Ini Manfaat Lebih Mendanai P2P Lending Produktif!

4
2649

P2P berasal dari kata peer to peer, yang secara sederhana artinya adalah teknologi dari ujung ke ujung. Istilah ini digunakan dalam dunia teknologi, lebih tepatnya adalah komputer. Dengan sistem P2P, para pengguna sistem atau layanan ini akan saling memberikan akses satu sama lain untuk berbagi file, yang tersimpan di komputer mereka masing-masing.

Secara garis besar, jenis P2P lending di Indonesia ini cuma ada dua. Yaitu P2P lending untuk pendanaan produktif, dan yang satu lagi adalah pendanaan konsumtif. Keduanya sama-sama mempertemukan peminjam dana dan yang mau meminjamkan, tapi yang berbeda hanya pada penggunaan dananya saja.

Jika produktif ditujukan untuk keperluan usaha, sementara itu konsumtif adalah kebutuhan konsumsi namun tidak menutup kemungkinan pula digunakan untuk bisnis. Ingin tahu lebih lanjut seputar keunggulan P2P lending produktif? Mari simak ulasan dari Lifepal.

Apa itu P2P Produktif?

Untuk yang satu ini, fokus dari pendanaan ditujukan ke sektor-sektor bisnis atau yang sifatnya produktif. Para peminjam dananya tentu adalah para pengusaha menengah, kecil, atau pun ultra-mikro. 

Sebagian besar dari mereka sudah memiliki usaha yang berjalan selama lebih dari setahun. Namun mereka butuh modal untuk mengembangkan usaha mereka.

Apa saja manfaat mendanai P2P lending sektor produktif?

  • Ada Agunan

Umumnya, P2P lending produktif akan mengharuskan borrowers untuk menyertakan agunan. Agunan itu tidak mesti aset riil melainkan bisa berupa invoice, purchase order dan lain sebagainya.

Pendanaan dengan proses invoice financing atau penjaminan tagihan merupakan pendanaan pendanaan yang relatif lebih aman. Hal itu disebabkan karena ada pihak P2P lending sudah menerima kepastian bahwa borrower atau peminjam memiliki tagihan yang akan dibayar oleh payor.

Apabila terjadi gagal bayar dari borrower, maka perusahaan P2P lending bisa saja melakukan penagihan ke payor yang bersangkutan agar melakukan pembayaran.

  • Risiko Cenderung Kecil

Risiko pendanaan P2P lending produktif cenderung lebih kecil, hal itu disebabkan karena borrowers adalah perusahaan yang membutuhkan dana untuk likuiditas dalam pengembangan usahanya. 

  • Memberikan Hasil Berupa Pendapatan Tetap

Konsep P2P lending sejatinya mirip dengan investasi surat utang atau obligasi. Hanya saja, pihak yang berutang di P2P lending adalah UKM, dan pinjaman ini sifatnya memiliki tenor pendek mulai dari satu bulan hingga dua tahun.

Di setiap bulannya, lender akan menerima pendapatan bunga lewat angsuran pinjaman yang dibayarkan oleh borrowers, dan pada akhir tenor pokok pinjaman yang dikembalikan ke lender.

Baca juga: Mengalami Gagal Bayar di P2P Lending? Cek Beberapa Hal Ini Dulu

  • Bunga Mengalahkan Inflasi

Bunga yang ditawarkan P2P lending produktif memang cukup tinggi, bahkan bisa mencapai 24% per tahun. Jika dibandingkan dengan inflasi tahunan, maka jumlah ini jelas cukup tinggi.

Seperti diketahui bahwa, rata-rata inflasi tahunan di Indonesia dari 2010 hingga 2020 adalah mencapai 4,97%. Bunga P2P lending produktif jelas lebih tinggi dari ini. 

  • Ada Asuransi Untuk Mengamankan Pokok

Sebagai sebuah platform pengembangan dana, pendanaan P2P lending memiliki risiko moderat. Hal itu disebabkan karena beberapa platform penyedia layanan ini kerap memberikan fasilitas proteksi berupa asuransi kredit untuk mengamankan modal lenders.Apabila terjadi gagal bayar, maka total pokok modal yang disetorkan lenders akan kembali setidaknya 85%.

Itulah hal-hal yang mesti kita ketahui seputar pendanaan P2P lending produktif dari segi lenders. Tertarik memulai pendanaan di sini? 

Sebelum mendanai, jangan lupa untuk selalu memeriksa kesehatan finansial kita terlebih dulu. Pastikan dana darurat tersedia, dan proteksi asuransi jiwa juga sudah terpenuhi.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100 Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

*Artikel ini merupakan Tulisan Tamu dari Lifepal

4 COMMENTS

Comments are closed.