Kemampuan mengelola keuangan dengan baik tidak hanya penting bagi perusahaan, tetapi juga dibutuhkan oleh setiap orang. Hanya saja, laporan pemasukan dan pengeluaran pribadi memiliki struktur lebih sederhana dibandingkan laporan keuangan perusahaan. Meski begitu, keberadaan laporan tersebut bakal sangat membantu pengelolaan keuangan bulanan.
Cara membuat laporan keuangan bulanan untuk pribadi dapat dilakukan tanpa perlu menggunakan aplikasi keuangan khusus. Sebagai gantinya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi spreadsheet, baik yang gratis ataupun berbayar, seperti Microsoft Excel, Google Docs, Libre Office, dan lain sebagainya. Ditambah lagi, banyak contoh laporan pemasukan dan pengeluaran yang dapat dijadikan referensi.
Keuntungan Memiliki Laporan Pemasukan dan Pengeluaran
Ketika Anda terbiasa melakukan pencatatan keuangan secara rutin, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh, di antaranya:
-
Tahu posisi keuangan
Ketika mempunyai catatan keuangan, Anda dapat secara jelas mengetahui posisi keuangan terbaru. Dari laporan ini, Anda bisa tahu secara jelas jenis pengeluaran serta pemasukan setiap bulannya. Data laporan juga memberi informasi apakah keuangan dalam kondisi minus atau surplus. Selanjutnya, data tersebut dapat dimanfaatkan sebagai upaya membangun anggaran pengeluaran bulanan.
-
Membantu penyesuaian pengeluaran
Keuntungan selanjutnya adalah kemudahan dalam menyesuaikan pengeluaran bulanan. Jangan cuma terpaku dalam upaya menyusun anggaran pengeluaran jangka pendek. Anda juga bisa memanfaatkan data dari laporan pemasukan dan pengeluaran sebagai sarana membangun anggaran pengeluaran jangka panjang.
-
Mempermudah dalam mengidentifikasi tujuan finansial
Kebiasaan mencatat pengeluaran dan pemasukan juga dapat membantu mengidentifikasi tujuan finansial. Anda bisa mengetahui tujuan yang perlu diprioritaskan dan mengesampingkan sektor pengeluaran tidak terlalu penting. Dengan begitu, Anda bakal memiliki kebiasaan berpikir dua kali sebelum mengeluarkan uang sekadar untuk nongkrong di kafe, membeli baju baru, ataupun membeli sepeda.
-
Pengelolaan arus kas lebih baik
Keuntungan berupa kemampuan mengelola arus kas secara lebih baik juga bisa Anda peroleh saat membiasakan diri mencatat pengeluaran dan pemasukan. Anda dapat mengetahui ke mana saja uang dibelanjakan serta sumber pemasukan setiap bulannya. Selain itu, Anda juga bisa memperoleh kemampuan memprediksi kondisi keuangan di masa mendatang.
Baca juga: Tips Menjaga Cash Flow atau Arus Kas dalam Sebuah Bisnis
-
Mengetahui batasan kapasitas tabungan atau investasi
Terakhir, kebiasaan menyusun laporan pemasukan dan pengeluaran pribadi bisa jadi landasan informasi mendasar ketika ingin mempersiapkan tabungan ataupun berinvestasi. Data keuangan dari laporan tersebut bakal memberi tahu seberapa besar dana yang bisa Anda gunakan untuk tabungan dan investasi.
Aktivitas investasi ataupun kepemilikan tabungan memang sangat penting karena bisa digunakan sebagai pemasukan tambahan ataupun dana darurat. Hanya saja, penetapannya juga perlu mempertimbangkan porsi pengeluaran penting. Jangan sampai kondisi keuangan malah mengalami gangguan karena Anda salah memperhitungkan dana tabungan ataupun investasi.
-
Contoh Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Bulanan
Dengan manfaat yang sangat besar tersebut, sayang kalau Anda tak bisa memanfaatkannya, bukan? Apalagi, cara menyusun laporan keuangan tidaklah sulit. Bagi Anda yang mengalami kebingungan, berikut ini adalah contoh laporan pemasukan dan pengeluaran pribadi yang dapat dipertimbangkan:
Laporan Keuangan Bulan Agustus 2019
No. | Tgl | Keterangan | Pemasukan | Pengeluaran |
1. | 1 | Saldo bulan lalu | Rp1.500.000 | |
2. | 5 | Gaji Bulan Agustus | Rp5.800.000 | |
3. | 7 | Belanja bulanan | Rp600.000 | |
4. | 9 | Cicilan sepeda motor | Rp850.000 | |
5. | 10 | Tagihan listrik, air, dan internet | Rp750.000 | |
6. | 11 | Menonton bioskop | Rp50.000 | |
7. | 13 | Membeli kompor baru | Rp500.000 | |
8. | 15 | Pembelian stok camilan | Rp500.000 | |
9. | 18 | Membeli stok lauk pauk | Rp300.000 | |
10. | 20 | Beli bensin | Rp500.000 | |
11. | 21 | Servis sepeda motor | Rp300.000 | |
12. | 22 | Gas LPG | Rp140.000 | |
13. | 23 | Obat-obatan pribadi | Rp100.000 | |
14. | 23 | Donasi masjid | Rp300.000 | |
15. | 25 | Pulsa | Rp300.000 | |
16. | 27 | Tabungan | Rp300.000 | |
17. | 27 | Investasi | Rp300.000 | |
Total | Rp7.300.000 | Rp5.700.000 | ||
Saldo akhir | Rp1.600.000 |
Pada contoh tersebut, terlihat bahwa kondisi keuangan masih sangat baik. Apalagi, masih tersedia saldo akhir yang cukup besar, mencapai Rp1,6 juta. Pemiliknya bisa menggunakan dana tersebut untuk berbagai pilihan yang dapat disesuaikan dengan tujuan.
Itulah contoh laporan pemasukan dan pengeluaran yang dapat Anda jadikan referensi ketika ingin mengatur keuangan pribadi. Hal yang perlu diperhatikan adalah saat menyusun laporan, Anda bisa menuliskannya secara lebih detail. Dengan begitu, informasi yang didapatkan juga bisa lebih rinci.
Semoga bermanfaat, ya.
Dapatkan Template Contoh Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Excel Gratis!
Klik tombol di bawah berikut dan dapatkan contoh laporan pemasukan dan pengeluaran excel yang bisa digunakan langsung untuk keperluan perusahaan dan pribadi.
Download Contoh Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Excel
Cek juga:
- Contoh Faktur Pembelian dan Penjualan
- Contoh Invoice Word dan Excel yang Bisa Kamu Gunakan
- Contoh Purchase Order Yang Sering Digunakan
Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!
Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].
[…] Salah Satu Contoh Catatan Pengeluaran Lainnya […]
Comments are closed.