Ini Perbedaan Sertifikat dan Bilyet Deposito

0
10920
Contoh Bilyet Deposito

Deposito adalah salah satu layanan yang digunakan masyarakat untuk menyimpan dana selain dari simpanan tabungan. Banyaknya bank di Indonesia yang memiliki produk simpanan ini membuat keuntungan yang dapat dihasilkan dari deposito ini juga beragam, biasanya mulai dari 5%-7% per tahun. 

Bagi beberapa kalangan seperti pebisnis biasanya memanfaatkan deposito dalam bentuk sertifikat atau bilyet deposito untuk menjalankan kegiatan bisnisnya. Jenis tersebut biasanya diberikan oleh bank dan lembaga keuangan lainnya sebagai bentuk pinjaman uang institusi dimana masa waktu yang telah disepakatinya di antara investor dan penerbit deposito.

Banyak masyarakat yang mengira bahwa sertifikat deposito tersebut adalah bukti kepemilikan deposito yang telah dibuka di bank. Tetapi, pada kenyataannya saat nasabah membuka deposito justru yang diterima adalah bilyet deposito bukanlah sertifikat deposito. Lalu, sebenarnya apa perbedaan bilyet deposito dan sertifikat deposito?

Perbedaan Sertifikat Deposito dan Bilyet Deposito

  • Berbicara mengenai sertifikat, maka jenis yang satu ini digunakan sebagai alat untuk diperjualbelikan atau dapat berpindah tangan kepada pihak lain, karena dalam sertifikat tersebut tidak tercantum nama nasabah. Sehingga pemilik sertifikat yang dapat menunjukkan ini akan diberikan yang sesuai dengan keterangan dalam sertifikat tersebut.
  • Untuk bilyet deposito tidak dapat berpindah tangan atau diperjualbelikan, karena di dalamnya terdapat nama nasabah. Apabila ingin mencairkannya, maka harus dilakukan oleh nasabah yang mengajukan deposito.
  • Nilai bunga dari sertifikat dan bilyet berbeda. Dimana bunga pada sertifikat diwajibkan untuk dibayar sejak awal pengajuannya, sedangkan pada bilyet deposito dibayarkan saat sudah jatuh tempo.
  • Bilyet deposito dapat diperpanjang meskipun jangka waktu telah habis. Lain halnya dengan sertifikat yang membutuhkan prosedur khusus dari pihak bank atau lembaga keuangan kepada seorang investor.

Kelebihan dan Kekurangan Sertifikat Deposito dan Bilyet Deposito

Selain memberikan nilai lebih, sebuah sertifikat dari deposito juga memiliki beberapa kekurangan yang juga jarang diperhatikan oleh banyak masyarakat. Tetapi, tentu saja kelebihan ini kadang malah memberikan keuntungan tersendiri untuk para pengusaha yang bisnisnya berskala besar. 

Kelebihan lainnya pada penggunaan sertifikat juga adalah dapat membuat sendiri investasi dari bunga yang sudah diperhitungkan di muka, bersama bank untuk lokasi bisnis yang dijalankannya. Namun, tidak hanya satu lokasi, melainkan juga dapat diterapkan pada lokasi bisnis lainnya.

Baca juga: Yakin Deposito Adalah Produk Simpanan Paling Aman? Kenali Dulu Cirinya!

Biasanya cara tersebut dilakukan agar para nasabah bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari nilai investasi serta lebih optimal. Ingat! Sertifikat ini dapat berpindah tangan dan diperjualbelikan sebagai bentuk jaminan investasi.

Dari sisi kekurangannya, seperti yang kita tahu bahwa deposito memiliki denda yang dihitung artinya denda tersebut dapat terjadi apabila seseorang mencairkan depositonya sebelum waktu yang telah disepakati antara kedua pihak. Terlebih lagi dari sisi sertifikat yang tidak mencantumkan nama sehingga siapapun dapat mencairkannya.

Tetapi sekarang masyarakat tidak perlu ragu dengan sertifikat deposito ataupun bilyet deposito karena pemerintah menjamin keamanan dengan menyertakan dalam LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) untuk terhindar dari oknum nakal yang dapat mencairkan depositonya.

Sudah mulai paham kan mengenai instrumen investasi yang satu ini? Ingat! Pastikan saat mulai melakukan pengembangan dana pilih yang sesuai dengan preferensimu serta pastikan risiko yang ada. Jika kamu ingin mencari pengembangan dana dengan modal yang relatif lebih rendah, mudah, aman serta menguntungkan P2P Lending adalah salah satu alternatif investasi yang dapat dijadikan pilihan utama.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].