Perbincangan perihal pekerjaan masa depan selama pandemi Covid-19 dan pasca pandemi Covid-19 semakin gencar dibahas dan diburu oleh masyarakat. Hal ini karena banyak pakar ekonom yang memprediksi resesi global dan periode gejolak ekonomi.
Di Indonesia sendiri, mengutip www.kompas.com, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 31 Juli 2020, jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja ( PHK) maupun dirumahkan mencapai 3,5 juta jiwa lebih. Hal ini disampaikan oleh Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan dalam rapat koordinasi dengan seluruh pejabat Dinas Tenaga Kerja se-Indonesia.
“Data pekerja terdampak imbas Covid-19 yang dihimpun Kemenaker, dengan bantuan dari rekan-rekan Disnaker Pemda di seluruh Indonesia, hingga 31 Juli 2020 menunjukkan secara total baik pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 mencapai lebih dari 3,5 juta orang,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Berkenaan hal tersebut, artinya selama pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya. Tetapi Sob, meski di antara Sobat ada yang terkena imbas pandmei Covid-19 dan bahkan belum mendapatkan kesempatan untuk bekerja, bukan berarti menjadi mimpi buruk yang berkepanjangan. Karena ada beberapa profesi paling menjanjikan di masa pandemi Covid-19.
Hasil riset Akseleran, berikut beberapa profesi paling menjanjikan di masa pandemi Covid-19:
1. Tenaga Kesehatan
Profesi sebagai tenaga medis tentu menjadi profesi yang paling dibutuhkan, karena profesi ini menjadi garda terdepan sebagai penolong pasien terinfeksi Covid-19. Bahkan saking banyaknya kebutuhan, pemerintah membuka peluang bagi relawan kesehatan untuk mendaftar, seperti salah satunya relawan perawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran beberapa waktu lalu.
Perlu diingat, menjadi seorang tenaga kesehatan sebagai garda terdepan Covid-19 harus memiliki tekad tulus dan kemauan yang kuat. Pasalnya, tak sedikit dari mereka yang telah gugur akibat terpapar Covid-19.
2. Guru Privat
Menjadi tenaga pengajar khusus belakangan santer diperbincangkan, karena sekolah daring disebut-sebut menyulitkan orang tua terlebih jika kedua orang tuanya sebagai pekerja. Sehingga Guru Privat bisa dikatakan sangat laku dalam masa pandemi Covid-19.
Dengan hadirnya guru privat, setidaknya mengurangi sedikit beban orang tua terutama dalam kegiatan belajar mengajar. Sebab menjadi guru dengan penguasaan psikologis dan materi tidak mudah dilakukan.
Sobat, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, ketika menjalani profesi sebagai para guru privat tentu harus mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
3. Psikolog
Tenaga profesi yang banyak dicari di tengah pandemi Covid-19 adalah Psikolog. Psikolog memiliki peran penting dalam memberikan solusi dan “penyegar pikiran” di tengah situasi tekanan psikis masyarakat yang banyak dirundung kekhawatiran dan parno terjangkit Covid-19.
Di tengah masifnya pemberitaan media tentang pasien Covid-19 yang terus bertambah, hal tersebut bagi sebagian orang menciptakan lemahnya psikis sehingga mengakibatkan kondisi kesehatan ikut drop. Selain itu kebosanan akibat rutinitas di rumah saja dapat mengakibatkan tekanan pada pikiran. Kehadiran psikolog mampu memberikan tempat meditasi bagi masyarakat untuk berkeluh kesah.
Baca Juga:
Seberapa Penting Slip Gaji Bagi Karyawan?
Gaji dan Upah, Sama atau Beda?
Gaji Pokok dan UMR Sama Enggak Sih?
4. Teknologi Informasi (TI)
Maraknya perusahaan yang menggeser gaya pekerjaan dari manual menuju digital karena dikerjakan dari jarak jauh. Maka beberapa perusahaan membutuhkan sebuah sistem terintegrasi yang dapat membuat alur kerja lebih mudah, mulai dari pengumpulan data, tanda tangan secara online hingga validasi file lainnya dalam hitungan detik.
Hal tersebut menjadikan profesi TI atau yang memiliki keahlian di bidang teknologi menjadi paling menjanjikan di tengah pandemi Covid-19. Bahkan menurut sebuah penelitian dari lembaga Survei Keterampilan Pemberi Kerja NTUC LearningHub yang berbasis di Singapura baru saja merilis hasil survei lebih dari 200 bisnis untuk mencari tahu bagaimana responden merespons penurunan ekonomi dan keterampilan digital yang saat ini mereka cari dari karyawan potensial.
Berdasarkan hasil surveinya, berikut adalah 10 besar profesi paling dicari oleh perusahaan, menurut laporan tersebut:
- Digital Marketing.
- Keterampilan Manajemen Proyek.
- Data Analysis.
- Basic IT Support.
- Keterampilan Data-Driven Decision Making.
- Web/App Design dan Development.
- Cybersecurity.
- Governance (tata kelola), Manajemen Risiko Dan Perlindungan Data Pribadi.
- Artificial intelligence (AI)/machine learning.
- Robotic Process Automation.
5. Akuntan Publik
Keahlian seorang akuntan yang pandai menghitung dan mengukur pertumbuhan bisnis suatu perusahaan sepertinya menjadi profesi yang paling menjanjikan. Karena beberapa perusahaan juga membutuhkan jasa akuntan untuk mengolah data dan proyeksi kebutuhan finansial perusahaan kedepannya.
Alasan lainnya adalah karena opini yang disampaikan akuntan publik dinilai lebih netral dibandingkan auditor dari perusahaan asal bekerja. Maka, biasanya perusahaan membutuhkan seseorang untuk mengaudit secara umum laporan keuangan hingga pelaporan konsekuensi pajak di tengah masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Sobat, itulah beberapa profesi yang paling menjanjikan selama pandemi Covid-19 berdasarkan hasil riset Akseleran. Jika Sobat tidak memiliki keahlian pada profesi yang disebutkan di atas, Sobat tidak perlu khawatir karena Sobat tetap bisa memaksimalkan keuangan dengan cara mengembangkan dana di Akseleran. Mengembangkan dana di Akseleran bisa mendapatkan imbal hasil hingga mencapai 21% per tahun, selain itu juga Sobat membantu pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang sedang membutuhkan modal tambahan dalam mengembangkan bisnisnya.
Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
