Punya Usaha Kecil? Wajib Untuk Memiliki Laporan Keuangan Sederhana

0
3705
Contoh Laporan Keuangan Sederhana

Apapun skala perusahaan kamu, laporan keuangan berperan penting untuk memantau jalannya bisnis. Perusahaan besar punya staf keuangan berpendidikan akuntansi yang khusus membuat laporan keuangan terstruktur. Namun, mempekerjakan pegawai untuk mengurus keuangan jarang dilakukan pada usaha kecil seperti UMKM. 

Kemungkinan kamu masih turun tangan langsung menanganinya. Maka, mempelajari contoh laporan keuangan sederhana akan membantumu dalam melakukan pencatatan akuntansi usaha yang dijalani.

Langkah Awal yang Bisa Dilakukan

Omzet besar tidak berarti jika tidak mampu memetakan arus uang dalam usahamu. Itu sama saja dengan mengabaikan laporan keuangan. Mari coba awali dengan melakukan beberapa langkah di bawah ini. 

  • Menyediakan buku arus kas

Keluar masuknya uang secara riil dalam periode tertentu harus dicatatkan dalam buku arus kas. Dari sini kamu bisa memperoleh gambaran aktivitas manajemen terkait investasi, pendanaan, dan operasi usaha.

  • Membuat catatan stok barang

Arus keluar masuk barang perlu dipantau setiap hari secara berkelanjutan. Dengan memantau jumlah persediaan barang, kamu bisa memperkirakan kapasitas produksi dalam periode tertentu.

  • Menyiapkan buku pembelian

Ada pembelian yang dibayar secara non-tunai? Catatkan secara rutin sesuai waktu faktur pembelian di buku ini.

  • Membuat buku penjualan

Catatkan penjualan barang dalam suatu periode tertentu dalam buku ini. Jangan lupa menyertakan salinan faktur yang telah diterbitkan kepada klien atau pelanggan. 

  • Mencatat biaya operasional

Sediakan satu buku terpisah khusus biaya operasional terkait proses produksi maupun pemasaran. Lazim disebut biaya overhead produksi, masuk dalam kelompok ini antara lain gaji karyawan, biaya listrik, dan pulsa HP atau langganan internet. 

  • Menyediakan buku utang

Pembukuan utang perlu kamu siapkan supaya bisa mengetahui nominal utang yang belum dibayarkan kepada pihak lain pada periode tertentu.

  • Mengadakan buku piutang

Berlawanan dengan buku utang, buku ini berisi laporan pembayaran yang belum dilunasi pelanggan. Catatan tersebut akan mempermudah kamu menagih piutang sesuai waktu pembayaran. 

  • Membuat catatan inventaris barang

kamu  bisa menyediakan buku khusus untuk mendata apa saja barang yang dipakai dalam operasional usaha, mulai dari waktu pembelian hingga perawatan. Contoh, kendaraan operasional, laptop, meja dan kursi, serta rak penyimpanan. Jadi, aset usaha pun terpantau dan terkontrol sehingga tidak ada pembelian barang yang percuma.

Contoh Laporan Keuangan Sederhana

Kamu sudah memahami bagaimana pentingnya pencatatan keuangan, tetapi bingung harus melakukan langkah apa sekarang. Alasan tidak memahami akuntansi dan merasa kerepotan kerap mengemuka dari para pemilik usaha kecil. Harus diakui, memang butuh waktu untuk memahami seluk beluk akuntansi berikut aktivitas pencatatannya.

Apalagi, jika kamu harus melakukan semua hal sendiri, dari administrasi, produksi, pemasaran, pengepakan, hingga akuntansi. Sebetulnya, pemilik usaha dapat melakukan penyesuaian format pencatatan keuangan tersebut. Tentukan dahulu informasi apa yang ingin kamu  peroleh dari kegiatan ini sehingga proses pencatatan lebih efektif dan efisien.

Untuk usaha kecil, sebaiknya mulai dengan tiga contoh laporan keuangan sederhana berikut ini.

  • Laporan Arus Kas

Mencantumkan semua informasi terkait masuk dan keluar kas usaha dalam periode tertentu. Lakukan setiap hari karena catatan arus kas berperan sebagai sumber data laporan lainnya.

  • Laporan Laba Rugi

Menampilkan informasi tentang selisih pendapatan dan pengeluaran usaha pada suatu periode sehingga dapat terlihat apakah usaha menghasilkan laba atau justru merugi. 

Baca juga: 2 Contoh Laporan Laba Rugi yang Paling Sering Digunakan

  • Laporan Neraca

Kamu membutuhkan laporan neraca guna mengetahui posisi keuangan usaha pada suatu periode. Ada tiga unsur yang perlu muncul dalam neraca, yaitu modal, aset, dan kewajiban (utang). Sisi kiri neraca berisi aktiva atau aset, mulai dari aset berwujud hingga tidak berwujud. Sementara sisi kanan mencantumkan pasiva, yaitu sumber aset tersebut. Kedua sisi ini harus seimbang atau balance. 

Keuntungan Melakukan Pencatatan Keuangan

Contoh laporan keuangan sederhana di atas menegaskan bahwa proses pencatatan akuntansi untuk usaha kecil ternyata cukup mudah. Sedikit repot di awal sepadan dengan deretan keuntungan yang akan kamu peroleh. Beberapa keuntungan berikut jadi alasan kuat mengapa kamu wajib melakukan aktivitas ini. 

  1. Memberi informasi apakah usaha menghasilkan laba atau rugi
  2. Memisahkan uang pribadi dan modal sehingga kondisi bisnis tergambar jelas
  3. Menghindari kecurangan yang boleh jadi dilakukan partner atau karyawan
  4. Membantu pengambilan keputusan terkait strategi pengembangan usaha
  5. Merepresentasikan kesehatan keuangan usaha sehingga mempermudah pengajuan modal kepada pihak luar seperti bank, koperasi, atau investor. 

Jadi, segera mulai mencatat setiap transaksi maupun pengeluaran usahamu sekarang!

Dapatkan Template Contoh Laporan Keuangan Sederhana Excel Gratis!

Klik tombol di bawah berikut dan dapatkan contoh laporan keuangan sederhana excel yang bisa digunakan langsung untuk keperluan perusahaan dan pribadi.

Download Contoh Laporan Keuangan Sederhana

Cek juga:

Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!

Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

pinjaman modal usaha

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].