Bank vs Fintech: Kelebihan dan Kekurangannya

3
10453
Bank vs Fintech

Lembaga pengelolaan uang seperti bank atau financial technology (fintech) memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Untuk itu, calon nasabah atau pengguna wajib memahami agar bisa mengakomodasi semua kebutuhannya.

Berikut kelebihan dan kekurangan dari bank VS fintech yang harus Anda pahami.

Kelebihan dan Kekurangan Bank

Lembaga keuangan bank memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Simak selengkapnya di bawah ini.

Kelebihan Bank

Bank memiliki cukup banyak kelebihan, beberapa yang cukup umum terdiri dari:

  • Jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia. Apalagi bank milik pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hal ini memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi keuangan.
  • Bunga dan bagi hasilnya jelas. Misal Anda sedang menabung, besar bagi hasil per tahunnya cukup jelas. Bahkan, saat melakukan peminjaman uang, bunga pinjaman juga ditentukan dari awal.
  • Kebebasan dalam bertransaksi. Bank memiliki jaringan yang luas, sistem sudah baik, dan berpengalaman. Nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi jenis apa pun baik dengan ATM, datang ke bank, sampai e-banking.
  • Keamanan yang maksimal. Bank konvensional memiliki sistem keamanan yang baik.

Kekurangan Bank

Beberapa kekurangan dari bank terdiri dari:

  • Terkadang sulit mengajukan pinjaman. Syaratnya sangat ketat dan ada survei yang panjang. Jadi, tidak bisa dipakai untuk mendapatkan dana instan.
  • Memiliki limit transaksi. Untuk beberapa jenis kartu mungkin limitnya besar, tapi tidak semua orang bisa mendapatkan kartu tersebut.
  • Biaya transaksi dan administrasi. Bank membebankan biaya transaksi dengan besar bervariasi. Mulai dari Rp1.000 sampai Rp6.500. Selanjutnya, ada biaya administrasi untuk tabungan per bulannya.

Kelebihan dan Kekurangan Fintech

Financial technology atau fintech banyak bermunculan dalam beberapa tahun terakhir. Ada yang spesialis memberikan pinjaman dan ada juga yang dipakai untuk melakukan investasi.

Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jenis perusahaan ini, simak selengkapnya di bawah ini.

Kelebihan Fintech:

Kelebihan fintech juga cukup banyak dan sering diandalkan, berikut selengkapnya:

  • Mudah untuk mendapatkan pinjaman dengan besaran tertentu. Biasanya syaratnya cukup sederhana dan cair dengan cepat. Kredit tanpa agunan atau KTA juga banyak ditemukan dan setiap fintech punya kebijakan berbeda-beda.
  • Bisa dipakai untuk belajar berinvestasi. Fintech untuk investasi P2P cukup banyak ditemukan. Bahkan bisa melakukan jual beli saham sesuai dengan kebutuhan.
  • Bisa digunakan oleh semua pengguna ponsel pintar. Tidak ada batasan pengguna sama sekali. Selama verifikasi data berjalan dengan baik, transaksi bisa dilakukan dengan mudah.
  • Fintech memiliki izin resmi dan diawasi. Sebagian besar perusahaan sudah memiliki asosiasi dan diawasi oleh OJK. Jadi, akan sulit melakukan penipuan pada nasabah.
  • Memudahkan nasabah memenuhi kebutuhan mendesak. Beberapa fintech menyediakan paylater yang mirip dengan kartu kredit. Jadi, pakai hari ini bayarnya bulan depan atau dicicil sampai beberapa bulan.

Kekurangan Fintech:

Fintech juga memiliki kekurangan yang membuat pengguna harus lebih cermat saat menggunakannya.

  • Dana yang ditawarkan terbatas. Karena tidak sebesar bank dan dana yang dimiliki juga terbatas. Kemungkinan besar pinjaman yang diberikan pun terbatas. Tidak bisa sampai puluhan juta dalam sekali transaksi.
  • Menyembunyikan biaya layanan. Kebanyakan iklan yang dirilis hanya memperlihatkan bunga yang sedikit padahal pinjamannya besar. Padahal, biaya layanan yang diterapkan cukup besar.
  • Waktu pinjaman yang singkat. Beberapa fintech hanya menyediakan waktu pinjaman sekitar 15 hari saja. Padahal ada yang butuh waktu panjang agar bisa melunasi dengan baik.
  • Masih rawan terjadi penipuan. Terkadang ada pihak-pihak yang menawarkan pinjaman dari fintech bodong. Pengguna tidak akan tahu apalagi terus mendapatkan SMS atau telepon secara acak.
  • Berisiko saat melakukan investasi. Karena secara umum kekuatan fintech masih di bawah bank, risiko mengalami masalah atau mungkin tutup cukup besar. Kalau hal ini terjadi, keamanan uang Anda masih dipertanyakan.

Baca juga: 4 Perusahaan Fintech yang Berkembang di Indonesia

Dari ulasan kelebihan dan kekurangan bank VS fintech di atas, Anda bisa memilih mana yang sekiranya sesuai kebutuhan Anda. Terkadang bank memang lebih unggul, tetapi ada kalanya perusahaan fintech bisa diandalkan.

Intinya, Anda harus menyesuaikan semua dengan kebutuhan selama itu tidak merugikan. Kedua lembaga keuangan di atas bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan atau untuk melakukan investasi.

Baik Bank maupun Fintech Masing-Masing Memiliki Keunggulannya Masing-Masing, Karena Itu Pastikan Memilih yang Sesuai dengan Preferensimu!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

3 COMMENTS

Comments are closed.