Penting! Ini 5 Tips Memulai P2P Lending

2
2128
Tips Memulai P2P Lending

Tips Memulai P2P Lending – Semakin banyaknya instrumen investasi yang ada di tanah air tentunya membuat pilihan untuk melakukan pengembangan dana menjadi lebih beragam. Beberapa jenis investasi yang konvensional seperti properti, emas, saham hingga reksadana, namun seiring perkembangan dunia digital muncul alternatif investasi seperti Peer-to-Peer (P2P) Lending atau yang lebih biasa didengar P2P Lending.

Bagi mereka yang sudah lama berkecimpung dalam dunia investasi tentunya jenis jenis investasi konvensional yang kita sebutkan di atas tentunya tidak asing, namun untuk P2P Lending banyak yang masih belum memahaminya secara mendalam. 

Munculnya P2P Lending ini terbilang cukup membantu banyak orang terutama mereka yang memiliki usaha kecil, karena P2P Lending ini membuka akses permodalan usaha yang relatif lebih fleksibel. Tidak hanya untuk pelaku usaha, namun untuk mereka yang memiliki dana lebih P2P Lending juga dapat menjadi salah satu pilihan pengembangan dana yang mudah, aman sekaligus menguntungkan.

Tips Memulai P2P Lending

Berbagai macam kemudahan serta penawaran memang seringkali diberikan oleh P2P Lending. Tetapi, masih banyak orang yang mungkin belum mengetahui secara jelas mengenai P2P Lending itu sendiri. Di bawah ini kita akan memberikan apa saja tips memulai P2P Lending yang mudah untuk para pemula.

  • Memilih Platform P2P Lending yang Sudah Terdaftar OJK

Baik itu memulai pengembangan dana di instrumen mana pun pastikan pilihanmu itu sudah terdaftar di OJK. Dengan perlindungan yang diberikan OJK terhadap platform yang sudah mendapatkan izinnya tentu menjadi daya tarik sendiri bagi mereka yang baru ingin memulai investasinya. Banyaknya perusahaan fintech yang tidak terdaftar OJK ini menjadikan satu ancaman tersendiri bagi para lendersnya, karena itu untuk kamu yang baru ingin memulainya pastikan untuk memilih platform yang sudah terdaftar di OJK.

Untuk selengkapnya platform yang sudah resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK dapat dilihat melalui website resmi OJK.

  • Pastikan Platform P2P Lending Memiliki Akun Media Sosial yang Rutin Memberikan Informasi

Sebagai salah satu instrumen pengembangan dana yang relatif lebih baru dibandingkan beberapa instrumen lainnya, tentu diperlukan suatu edukasi yang rutin baik itu dari pemerintah maupun dari platform pengembangan dana itu sendiri.

Agar para calon lenders (pemberi dana) mengerti produk dari P2P Lending diperlukan untuk mereka suatu informasi yang bisa didapatkan dan diakses dengan mudah salah satunya melalui sosial media. Rutinnya informasi yang diberikan oleh platform tersebut melalui sosial media tentu juga dapat menggaet mereka yang tadinya tidak memiliki ketertarikan terhadap pengembangan dana menjadi teredukasi sehingga mencoba melakukannya.

Karena itu platform yang memiliki sosial media aktif tentu menjadi salah satu indikator positif dalam menggaet calon lenders.

Tips Memulai P2P Lending

  • Pilih Platform P2P Lending yang Memberikan Akses Permodalan ke Peminjam Berkualitas

P2P merupakan akses tepat bagi mereka yang memiliki dana lebih untuk mendanai UKM yang membutuhkan pinjaman modal. Karena akses terhadap peminjam pada P2P Lending ini sudah dianalisa dengan baik dan disesuaikan dengan tingkatan risikonya. Hal tersebut akan sangat membantu, terutama untuk mereka yang tidak memiliki keahlian atau waktu saat ingin melakukan analisa terhadap UKM yang mengajukan pinjamannya.

Dengan analisa tersebut P2P dapat menyediakan informasi mulai dari kelayakan pengajuan pinjaman dari usahanya hingga menyesuaikan tingkat risiko dengan jumlah pinjaman yang akan diberikan.

Sebelum peminjam ditawarkan kepada para calon lendersnya biasanya platform P2P Lending ini sudah memastikan 2 hal yaitu melakukan due-diligence terhadap kelayakan peminjam yang diberikan kredit dan mampu mengembalikan pinjamannya dan menentukan tingkat risiko serta return dari pinjaman tersebut.

  • Memilih Platform P2P Lending yang Mudah dalam Melakukan Diversifikasi

Selain dari fleksibilitas agunan yang ditawarkan P2P lending juga dapat memudahkan mereka yang ingin melakukan diversifikasi atau penyebaran dana kepada beberapa peluang usaha. Hal ini cukup penting, karena banyak lender P2P Lending yang memiliki orientasi kepada imbal hasil yang tinggi, namun tanpa memikirkan risiko yang juga tinggi. 

Nah untuk mengakali hal tersebut, kamu bisa melakukan diversifikasi untuk meminimalisir risiko yang ada. 

Baca juga: Pengertian dari Diversifikasi Investasi

  • Dapat Memulai Pengembangan Dana dengan Modal yang Minim

Untuk para pemula pastikan memulai dengan nominal kecil terlebih dahulu. Salah satu fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending yang menyediakan pengembangan dana dengan modal hanya Rp100 ribu adalah Akseleran. Di Akseleran kamu dapat mulai memberikan dana kepada UKM produktif yang membutuhkan pinjaman modal usaha dengan imbal hasil hingga 16% per tahun.

Dengan tips memulai investasi P2P Lending di atas sekarang kamu sudah makin yakin kan untuk memulai pengembangan dana melalui P2P Lending? Yuk mulai kembangkan danamu sejak dini untuk mengoptimalkan dana di masa depan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100 Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

2 COMMENTS

Comments are closed.