Sebagai pemilik bisnis, kamu pasti tahu betul pentingnya meterai dalam menjalankan proses bisnis. Meterai berperan penting sebagai tanda sah pada dokumen seperti invoice dan transaksi keuangan.
Dalam era digital saat ini, meterai fisik mulai digantikan oleh bentuk elektronik, yang disebut e-Meterai. Penggunaan e-Meterai pada invoice, khususnya, untuk memenuhi kewajiban transaksi dengan cara lebih mudah dan memberikan keuntungan bagi bisnis.
Menurut survei Nasional Penggunaan e-Meterai oleh Kementerian Keuangan RI tahun 2022, 78% narasumber dari berbagai sektor bisnis setuju bahwa e-Meterai bisa mempermudah dan mempercepat proses bisnis, lho.
Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan e-Meterai memiliki dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Berikut adalah beberapa cara menggunakan e-Meterai pada invoice. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu e-Meterai dan Keunggulannya
e-Meterai merupakan versi digital dari meterai fisik yang biasa digunakan dalam transaksi bisnis. Berbeda dengan meterai fisik yang harus dibeli secara langsung di berbagai tempat seperti minimarket, kantor pos, atau toko kelontong, e-Meterai bisa diakses dan dikelola melalui platform online.
Keunggulan utama dari e-Meterai adalah kemudahannya dalam penggunaan dan manajemennya. Selain itu, e-Meterai juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas (paperless).
Berikut ini perbandingan antara keunggulan menggunakan e-meterai vs. meterai fisik di invoice:
| Keunggulan | e-Meterai | Meterai Fisik |
| Efisiensi | Proses membubuhkan secara digital, tanpa perlu repot, tanpa perlu khawatir hilang | Proses manual, perlu menempelkan meterai fisik. Membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. |
| Biaya | Lebih hemat tanpa perlu ongkos pembelian. | Biaya pembelian fisik, penyimpanan, dan pembatalan meterai. |
| Ketersediaan | Tersedia 24/7, bisa diakses kapanpun dan dimanapun secara digital. | Terbatas jam operasional toko dan kantor pos. Ada kemungkinan kehabisan stok meterai bisa menghambat proses bisnis. |
| Dampak Lingkungan | Mengurangi penggunaan kertas dan tinta. Berkontribusi gerakan ramah lingkungan dan berkelanjutan. | Penggunaan kertas dan tinta yang berlebihan. Berkontribusi pada kerusakan lingkungan. |
Baca juga: Keuntungan menggunakan e-materai
Peraturan Penggunaan e-Meterai di Indonesia
Penggunaan e-Meterai di Indonesia diatur oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Materai dan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2021 mengenai Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Bea Meterai.
Walaupun peraturan-peraturan tersebut tidak secara spesifik membahas mengenai e-Meterai, namun peraturan-peraturan ini menyediakan kerangka kerja yang bisa dijadikan acuan dalam penggunaan e-Meterai.
Terlebih, keuntungan dari penggunaan e-Meterai juga memberikan manfaat yang signifikan, terutama dalam konteks bisnis. Kamu bisa menghemat waktu dan upaya yang diperlukan jika masih menggunakan meterai fisik, seperti untuk membeli, menyimpan, dan menempelkan materai pada invoice.
Tidak lupa juga, penting untuk dicatat bahwa transaksi di atas Rp 5 juta wajib menggunakan e-Meterai, sesuai dengan UU.
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan dua jenis meterai dengan nilai nominal 3 ribu dan 6 ribu. Namun, berdasarkan kebijakan terbaru, kedua jenis meterai tersebut tidak berlaku lagi dan sudah digantikan oleh meterai dengan nilai nominal 10 ribu.
Namun, tidak perlu khawatir, saat ini ada aplikasi invoice bernama Paper.id yang sudah bekerja sama dengan PERURI sebagai salah satu distributor e-Meterai. Jadi, kamu bisa dengan mudah membubuhkan e-Meterai ke dalam invoice yang kamu buat hanya dalam satu platform.
Cara Menggunakan e-Meterai di Paper.id
Cara menggunakan e-Meterai di Paper.id sebagai berikut:
- Buka menu Penjualan > Invoice Penjualan. Klik pada Invoice yang ingin dibubuhkan e-meterai dan pilih “Lihat invoice“
- Klik pada Bubuhkan pada bagian e-Meterai
- Setelah itu, akan muncul pop-up yang menampilkan sisa kuota e-Meterai, detail invoice, dan preview invoice. Setelah detail invoice sudah sesuai, silakan tombol “Bubuhkan E-Meterai“. Jika kuota e-Meterai habis, Anda bisa mengajukan kembali e-Meterai tersebut.
- Jika e-Meterai sudah dibubuhkan, maka invoice kamu akan memiliki e-Meterai yang terletak di sebelah tanda tangan.
Baca juga: Mudahnya Mengajukan Pinjaman di Akseleran Dengan Invoice Financing
Pada akhirnya, penggunaan e-Meterai kini menjadi langkah inovatif dalam praktik berbisnis. Dengan kemudahan akses, efisiensi biaya, dan pengurangan risiko yang ditawarkan, e-Meterai bisa menjadi pilihan menarik bagi para pebisnis.
Tidak hanya itu, penggunaan e-Meterai tidak hanya sebagai bukti menunjukkan penyesuaian diri terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga investasi yang cerdas yang mendukung transformasi bisnis ke arah era digital.
So, sudahkah bisnis kamu menggunakan meterai digital?
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Akseleran
