Banyak yang memiliki sebuah anggapan bahwa anak muda belum lah cukup matang saat mengelola keuangan pribadinya sehingga kadang para anak muda ini bingung untuk menggunakan dana yang dimilikinya dan akhirnya malah menghambur-hamburkan dana yang dimilikinya untuk keperluan yang tidak penting. Padahal di waktu adalah waktu yang tepat saat mereka mencoba untuk mulai belajar mengelola keuangan pribadinya.
Kenapa harus di usia muda? Ya, karena semakin cepat kamu mempelajari pengelolaan keuangan yang baik, maka akan semakin banyak juga pengetahuan yang kamu dapat dalam dunia finansial. Karena itu, untuk kamu para mahasiswa bisa coba memulai untuk melakukan investasi sejak dini.
Investasi Untuk Mahasiswa yang Paling Cocok di 2020
Saat menjadi mahasiswa adalah saat yang paling tepat, karena di waktu tersebut belum banyak pengeluaran serta tanggung jawab yang harus kamu penuhi. Jadi, dana yang kamu miliki dapat kamu alokasikan untuk dikelola dengan investasi.
Namun, untuk memulainya pastikan dulu kamu mengetahui instrumen investasi yang cocok serta dapat disesuaikan dengan preferensi kamu sebagai mahasiswa. Sebagai orang yang masih baru dalam dunia investasi tentu kamu membutuhkan sebuah investasi yang pengembaliannya relatif lebih pendek dibandingkan mereka yang sudah lama berkecimpung dalam dunia ini.
Karena biasanya mereka ini memiliki sifat untuk mendapatkan keuntungan dengan waktu yang cepat dan mudah terlihat dari segi keuntungannya. Karena itu, berikut beberapa jenis investasi untuk mahasiswa yang dapat kamu coba di pertengahan tahun 2020 ini:
-
Trading Saham
Untuk para pemula dalam dunia investasi, mendengar kata trading saham pasti terkesan sangat berisiko dan butuh pengalaman banyak untuk memulainya. Namun, sebenarnya apabila kamu dapat mengontrol pengelolaannya dengan lebih baik, maka trading saham akan sangat menjanjikan. Bahkan kamu dapat merasakan risiko yang rendah namun memiliki tingkat pengembalian yang tinggi.
Karena pada dasarnya, trading saham ini diperjualbelikan dimana harga tersebut akan berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar dan perusahaannya. Bermain saham juga tidak membutuhkan uang yang banyak, karena kamu dapat memulainya dengan nominal yang rendah dan prosesnya dapat dilakukan secara harian.
-
Trading Forex
Ada saham, ada Forex. Forex adalah sebuah instrumen investasi perdagangan mata uang asing dengan mata uang asing lainnya. Keuntungan memilih trading forex ini diperoleh dari perubahan dari nilai tukar mata uang tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam Forex ini adalah dengan cara membeli harga terendah dengan perkiraan harga yang akan meningkat (trend bullish), lalu menjualnya pada harga tertinggi dengan perkiraan harga akan menurun (trend bearish).
Apabila kamu masih baru dalam dunia ini, wajar jika kamu masih kesulitan untuk memulai darimana. Menentukan kapan akan membeli dan kapan akan menjual? Dan bagaimana cara mengetahui harga terendah dan harga tertinggi saat ini?
Caranya adalah dengan belajar dari pengalaman serta melakukan pengamatan yang rutin. Kondisi pasar ini tidak pernah dapat diprediksi secara tepat, tetapi setidaknya dapat diprediksi dengan analisis data yang baik.
-
Obligasi
Surat perjanjian utang atau yang dikenal dengan Obligasi. Ini adalah surat yang dikeluarkan oleh pihak pertama yang mengeluarkan obligasi kepada pihak kedua pemegang obligasi yang bertujuan untuk memanfaatkan dana dari pihak kedua serta mengembalikannya beserta keuntungan berupa bunga dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Di sini kamu memiliki peran sebagai pemberi utang kepada perusahaan yang biasanya membutuhkan dana dalam jumlah yang banyak dan waktu yang singkat. Obligasi dapat bersumber dari negara atau pemerintah dan dari perusahaan. Di Indonesia sendiri memiliki 3 instrumen obligasi yaitu obligasi pemerintah, obligasi korporasi serta obligasi ritel.
-
Reksadana
Reksadana juga terbilang salah satu investasi untuk mahasiswa yang paling cocok dibandingkan beberapa lainnya. Karena dengan adanya seorang Manajer Investasi (MI) tentu akan sangat memudahkan mereka yang baru dalam dunia investasi untuk mengelola keuangannya.
Instrumen ini juga tidak membutuhkan modal yang besar, karena pada reksadana modal yang kamu berikan akan digabungkan dengan orang-orang lainnya untuk dikelola bersama dengan Manajer Investasi demi mendapat keuntungan yang lebih optimal.
Baca juga: Memahami Lebih Jauh Mengenai Apa Itu Reksadana
Jadi, bagaimana apakah kamu sudah menentukan instrumen investasi yang cocok untukmu? Ingat! Apapun pilihanmu ketahuilah bahwa investasi untuk mahasiswa itu sangat penting untuk dimulai agar masa tuamu nanti kamu tinggal memetik seluruh hasilnya.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
