Pengertian Saham dan Perannya Bagi Kita

Salah satu bentuk investasi yang banyak dilakukan oleh individu atau pelaku bisnis dewasa ini adalah jual-beli saham. Mengapa harus saham? Karena peluang mendapatkan untung cukup besar. Meski demikian, risiko yang didapatkan juga tinggi mengingat harga saham di pasar modal selalu fluktuatif.

Pengertian Saham

Saham adalah bukti adanya penyertaan atau pemberian modal. Subjek yang memberikan modal bisa berupa perorangan atau lembaga dan badan usaha. Setelah memiliki saham, mereka secara otomatis berinvestasi di perusahaan itu.

Apabila perusahaan semakin berkembang dan nilai sahamnya cenderung naik selama setahun, keuntungan akan didapatkan. Namun, jika terjadi penurunan, kerugian juga bisa diterima. 

Peran Saham 

Saham memiliki peran yang cukup beragam untuk individu atau sebuah perusahaan. Hadirnya saham akan memberikan beberapa peran di bawah ini.

• Menambah modal untuk memulai usaha. Perusahaan yang baru berkembang biasanya akan menjual saham mereka untuk mendapatkan modal. Biasanya per lembar akan dihargai beberapa rupiah. Nilai ini bisa naik atau turun di pasar modal.
• Membuat bagi hasil lebih transparan. Setiap tahun, perusahaan akan memberikan bagi hasil pada pemegang sahamnya. Nilai dari saham yang dipegang setara dengan imbalan yang didapat. Misal memiliki saham 5%. Untung yang didapatkan juga 5% dari total.
• Meningkatkan jumlah produksi. Pada perusahaan berupa pabrik, modal yang besar akan meningkatkan jumlah produksi barang. Hal ini akan sebanding dengan untung yang didapatkan.
• Menciptakan lapangan pekerjaan. Semakin berkembang perusahaan akan membutuhkan lebih banyak pegawai.
• Indikator baik dan buruknya perekonomian negara. Itulah kenapa pasar modal sangat penting dan selalu diwaspadai kalau trennya turun.

Jenis Saham

Saham terbagi menjadi beberapa kategori jika dilihat dari jenisnya dan juga kinerjanya di perdagangan. 

Jenis Saham secara Umum

Secara umum hanya ada dua jenis saham yang ada di pasar modal. Pertama adalah saham biasa dan kedua adalah saham preferen.

• Saham Biasa

Saham biasa adalah saham yang diprioritaskan pada mereka yang menjadi anggota dari perusahaan. Kalau ada saham baru keluar, pemegang saham lama akan diberi prioritas daripada orang baru.

Pemegang saham biasa memiliki beberapa hak pada perusahaan seperti wewenang atau hak suara untuk memiliki komisaris, tawaran saham baru, dan tanggung jawab sesuai jumlah saham yang dimiliki.

• Saham Preferen

Saham preferen adalah saham yang sering kita temui dalam dunia investasi seperti pasar modal. Siapa saja bisa membelinya sesuai dengan kebutuhan. Semakin tinggi saham yang dimiliki, dividen atau bagi hasil yang didapatkan akan semakin besar.

Saham ini memiliki dividen yang bersifat akumulatif. Apabila dalam satu periode belum mendapatkan bagi hasil, pemegang saham akan mendapatkannya di periode selanjutnya. 

Jenis Saham Berdasarkan Kinerja

Berdasarkan kinerjanya, saham terbagi menjadi beberapa jenis:

• Blue Chip Stocks

Saham dari perusahaan besar yang sudah terpercaya di kalangan pebisnis. Saham ini memiliki harga tinggi dan cenderung stabil nilainya.

Baca juga: Ingin Mulai Trading Saham? Berikut Cara dan Tipsnya

• Income Stocks

Saham yang memberikan dividen besar, tapi juga ada risk factor yang tidak sedikit. Harus pintar mengatur strategi jika ingin mengelolanya.

• Growth Stocks

Saham yang memiliki pertumbuhan cepat dibandingkan dengan jenis saham lain di bidangnya. Dalam sehari pasti ada kenaikan nilai dan jarang anjlok.

• Speculative Stocks

Saham yang sering diperdagangkan di bursa efek karena memiliki peluang dividen besar di masa depan.

• Cyclical Stocks

Saham dari perusahaan yang mudah terpengaruh tren ekonomi. Fluktuasi saham ini bisa berjalan cepat.

• Emerging Growth Stock

Saham dari perusahaan kecil, tapi memiliki ketahanan dengan kondisi ekonomi yang cenderung naik dan turun, terlebih ada resesi.

• Defensive Stocks

Saham yang tidak terpengaruh dengan kondisi resesi. Saham ini umumnya bergerak di bidang kebutuhan harian yang daya belinya akan sama sejak setiap hari.

Seperti yang sudah dibahas di atas, saham adalah bukti adanya penyertaan modal dari individu atau badan usaha. Memiliki saham pada perusahaan tertentu, artinya Anda sedang melakukan investasi di sana sehingga naik turunnya harga saham akan memengaruhi untung atau rugi.

Apabila Anda sudah mempelajari saham dengan baik beserta jenisnya, tidak ada salahnya untuk memulai investasi di sana. Anda bisa mulai memperhatikan saham yang bullish atau bearish untuk menentukan buy atau sell dengan mudah. Tetap berinvestasi dengan cerdas dan cermat untuk meminimalkan risiko.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].