Biaya investasi adalah salah satu komponen yang perlu kamu ketahui sebelum menanamkan modal dalam sebuah instrumen investasi. Hal ini untuk meminimalkan risiko kamu mengalami kecewa atau kebingungan mengapa nominal investasi yang akan ditarik ternyata tidak sesuai dengan hitungan yang sudah dibuat sebelumnya.
Pengertian Biaya Investasi
Kesadaran masyarakat untuk berinvestasi semakin meningkat diiringi dengan literasi yang tersebar kian luas. Terlebih lagi, pandemi yang mengacaukan ekonomi global makin mendorong masyarakat untuk melakukan penanaman modal sebagai salah satu cara mengamankan dana yang dimiliki.
Namun, masih belum banyak yang memahami bahwa dalam investasi pun ada biaya yang harus dikeluarkan di samping dana modal. Adapun komponen ini disebut dengan biaya investasi.
Secara sederhana, biaya investasi adalah biaya transaksi yang harus dibayarkan setiap kali investor ingin membeli maupun menjual instrumen investasi. Besarnya biaya tersebut berbeda-beda sesuai dengan jenis instrumen serta platform atau sekuritas yang digunakan. Kendati begitu, berita baiknya, biaya investasi relatif minim sehingga keuntungan investasi tetap aman.
Jenis-Jenis Biaya Investasi
Jenis biaya transaksi cukup beragam, seperti biaya perantara, biaya kewajiban pajak, dan lain-lain. Tiap instrumen pun memiliki rincian dan jumlahnya masing-masing. Sebagai contoh, berikut adalah uraian dan jenis biaya investasi dari beberapa instrumen yang paling populer.
Biaya Investasi Reksadana
Tidak semua platform mewajibkan biaya investasi bagi investornya. Namun, secara umum, berikut adalah komponen atau jenis biaya investasi reksadana.
- Biaya yang Dibayarkan Investor
- Subscription fee
- Switching fee
- Redemption fee
- Biaya transfer bank
- Biaya yang Dibayarkan Reksadana
- Auditor
- Notaris
- Manajer investasi
- Registrasi efek
- Transaksi efek
- Percetakan
- Pengeluaran
- Pajak-pajak yang berkaitan
- Biaya yang Dibayarkan Perusahaan Aset
- Pembentukan reksadana
- Administrasi pengelolaan portofolio
- Likuidasi
- Pemasaran
- Pembubaran
Biaya Investasi Saham
Dalam saham, yang termasuk dalam biaya investasi adalah komisi, biaya transaksi, dan pajak-pajak yang menyertai.Selengkapnya, berikut adalah beberapa jenis biaya investasi saham.
- Komisi broker
Investor perlu membayar sekitar 015%-2,5% atau 0,25%-0,35% (termasuk PPN) sebagai biaya jasa atau broker yang dipilih.
- Biaya transaksi dari BEI (evy atau IDX levy)
Investor perlu membayar sebesar 0,04% (sebagai biaya atas BEI, KSE, kliring KPEI, dan dana jaminan KPEI) sebagai imbalan saat jual beli saham.
- PPN
Investor perlu membayar PPN sebesar 0,03% dari setiap transaksi jual beli saham.
- PPh
Investor perlu membayar PPh sebesar 0,01% dari setiap transaksi yang bersifat final. Biaya ini dibayarkan melalui pihak sekuritas.
Biaya Investasi Deposito
Jenis biaya investasi deposito terdiri dari pajak sebesar 20% untuk modal di atas 7,5 juta rupiah dan penalti apabila mencairkan deposito sebelum jatuh tempo yang disepakati.
Biaya Investasi ORI
Jenis biaya investasi ORI meliputi beberapa hal berikut.
- Biaya pembelian ORI di pasar perdana
- Biaya transfer dana (pembayaran kupon dan pokok ORI)
- Penyimpanan rekening surat berharga
- Materai
- Pembelian kembali
- Pelunasan pokok ORI
- PPh 15%
- MHP (Minimum Holding Period)
Biaya Investasi Emas
Jenis biaya investasi emas juga beragam, baik emas digital maupun fisik. Selengkapnya, untuk instrumen logam mulia, rincian biaya investasi adalah sebagai berikut.
- Spread
Merupakan selisih harga beli dan harga jual.
- Biaya cetak atau sertifikat
Biaya ini dikenakan untuk investor emas digital yang akan mencetak emas ke dalam bentuk fisik. Besarnya adalah 70 hingga 100 ribu rupiah per gram emas.
- Biaya transaksi
Biaya ini muncul ketika investor melakukan jual atau beli ema
- Storage cost
Biaya ini dikenakan untuk investor meas fisik yang menggunakan safe deposit box di bank.
- Pajak penghasilan
Investor yang memiliki NPWP dikenai PPh 22 sebesar 0,45%, sedangkan investor yang belum memiliki NPWP dikenai sebesar 0,09%
Baca juga: Fungsi dan Cara Menghitung PPh 21
Cara Menghitung Biaya Investasi
Untuk memudahkan besarnya biaya yang harus kamu keluarkan di luar modal investasi, di bawah ini adalah contoh perhitungannya.
Misal, kamu akan memiliki saham X dengan total sebesar 8 juta rupiah (10 lot saham). Karena telah mengalami untung dengan harga per lembar sahamnya telah menjadi 800 rupiah, maka kamu bermaksud untuk menjualnya.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka perhitungannya adalah sebagai berikut.
- Transaksi jual : 10 x 100 x Rp800,00 = Rp8.000.000,00
- Komisi broker : 0,08% x Rp8.000.000,00 = Rp6.400,00
- Levy : 0,04% x Rp8.000.000,00 = Rp3.200,00
- PPN : 0,03% x Rp8.000.000,00 = Rp2.400,00
- PPh final : 0,1% x Rp8.000.000,00 = Rp8.000,00
- Total dana diterima = Rp7.980.000,00
Biaya investasi adalah biaya yang harus dikeluarkan investor baik saat membeli maupun menjual instrumen yang dimiliki. Besarnya biaya tersebut berbeda-beda sesuai jenis instrumen serta platform yang digunakan. Kendati begitu, nominalnya yang relatif kecil tidak akan mengurangi secara signifikan keuntungan yang diperoleh atas penanaman modal yang dilakukan.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
[…] Baca juga: Biaya Investasi : Pengertian, Jenis dan Cara Perhitungannya […]
[…] Baca juga: Biaya Investasi, Pengertian, Jenis dan Cara Perhitungannya […]
[…] Baca juga: Biaya Investasi : Pengertian, Jenis dan Cara Perhitungannya […]
[…] Baca juga: Biaya Investasi : Pengertian, Jenis dan Cara Perhitungannya […]
Comments are closed.