Bank menyediakan beragam produk pinjaman yang bisa Anda manfaatkan untuk berbagai keperluan. Mortgage adalah salah satu di antaranya. Mortgage atau hipotek memang jadi istilah yang cukup asing di telinga masyarakat awam. Namun, pemanfaatannya memungkinkan Anda memperoleh pinjaman dengan cicilan ringan.
Apa Itu Mortgage?
Istilah mortgage mempunyai arti pinjaman jangka panjang yang disertai dengan hak tanggungan. Saat mengajukan mortgage, Anda perlu menyediakan jaminan berupa harta tidak bergerak seperti bangunan atau tanah. Di waktu yang sama, Anda tetap memiliki hak untuk memanfaatkan aset yang dijaminkan.
Selanjutnya, Anda perlu melakukan pelunasan pinjaman beserta bunga secara bertahap sesuai dengan periode yang telah ditentukan. Ketika Anda berhasil melunasi pinjaman tersebut, maka mortgage selesai dan hak tanggungan yang ada di bank gugur.
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), terdapat 6 jenis objek atau jaminan mortgage yang perlu Anda ketahui, yaitu:
- Aset tetap seperti tanah, bangunan, atau keduanya
- Hak mendirikan bangunan atau hak usaha di atas tanah milik orang lain
- Hak untuk menggunakan sebuah benda beserta kelengkapannya
- Bunga tanah yang proses pelunasannya dilakukan menggunakan uang atau hasil tanah
- Bunga seperti semula
- Pasar yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah
Karakteristik Pinjaman Mortgage
Mortgage adalah jenis pinjaman jangka panjang yang dirancang untuk pengadaan properti. Dasar hukumnya termuat secara jelas dalam KUH Perdata. Di situ, tercantum 7 karakteristik utama mortgage, yaitu:
- Droite de suite atau zaaksgevolg. Hak tanggungan bersifat melekat pada benda. Oleh karenanya, hak tanggungan tersebut tetap ada meski aset telah berpindah kepemilikan.
- Droit de preference. Kreditur memiliki hak untuk didahulukan berkaitan dengan pemenuhan piutang.
- Ondeelbaar. Jaminan mortgage bersifat utuh, tidak bisa dibagi-bagi menjadi beberapa bagian. Dengan begitu, jaminan tersebut bisa diterima penuh oleh debitur saat pelunasan.
- Verhaalsrecht. Hak yang dimiliki oleh kreditur adalah pelunasan utang. Kreditur tidak mempunyai hak kepemilikan atas objek yang menjadi jaminan.
- Accesoir. Terdapat perjanjian tambahan selain perjanjian utang piutang. Dalam hal ini, jaminan mortgage akan kembali ke tangan pemilik saat proses pelunasan utang selesai.
- Bersifat absolut. Kreditur memegang objek jaminan dalam situasi apapun, termasuk ketika ada tuntutan.
- Asas publisitas. Pelaksanaan mortgage harus disertai pihak ketiga. Dalam hal ini, Anda perlu menyertakan PPAT untuk pengurusan akta perjanjian di Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Baca juga: Utang Adalah: Ciri-Ciri, Jenis dan Pengertiannya!
Kelebihan Menggunakan Mortgage
Saat mengajukan pinjaman dalam bentuk mortgage, Anda bisa memperoleh beberapa manfaat, seperti:
1. Tenor Panjang
Biasanya, pihak bank menawarkan pinjaman hipotek dengan durasi selama 15 sampai 30 tahun. Meski begitu, ada pula proses pengajuan beberapa jenis mortgage yang proses pelunasannya bisa sangat singkat hanya mencapai 5 tahun. Selain itu, ada pula mortgage dengan tenor mencapai 40 tahun.
2. Pilihan Bunga yang Variatif
Kelebihan selanjutnya yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan mortgage adalah pilihan bunga yang beragam. Dalam praktiknya, ada 2 skema bunga yang berlaku dalam sistem mortgage.
Pertama adalah mortgage suku bunga tetap. Nilai bunga tidak akan mengalami perubahan meski terjadi fluktuasi suku bunga bank. Kedua adalah mortgage dengan suku bunga disesuaikan. Pada sistem ini, suku bunga yang perlu Anda bayarkan akan mengalami penyesuaian dengan situasi di pasaran.
3. Jaminan Berupa Objek yang Dicicil
Keuntungan yang terakhir adalah kesempatan untuk memperoleh hunian tanpa harus menyiapkan jaminan. Sebagai gantinya, Anda bisa memanfaatkan rumah yang tengah dicicil sebagai jaminan.
Cara Pengajuan Mortgage
Lalu, bagaimana cara mengajukan mortgage? Hal yang perlu Anda pahami, prosedur mortgage adalah cukup panjang. Hal ini berkaitan erat dengan penilaian risiko pembayaran oleh para debitur. Ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan, yakni:
- Pemeriksaan riwayat keuangan oleh bank. Tahapan ini berlaku untuk menilai tingkat risiko dari setiap nasabah.
- Penyusunan klausul perjanjian kredit. Proses ini berlangsung ketika pihak bank telah menyetujui pengajuan mortgage.
- Pembuatan akta di hadapan PPAT. Selanjutnya, PPAT akan mengeluarkan akta mortgage beserta perjanjian yang sah di mata hukum.
Nah itulah penjelasan terkait mortgage sebagai solusi pinjaman jangka panjang dengan cicilan ringan. Dengan mortgage, Anda bisa mewujudkan impian memiliki hunian nyaman meski belum mempunyai dana dalam jumlah besar.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
