“emas logam mulia sempat naik Rp10.000/gram”
Harga emas logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir. Mengacu situs www.logammulia.com harga emas meningkat sebesar Rp1.000/gram menjadi Rp1.028.000/gram pada Jumat (11/9) pagi. Bahkan harga emas sempat melonjak tajam sebesar Rp10.000/gram menjadi Rp1.027.000/gram pada perdagangan kemarin Kamis (10/9) dari hari sebelumnya tercatat Rp1.017.000/gram.
Berikut tabel harga emas logam mulia dalam pecahan lainnya yang diperjualbelikan di Butik Emas LM – Pulo Gadung, belum termasuk pajak berdasarkan situs www.logammulia.com per 11 September 2020.
Berat | Harga |
0.5 gram | Rp544.000 |
1 gram | Rp1.028.000 |
2 gram | Rp1.996.000 |
3 gram | Rp2.969.000 |
5 gram | Rp4.920.000 |
10 gram | Rp9.775.000 |
25 gram | Rp24.312.000 |
50 gram | Rp48.545.000 |
100 gram | Rp97.012.000 |
250 gram | Rp242.265.000 |
500 gram | Rp484.320.000 |
1000 gram | Rp968.600.000 |
Ariston Tjendra selaku Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas dalam negeri meningkat sejalan dengan penguatan harga emas spot internasional yang naik sebesar 0,38% ke level US$1.954,06/troy ons. Sementara dua hari sebelumnya menguat sebesar 0.81% dan 0,11%.
“Selain harga emas spot internasional, pendongkrak harga emas logam mulia naik karena nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat,” ujar Ariston kepada Akseleran, Jumat (11/9).
Sehingga sentimen yang menopang kenaikan harga emas logam mulia karena terjadi pelemahan rupiah terhadap dolar AS dan meningkatnya jumlah yang terinfeksi Covid-19, ditambah lagi isu akan kembali diberlakukannya Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), terutama di DKI Jakarta. Sehingga isu-isu tersebut menyumbang kenaikan harga emas logam mulia saat ini.
Baca Juga:
Kriteria Wanita Mandiri Secara Finansial
Jenis Investasi Rendah Risiko dan Menguntungkan
5 Kebiasaan Mengatur Keuangan yang Salah di Usia 30
Ariston memproyeksikan, untuk perdagangan emas logam mulia pada depan, kemungkinan besar pasar akan beraksi atas PSBB sehingga rupiah masih berpeluang tertekan dan mampu mendorong penguatan emas logam mulia. Di sisi lain, harga emas spot mungkin masih berkonsolidasi di kisaran US$1.910/troy ons – US$1.970/troy ons.
“Kemungkinan juga masih adanya sentimen penguatan dolar AS sehingga berpeluang menekan harga emas spot.” prediksinya.
Sehingga Ariston memprediksi potensi emas logam mulia pekan depan di kisaran Rp1.020.0000 – Rp1.040.000 per gram.
Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]