Tren kegiatan bersepeda akhir-akhir ini turut menaikkan pamor sepeda Brompton. Bahkan, muncul anekdot demikian. Saat kamu mengajak teman keliling kota dengan sepeda, alih-alih menjawab ajakan itu, justru pertanyaan “Sepeda merek apa yang kamu pakai?” lebih dulu meluncur. Artinya, merek sepeda pilihan punya gengsi tersendiri.
Awal Mula Brompton
Brompton pun sudah lama dikenal para pecinta sepeda di dunia. Situs resminya menuturkan, Andrew Ritchie pertama kali menciptakan sepeda ini tahun 1975 di South Kensington, London, Inggris Raya. Sejak awal konsep sepeda lipat sudah melekat pada Brompton. Saat itu desainnya belum sehalus sekarang, tetapi mudah dilipat dengan rapi dan simpel.
Usai memperoleh desain terbaiknya, segera saja Brompton menjadi merek global. Sejak 2011 penjualan sepeda ini pun mulai merambah pengiriman internasional lewat kehadiran gerai ritel di beberapa negara.
Harga Brompton
Siapapun yang melihat label harga Brompton bakal terkejut. Di balik bentuknya yang ringkas, tersemat harga yang menguras kantong. Sebagian orang berpendapat, semahal-mahalnya sepeda lipat bikinan lokal, masih jauh lebih murah daripada sepeda impor ini.
Apalagi Brompton belum mempunyai retailer resmi di Indonesia sehingga kamu harus membelinya dari luar negeri. Tambahkan ongkos kirim, asuransi, bea masuk atau cukai, dan pajak, bisa dipastikan harga 1 unit sepeda bakal melambung jauh dibandingkan harga jual asli.
Mari simak ilustrasi perhitungan bea masuk dan pajaknya berikut ini.
Handi membeli sepeda Brompton senilai 1.000 GBP (asumsi 1 GBP = Rp18.200), ongkos kirim mencapai ke Indonesia 13 GBP plus asuransi 2 GBP sehingga total menjadi 1.015 GBP atau sekitar Rp18.473.000. Penjumlahan ketiga komponen ini disebut Nilai Dasar Pengenaan Bea Masuk (NDPBM).
Dari nilai tersebut, Handi harus menghitung komponen bea masuk dan pajak.
| Komponen Biaya | Rumus Perhitungan | Total (Rp) |
| NDPBM | Harga barang + ongkos kirim + asuransi | 18.473.000 |
| Bea Masuk | 7,5% x NDPBM | 1.385.475 |
| Nilai impor barang | NDPBM + bea masuk | 19.858.475 |
| PPN Impor | 10% x nilai impor barang | 1.985.847 |
| PPh Impor (ada NPWP) | 10% x nilai impor barang | 1.985.847 |
| Total bea masuk & pajak | Bea Masuk + PPN & PPh Impor | 5.357.169 |
| Total Harga 1 unit Brompton | NDPBM + total bea masuk & pajak | 23.830.169 |
Mengapa Brompton Mahal?
Meski sepeda Brompton berharga mahal, tetapi para pecinta sepeda tetap memburunya. Deretan alasan berikut mengungkap fakta di balik tingginya nilai jual sepeda ini.
-
Harga asli Brompton memang sudah di atas rata-rata sepeda lipat lain
Hal tersebut dilatarbelakangi proses perakitan yang banyak mengandalkan tangan alias handmade. Bahkan, proses pengelasan tiap unit dilakukan oleh pengelas profesional sehingga hasilnya mulus dan rapi. Plus, biaya tenaga kerja di Inggris terbilang tinggi sehingga berpengaruh pada biaya produksi..
-
Kualitas premium yang terjaga
Mengenal Brompton, kamu bicara soal kualitas premium. Setiap sisi sepeda diperhatikan secara detail. Tidak sekadar fungsional, tetapi juga trendy, classy, sekaligus sporty. Penampilan ‘mahal’ inilah yang membuat orang kepincut memilikinya.
Demikian pula dengan material yang digunakan. Hanya memakai baja ringan berkualitas tinggi, tiap komponen dirakit rapi dan presisi. Ini juga menjamin keamanan dan kenyaman pesepeda karena mengendarai sepeda yang tangguh dan tahan banting.
Baca juga: Cara Memilih Sepeda Gunung untuk Pemula
-
Mudah dilipat dan dibawa ke mana pun
Metode pelipatannya begitu efektif dan cepat, tetapi tetap ringan saat dibawa. Naik turun kendaraan umum bukan masalah besar karena sepeda mudah dibawa ke mana saja.
-
Bisa dimodifikasi sesuai selera pembeli
Pembeli dapat merancang sepedanya sendiri menurut selera pribadi. Brompton akan merakitnya sesuai komponen pilihan kamu. Contoh, dengan model dasar yang ada, kamu ingin memodifikasi lampu, warna bodi, stang, tempat penyimpanan, hingga ban.
-
Limited edition alias diproduksi terbatas
Sebagian besar seri Brompton dibuat dalam jumlah terbatas. Walhasil, harga jualnya pun melejit. Karena jumlah produksi seri tertentu sedikit, jelas menghadirkan prestise dan kebanggaan khusus bagi siapa saja yang berhasil meminang sepeda ini.
-
Aksesori beragam
Pernak-pernik alias aksesori jadi bagian melekat dari sepeda. Hampir semua aksesori Brompton boleh dibilang jadi trend setter untuk merek sepeda lipat lain. Salah satu aksesori populer adalah handlebar bag dan rak belakang sepeda. Keduanya jadi ciri khas Brompton dan kerap diikuti produsen sepeda lain.
Sekarang kamu tahu mengapa sepeda Brompton berharga mahal. Ada harga ada rupa jelas berlaku pada sepeda ini. Semoga uraian tadi bisa jadi pertimbangan kamu sebelum membeli Brompton Sang Raja Sepeda Lipat.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
