“Pergerakan rupiah masih bergerak volatile”
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) mencatatkan nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.979 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (11/9) sore. Perdagangan nilai tukar mata uang Garuda terhadap mata uang negeri Paman Sam mengalami pelemahan sebesar 108 poin dibandingkan perdagangan kemarin Kamis (10/9) yang tercatat sebesar Rp14.871 per dolar AS.
Mochammad Doddy Arifianto selaku pengamat pasar uang mengatakan, nilai tukar rupiah melanjutkan tren pelemahannya hingga menyentuh titik terlemah sejak 13 Mei 2020.
“Secara psikologis, support rupiah saat ini berada di sekitar Rp15.000 an. Sementara bagi dolar AS ini menjadi resisten,” ujarnya kepada Akseleran, Jumat (11/9) Sore.
Menurut Doddy, sentimen yang menjadi pendorong utama pelemahan rupiah adalah korban terinfeksi Covid-19 terus melonjak dan diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Tetapi Doddy meyakini, Bank Indonesia selaku bank sentral akan menjalankan perannya secara maksimal yakni dengan terus menjaga rupiah yang bergerak volatile (berubah naik turun) sejak 2-3 hari terakhir pada pekan ini.
“Keputusan PSBB menjadi sentimen yang sangat menekan pelemahan rupiah karena DKI Jakarta merupakan pusat ekonomi sehingga asing pun melakukan aksi “pergi” dari DKI Jakarta,” tuturnya.
Baca Juga:
Pekan Depan: Emas Logam Mulia Melanjutkan Penguatan
Kriteria Pria Mandiri Secara Finansial
Kriteria Wanita Mandiri Secara Finansial
Meski demikian, Doddy tetap optimis rupiah tidak akan terbang bebas karena fundamental Indonesia masih sangat kuat dibandingkan negara-negara lain yang terdampak pandemi Covid-10 juga. Ditambah lagi, secara data perekonomian pun Indonesia masih di atas negara lainnya padahal semua negara sama-sama terkena dampak pandemi Covid-19.
“Biasanya para eksportir, jika dolar naik akan melakukan aksi jual dolar AS, sehingga ini akan membuat persediaan dolar AS di Indonesia akan kembali membaik,” ucapnya.
Untuk pekan depan, Doddy memprediksi sentimen dalam negeri masih berperan besar dibandingkan sentimen global. Terutama dampak diberlakukannya kembali PSBB di DKI Jakarta. Sementara sentimen global karena nilai tukar rupiah dinilai tidak terlalu likuid dibandingkan Euro, Bath, Yen.
Sehingga Doddy memproyeksikan perdagangan nilai tukar rupiah akan berada di rentang yang sangat luas yakni sekitar Rp14.800 – Rp15.200 per dolar AS sepanjang pekan depan.
Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]