emas. Harga emas saat ini berada dikisaran Rp720 ribu, namun untuk meningkatkan inklusi keuangan Pegadaian mempermudah proses menabung emas ini dengan modal yang lebih minim dengan cara menyisihkan uang dan ditabung, lalu nasabah dapat memiliki emas yang berada dalam penguasaan pegadaian sampai beratnya mencapai berat tertentu.

Jika kamu memang membutuhkan dana, kamu harus menabungkan dana hingga setara dengan harga 1 gram emas. Sementara apabila dana yang ditabung ditukar dengan emas batangan, kamu dapat melakukan cetak emas mulai dari 5 gram hingga 100 gram.

Baca juga: Cari Tahu Perbedaan Investasi Emas dan P2P Lending di sini!

• Menabung Untuk Masa Depan

Menabung untuk masa depan memang bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan menabung di platform peer to peer lending. Di sini selain kamu dapat melakukan pengembangan dana, kamu juga dapat membantu pengembangan ukm sekaligus memberikan kontribusi ekonomi nasional. 

Platform peer to peer lending Akseleran adalah platform yang menyediakan pengembangan dana untuk mereka yang memiliki dana lebih. Pengembangan dana di Akseleran juga memiliki skema dimana kamu dapat memberikan dana ke beberapa peluang usaha yang membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usahanya.

Yuk bantu tingkatkan inklusi keuangan di Indonesia agar semua masyarakat dapat menikmati kemudahan dalam melakukan proses transaksi keuangan.

Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Melalui Akseleran!

Bagi Anda yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai alternatif investasi dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat mulai mengembangkan dana di platform P2P Lending Akseleran hanya dengan dari Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].