Pekan Depan: Emas Logam Mulia Melanjutkan Penguatan

0
1840
Ilustrasi Logam Mulia - Sumber Foto: www.logammulia.com

“emas logam mulia sempat naik Rp10.000/gram”

Harga emas logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir. Mengacu situs www.logammulia.com harga emas meningkat sebesar Rp1.000/gram menjadi Rp1.028.000/gram pada Jumat (11/9) pagi. Bahkan harga emas sempat melonjak tajam sebesar Rp10.000/gram menjadi Rp1.027.000/gram pada perdagangan kemarin Kamis (10/9) dari hari sebelumnya tercatat Rp1.017.000/gram.

Berikut tabel harga emas logam mulia dalam pecahan lainnya yang diperjualbelikan di Butik Emas LM – Pulo Gadung, belum termasuk pajak berdasarkan situs www.logammulia.com per 11 September 2020.

Berat Harga
0.5 gram Rp544.000
1 gram Rp1.028.000
2 gram Rp1.996.000
3 gram Rp2.969.000
5 gram Rp4.920.000
10 gram Rp9.775.000
25 gram Rp24.312.000
50 gram Rp48.545.000
100 gram Rp97.012.000
250 gram Rp242.265.000
500 gram Rp484.320.000
1000 gram Rp968.600.000

Ariston Tjendra selaku Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas dalam negeri meningkat sejalan dengan penguatan harga emas spot internasional yang naik sebesar 0,38% ke level US$1.954,06/troy ons. Sementara dua hari sebelumnya menguat sebesar 0.81% dan 0,11%.

“Selain harga emas spot internasional, pendongkrak harga emas logam mulia naik karena nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat,” ujar Ariston kepada Akseleran, Jumat (11/9).

Sehingga sentimen yang menopang kenaikan harga emas logam mulia karena terjadi pelemahan rupiah terhadap dolar AS dan meningkatnya jumlah yang terinfeksi Covid-19, ditambah lagi isu akan kembali diberlakukannya Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), terutama di DKI Jakarta. Sehingga isu-isu tersebut menyumbang kenaikan harga emas logam mulia saat ini.

Baca Juga:
Kriteria Wanita Mandiri Secara Finansial
Jenis Investasi Rendah Risiko dan Menguntungkan
5 Kebiasaan Mengatur Keuangan yang Salah di Usia 30

Ariston memproyeksikan, untuk perdagangan emas logam mulia pada depan, kemungkinan besar pasar akan beraksi atas PSBB sehingga rupiah masih berpeluang tertekan dan mampu mendorong penguatan emas logam mulia. Di sisi lain, harga emas spot mungkin masih berkonsolidasi di kisaran US$1.910/troy ons – US$1.970/troy ons.

“Kemungkinan juga masih adanya sentimen penguatan dolar AS sehingga berpeluang menekan harga emas spot.” prediksinya.

Sehingga Ariston memprediksi potensi emas logam mulia pekan depan di kisaran Rp1.020.0000 – Rp1.040.000 per gram.

Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]