Utang Adalah: Ciri-Ciri, Jenis dan Pengertiannya!

5
36979

Utang Adalah – Utang dan modal adalah bagian dari kelompok passiva yang tidak lain juga bagian dari neraca. Namun kita tidak akan membahas modal, kita sekarang akan membahas utang dan jenis-jenisnya. Dalam akuntansi maupun kehidupan sehari-hari utang merupakan bagian yang cukup penting. Tidak hanya itu utang akuntansi juga memiliki bagian penting dari sebuah perusahaan. Ini terjadi karena utang ada dan terus tumbuh di dalam sebuah perusahaan.

Meskipun hampir seluruh perusahaan memiliki utang, namun besaran utang dan digunakan untuk kebutuhan apa juga tentunya berbeda-beda. Besaran utang ini biasanya timbul karena banyak aspek seperti salah satunya besaran jumlah uang yang dibutuhkan sebuah perusahaan untuk pengembangan bisnisnya. 

Ciri-Ciri Utang

Salah satu problem yang sering sekali ditemui dalam sebuah perusahaan adalah sistem pengembalian utangnya. Hal ini perlu diperhitungkan dengan baik, jika tidak diperhitungkan dengan matang tentu dapat membuat keuangan perusahaan tersebut tidak stabil. 

Namun, utang tidak melulu menimbulkan hal yang negatif. Apabila dapat dikelola dengan baik dan memiliki tujuan yang jelas, tentunya dapat membuat perusahaan berkembang ke arah yang lebih baik. Banyak perusahaan besar maupun kecil memiliki utang adalah untuk mengembangkan usahanya di berbagai sisi. Jika utang seperti ini digunakan untuk kebutuhan yang produktif tentu adanya utang ini membuat usaha tersebut berjalan dengan baik. Dalam Undang-undang RI juga tentang pasar modal, utang bagian dari efek. Efek yaitu sebuah surat berharga seperti contohnya: 

  • Surat berharga komersial
  • Unit penyertaan kontrak investasi kolektif
  • Unit penyertaan kontrak berjangka atas efek
  • Surat pengakuan utang
  • Saham
  • Obligasi 
  • Tanda bukti utang dan lainnya

Jenis-Jenis Utang Berdasarkan Jangka Waktunya

Secara umum sesuai dengan waktu pelunasannya, utang dalam akuntansi terbagi menjadi 3 jenis. Ketiga jenis tersebut diantaranya:

  • Utang Jangka Waktu Pendek

Sesuai dengan namanya, utang yang satu ini adalah jenis utang dengan jangka waktu lebih singkat atau batas waktunya satu tahun dari tanggal neraca. Pelunasannya juga dapat dilakukan melalui aktiva lancar yang dimiliki sebuah perusahaan.

Utang jangka pendek juga sering dikatakan dengan nama utang lancar. Saat akan melunasi utang ini biasanya menggunakan suatu sumber yang dapat menimbulkan utang baru bagi perusahaan seperti contoh:

  • Utang Pajak

Setiap transaksi keluar masuk yang dilakukan oleh sebuah perusahaan biasanya akan dikenakan pajak. Jika perusahaan tersebut sering melakukan penjualan, maka pajak yang harus dibayarkan juga harus banyak. Hal ini juga harus dilunasi oleh perusahaan dan tentunya dengan waktu yang singkat.

Baca juga: 3 Macam Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia

  • Utang Biaya

Utang yang satu ini juga perlu dilunasi agar tidak menjadi beban perusahaan dari awal. Utang biaya ini contohnya seperti utang gaji karyawan, utang reimbursement karyawan dan utang biaya lainnya.

  • Utang Dagang

Perusahaan yang bergerak di bidang produksi ini biasanya membutuhkan bahan-bahan untuk proses produksinya. Utang ini biasanya adalah mereka yang membeli bahan produksi dimana pada saat pembayarannya tidak dilakukan langsung pada saat pembelian itulah mengapa dinamakan utang dagang.

  • Utang Wesel

Ini Utang adalah utang yang melibatkan suatu bukti yang tertulis, biasanya juga perusahaan membayar utang dengan waktu dan kesanggupan yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.

  • Utang Jangka Waktu Menengah

Akuntansi sebenarnya hanya mengenal 2 jenis utang yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Namun, mengingat waktu pelunasan yang sudah disepakati oleh sebuah perusahaan dan kreditur biasanya tidak selama waktu utang jangka panjang. Maka dibuatlah utang jangka menengah.

Umumnya utang jangka menengah ini memiliki waktu pelunasan kurang dari 10 tahun atau hingga 10 tahun. 

  • Utang Jangka Waktu Panjang

Yang terakhir adalah utang jangka panjang, utang yang memiliki masa pelunasan yang paling lama. Ini juga berlaku untuk jumlah utang yang nilainya terbilang cukup besar. Jangka waktu dari utang ini juga biasanya lebih dari 10 tahun dan pembayarannya dibayarkan secara bertahap. 

Meski dibayar secara bertahap, jumlah yang dibayarkan ini juga termasuk dengan bunga serta utang pokoknya.

Karena itu utang tidak hanya dimiliki oleh perusahaan besar saja, usaha kecil menengah (UKM) juga banyak yang memiliki utang. Terutama untuk perusahaan yang baru berkembang tentunya memiliki utang adalah untuk mengembangkan bisnisnya. 

Ingat memiliki utang pada usaha yang dijalani bukanlah sebuah kesalahan hanya yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan keuangan dalam usahamu itulah yang terpenting. Jika utang dapat dikelola dengan benar, maka itu akan menjadi sebuah ‘vitamin’ bagi perusahaanmu sehingga dapat membuat perusahaan milikmu semakin berkembang.

Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!

Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

BLOG100

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].

5 COMMENTS

Comments are closed.