Ini Alasan Mengapa Penting Meminta Bukti Pembayaran

2
12481
Bukti Pembayaran

Saat melakukan suatu transaksi jual, tentu akan muncul sebuah bukti pembayaran sebagai bukti bahwa kamu telah menyelesaikan segala prosesnya. Bukti pembayaran biasanya diberikan pada akhir transaksi yang terjadi kepada dua belah pihak. 

Ada beberapa jenis bukti pembayaran yang masing-masing menyesuaikan transaksi yang ada. Selain itu, masing-masing juga memiliki fungsi yang berbeda-beda. Karena itu di bawah ini kita akan membahas lebih dalam mengenai definisi hingga beberapa contoh bukti pembayaran yang sering digunakan dalam transaksi jual beli.

Pentingnya Bukti Pembayaran dalam Sebuah Transaksi

Salah satu fungsi dari adanya bukti pembayaran adalah sebagai bukti atas terjadinya suatu transaksi antara penjual dan pembeli. Bukti tersebut penting karena memiliki beberapa fungsi lainnya terutama untuk yang berkaitan dengan laporan keuangan. Beberapa faktor pentingnya bukti pembayaran dalam sebuah transaksi diantaranya :

  • Suatu transaksi akan dianggap tidak sah apabila tidak terdapat bukti pembayaran. Karenanya setiap orang yang sudah melakukan transaksi wajib memiliki sebuah bukti baik itu transaksi kecil, menengah ataupun yang besar.
  • Suatu bukti juga memiliki peran penting dalam membantu setiap pengusaha maupun pebisnis saat menghadapi auditor keuangan. Karena bukti tersebut akan mempermudah proses pengecekan akan kecocokan antara transaksi yang tertulis dengan bukti yang dimiliki pihak lainnya. Situasi ini sering dihadapi oleh para pengusaha saat hendak mencari investor untuk mencari tambahan modal.
  • Jika sewaktu-waktu membutuhkan bukti pembayaran, biasanya beberapa orang akan meminta hal tersebut untuk melakukan pengecekan kembali terhadap barang yang sudah dibeli pada waktu-waktu yang tidak ditentukan.

Jenis-Jenis Serta Fungsi Bukti Pembayaran yang Sering digunakan

Beberapa jenis dari bukti pembayaran di bawah ini paling sering digunakan serta memiliki fungsi yang berbeda-beda setiap jenisnya, berikut selengkapnya :

  • Kwitansi

Kwitansi merupakan bukti transaksi yang paling sering digunakan sebagai tanda adanya penerimaan sejumlah uang. Kwitansi nantinya ditandatangani oleh dua pihak yaitu orang yang menerima uang dan diberikan kepada orang yang melakukan pembayaran.

Kwitansi ini memiliki 2 bagian dimana pada bagian pertama diberikan kepada orang yang membayar sedangkan bagian lainnya digunakan sebagai bukti pencatatan akan uang yang telah diterima.

  • Invoice

Invoice merupakan suatu pernyataan yang tertulis mengenai barang yang dijual baik itu dari jumlah maupun dari harganya. Invoice ini biasanya dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Lalu, invoice ini digunakan oleh pembeli untuk melihat barang yang akan dibeli. 

Invoice ini biasanya terbagi ke dalam 2 jenis yaitu invoice pembelian dan juga invoice penjualan.

Baca juga : Sudah Tahu Komponen dan Contoh Invoice yang Sering Kamu Gunakan?

  • Cek

Cek adalah surat perintah pembayaran yang dibuat oleh orang yang memiliki rekening di bank agar bank dapat membayarkan uang sesuai dengan jumlah yang tertera pada cek tersebut. Jumlah tersebut sebelum sudah dituliskan oleh si pembuat cek.

  • Nota Kontan

Nota kontan adalah suatu dokumen yang dibuat dan diberikan oleh penjual kepada pembeli, pada nota kontan ini ada 2 bagian di dalamnya. Bagian yang pertama diberika pada pembeli dan bagian yang kedua akan disimpan oleh penjual sebagai bukti transaksi yang dilakukan.

  • Nota Debit

Sebuah dokumen transaksi yang menyatakan permintaan pengurangan harga kepada penjual atas segala informasi terkait pengembalian barang yang tidak sesuai dengan harapan.

  • Nota Kredit

Bukti pembayaran dari penerimaan kembali barang yang sudah dijual dan disimpan kembali oleh penjual. Nota ini memiliki fungsi untuk persetujuan antara penjual dan pembeli apabila ada permohonan pengurangan harga oleh pembeli terkait barang yang mengalami kerusakan atau sejenisnya.

Itulah beberapa penjelasan mengenai bukti pembayaran mulai dari definisi, fungsi serta beberapa jenis bukti pembayaran yang paling sering ditemui saat melakukan transaksi. Jadi, bagaimana sudah mengerti kan pentingnya memiliki bukti pembayaran setelah melakukan transaksi?

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

2 COMMENTS

Comments are closed.