Mengenal P2P Fintech Lending sebagai Alternatif Investasi

Saat ini Anda sedang memasuki zaman yang tengah berkembang pesat. Dan yang paling terasa adalah perkembangan teknologi yang terus maju dan tidak pernah padam. Justru, teknologi itu terus muncul dengan cara lebih kreatif dan menghasilkan hal-hal baru yang berdampak pada masyarakat. Di saat itulah P2P fintech dibutuhkan untuk membantu masyarakat yang kesulitan.

Berkembangnya zaman, membuat ekonomi juga harus selalu maju. Masyarakat harus pintar-pintar memutar otak demi bisa mengimbanginya. Dan bagi mereka yang ingin maju ada yang memiliki ide untuk membuka usaha dan meminjam dana untuk memulai bisnis yang baru. 

Kali ini, kita akan mengenal lebih jauh mengenai perkembangan fintech dan bagaimana caranya menggunakan fintech sebagai salah satu instrumen investasi.

Mengenal P2P dan Fintech

Membuka usaha memerlukan uang yang bisa dibilang tidak sedikit. Perlu effort lebih membayar sarana, prasarana dan juga karyawan jika diperlukan. Menggunakan P2P adalah jalan mudah meminjam modal demi usaha yang Anda buat. 

Namun itu tidak hanya berlaku bagi si peminjam. Bagi mereka yang memberi pinjaman pun akan mendapatkan untung ketika menginvestasikan uang mereka ke dalam platform fintech karena pasti akan mendapatkan ganti yang lebih besar ketika uang tersebut digunakan dan dikembalikan oleh si peminjam. 

Hal itu membuat sang Pemberi pinjaman menghasilkan keuntungan sesuai dengan kebijakan fintech yang di investasikan.

Kalau Anda bingung ingin berinvestasi di mana, Anda bisa berinvestasi di P2P. Jasa keuangan ini selalu banyak yang membutuhkan sehingga keuntungan atau timbal balik hasil tidak mengecewakan. Di samping itu, peminjam bisa menikmati bunga kompetitif

1. Pengertian dari P2P Lending

Sebelum masuk ke P2P ada baiknya untuk memahami  fintech terlebih dahulu.

Financial technology atau fintech adalah sebuah inovasi  yang bergerak di bidang jasa keuangan. Fintech ini dibuat dengan mengusung jasa keuangan dan teknologi. 

Membuatnya sebagai sebuah platform yang dipergunakan sebagai sebuah perantara dalam semua jenis proses keuangan yang ada di Indonesia. Baik itu adalah pembayaran, jual beli, investasi, peminjaman modal, asuransi, membayar tagihan cicilan, pinjaman secara peer to peer  dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan salah satu platform dari fintech maka Anda tidak perlu bersusah payah pergi ke bank dan mengantri di sana dari pagi sampai sore ketika keadaan sedang ramai. 

Anda hanya perlu menggunakan alat elektronik yang dapat menginstal fintech seperti ponsel dan mengikuti instruksi yang ada di dalam sana. Setelah itu, Anda bisa melakukan segala jenis transaksi dari sana.

2. Apa itu Peer to Peer Lending (P2P)

P2P lending atau peer to peer lending adalah salah satu sistem di dalam fintech yang merupakan layanan jasa keuangan dengan tujuan mempertemukan antara penerima pinjaman dengan pemberi pinjaman di dalam sebuah perjanjian pinjam meminjam melalui sarana elektronik yang bersikap online sehingga tidak perlu bertatap muka secara langsung.

Sama saja seperti mempertemukan seorang pembeli dan penjual. Peer to peer sendiri melakukan hal yang sama dengan mempertemukan seorang investor dan pencari modal usaha dengan cara mudah seperti melakukan transaksi di sebuah e-commerce belanja. 

Bedanya, peer to peer adalah transaksi di dalam peminjaman suatu modal. P2P lending ini diawasi oleh lembaga keuangan Otoritas Jasa Keuangan yang berperan agar konsumen dan investor bisa merasa nyaman dan tidak saling merugikan.

Manfaat Munculnya P2P Lending dan Fintech

Lalu apakah kegunaan dari P2P lending sendiri hanya terbatas sekedar platform untuk pinjam meminjam? tentu saja tidak. Memang benar kalau mempertemukan peminjam dengan pemberi pinjaman adalah tujuan dari P2P ini, namun tentu saja muncul manfaat serta keuntungan P2P lending. Diantaranya sebagai berikut:

1. Membantu Perkembangan Usaha UKM dan Startup

Fintech dapat mempermudah bagi masyarakat yang ingin mencari pinjaman. Namun tidak hanya itu, karena fintech memiliki peningkatan yang pesat dan semakin banyak disukai oleh orang-orang. 

Tidak sedikit juga para pengusaha startup yang sengaja membuat fintech sendiri sebagai jasa keuangan dan ditambahi dengan berbagai fitur-fitur yang dapat membantu dan mempermudah segala jenis transaksi yang ada.

Dengan begitu, sedikit demi sedikit orang akan mulai menggunakan fintech sebagai sarana transaksi keuangan agar bisa melakukan transaksi di mana saja selama memiliki internet.

2. Memudahkan Sistem Peminjaman

Seperti yang dijelaskan sebelumnya di atas. Manfaat P2P yang paling terasa adalah untuk mempermudah proses peminjaman. 

Tidak seperti bank yang memerlukan waktu dan proses yang panjang, serta memerlukan berbagai tanda tangan serta surat yang harus diurus. Apalagi kalau uang yang dipinjam bukan merupakan nominal yang kecil. Sudah bisa dipastikan kalau proses tersebut akan berbelit-belit.

Berbeda dengan itu, P2P lending hanya memerlukan persyaratan yang mudah yang instruksinya bisa diikuti siapa saja Meminjam uang pun jadi mudah dan tidak perlu menunggu lama sampai cair.

3. Suku Bunga yang Tidak Memberatkan

Anda biasanya bisa memilih sendiri ingin meminjam berapa banyak dengan jumlah total cicilan yang Anda inginkan.

Apakah ingin mencicil selama 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan dan seterusnya tergantung dengan regulasi dari setiap platform P2P yang ada.

Tidak hanya itu, dengan menggunakan P2P biasanya jumlah bunga yang akan diberikan tidak terlalu besar dan masih dalam batas hitungan normal. Bahkan, bisa lebih murah dibandingkan yang jasa keuangan lainnya.

4. Perlindungan Terjamin dari OJK

Bukan hanya platform dari fintech saja yang terjamin. Dengan mendapatkan pengawasan, perlindungan dan keamanan dari OJK Anda tidak perlu takut data-data berharga Anda yang dimasukkan ke dalam platform tersebut akan keluar dan digunakan seenaknya. 

Baca juga: 6 Aplikasi P2P Lending yang Sudah Terdaftar di OJK

Cara Kerja P2P (Peer to Peer)

Sebenarnya cara kerja P2P itu hampir mirip dengan pinjaman lainnya. yang membedakan adalah P2P tidak memerlukan sang peminjam dana masuk menjadi keanggotaan. 

Selain itu cara kerjanya juga lebih mudah cepat di proses. Ada dua pembagian dalam cara kerja yang berada di peer to peer yang disebut dengan borrower (penerima pinjaman) dan lender (pemberi pinjaman) yang akan dijelaskan di bawah ini.

Borrower:

• Melengkapi informasi identitas yang diperlukan sesuai dengan arahan dari platform. Biasanya, peminjam hanya perlu menyiapkan KTP dan nomor telepon terdaftar.
• Setelah mengisi data dan memverifikasi. Tunggu beberapa waktu, biasanya maksimal 1 x 24 jam atau lebih sesuai kebijakan platform. Di sini, platform P2P akan menyiapkan dan mencari lender yang akan memberikan pinjaman padamu.
• Setelah semua proses selesai, Anda hanya perlu membayar tagihan secara teratur sampai batas waktu yang disetujui.

Lender:

• Platform akan menginfokan lender mengenai jumlah pinjaman waktu cicilannya. Atau, bisa juga lender menganalisa sendiri mengenai dari informasi yang tertera pada borrower.
• Setelah selesai, lender hanya perlu menunggu pengembalian dana yang dipinjamkan dalam kurun waktu yang telah disepakati.

Kesimpulan

Dengan adanya P2P akan memberikan berbagai dampak positif pada berbagai banyak pihak baik dari sisi peminjam maupun dari sisi pemberi pinjaman yang sama-sama merasakan keuntungan dan kemudahan yang diberikan oleh P2P dibandingkan pinjaman konvensional lainnya.Bila Anda ingin mencoba sistem peer to peer lending, Anda bisa mencoba platform Akseleran yang merupakan platform P2P fintech dan sudah berizin OJK. Terima dana pinjaman dengan cepat, aman, dan dapatkan suku bunga yang kompetitif dibandingkan platform lainnya.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].