AI adalah: Simak Definisi, Cara Kerja, Sejarah hingga Contohnya!

0
1098
apa itu ai

Foto oleh Mojahid Mottakin dari Unsplash

Pada artikel ini, kami akan memberikan informasi yang komprehensif kepada Anda untuk dapat memahami konsep AI dengan lebih jauh. Mulai dari definisi, bagaimana cara kerjanya, sejarah, hingga contoh AI pada kehidupan nyata.

Untuk itu, mari kita mulai membaca artikelnya!

AI Adalah: Definisi Artificial Intelligence

AI adalah singkatan dari Artificial Intelligence. Atau biasa kita kenal dengan nama Kecerdasan Buatan dalam bahasa Indonesia. AI adalah sebuah konsep di bidang ilmu komputer yang mengacu pada pembuatan mesin atau program komputer yang dapat belajar dari pengalaman, dapat menyesuaikan diri dengan informasi baru, dan mengeksekusi tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia.

Tujuan utama dari terciptanya AI adalah untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola[1].

Seluruh dunia AI merupakan entitas buatan yang telah dirancang agar mampu berpikir, belajar, dan bertindak seperti manusia, atau bahkan melampaui kecerdasan manusia.

Sejarah Artificial Intelligence

Konsep AI sudah ada sejak zaman kuno, namun perkembangan yang signifikan dimulai pada tahun 1950-an.

Pada tahun 1956, konferensi Dartmouth menjadi tonggak awal dari AI modern, dengan peneliti seperti John McCarthy, Marvin Minsky, Allen Newell, dan Herbert Simon yang turut berperan dalam mengembangkan konsep AI [2].

Kemudian pada era 1960-an, teknik-teknik pemrograman dan pemecahan masalah mulai diterapkan, akan tetapi perkembangan ini mengalami stagnasi dalam beberapa dekade berikutnya karena keterbatasan teknologi pada saat itu.

Akhirnya pada tahun 1997, momen penting dalam sejarah AI terjadi ketika mesin bernama Deep Blue dari IBM berhasil mengalahkan juara catur dunia saat itu, Garry Kasparov.

Setelah momen tersebut, perkembangan pesat dalam pembelajaran mesin, visi komputer, dan teknologi AI lainnya membawa kita ke era AI yang lebih maju seperti sekarang ini.

Bagaimana Cara Artificial Intelligence Bekerja?

Sistem cara berpikir AI yang kompleks melalui berbagai macam tahap pembelajaran agar dapat bekerja dengan sebaik mungkin. Karena itulah, AI mencakup berbagai teknik dan pendekatan dalam proses penciptaannya.

Ada beberapa metode umum untuk membuat kecerdasan buatan seperti:

1. Machine Learning (Pembelajaran Mesin)

Metode ini memungkinkan mesin untuk belajar dari data yang telah diberikan dan terus belajar dari berbagai pola dan masalah yang diberikan, sehingga kinerjanya meningkat seiring berjalannya waktu.

Ada beberapa jenis pembelajaran mesin, termasuk pembelajaran terawasi (supervised learning), pembelajaran tak terawasi (unsupervised learning), dan pembelajaran penguatan (reinforcement learning).

2. Neural Networks (Jaringan Saraf Tiruan)

Terinspirasi dari cara kerja otak manusia, neural networks adalah struktur matematis yang terdiri dari lapisan-lapisan neuron buatan manusia.

Masing-masing neuron ini akan memproses informasi dan memindahkan data menuju ke lapisan berikutnya hingga menghasilkan output yang beragam, yang dapat menyesuaikan dengan kehendak pengguna.

3. Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing/NLP)

Sistem NLP akan memungkinkan komputer untuk memahami, memproses, dan berkomunikasi dengan manusia dalam bahasa manusia yang alami dan natural. AI akan belajar dengan data yang ada untuk terus menyempurnakan hasil yang baik.

4. Computer Vision (Visi Komputer)

Cara kerja AI pada bidang ini akan berfokus pada pengenalan pola visual. Sebagai contoh, computer vision akan memungkinkan komputer atau smartphone untuk mengenali objek, wajah, atau aksi di dalam gambar dan video.

Setelah itu, proses aplikasi AI akan beragam tergantung dengan permintaan pengguna.

5. Robotika

Robotika akan mengintegrasikan AI ke dalam sistem robotik untuk memungkinkan sebuah sistem robot beroperasi secara mandiri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka berada.

Contoh penerapan robotika AI adalah pada mainan yang dapat bergerak sendiri dengan perintah suara yang pengguna berikan.

Contoh Penerapan AI dalam Kehidupan Sehari-hari

Tanpa kita sadari, kehadiran AI sudah cukup sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam bidang pendidikan, hiburan, hingga aktivitas keseharian kita.

Berikut ini merupakan contoh penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari:

Asisten Pribadi: Dengan sistem NLP, asisten virtual seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant dapat membantu dalam menjawab hampir semua pertanyaan pengguna, memberikan informasi, dan mengeksekusi banyak perintah suara.

Pengenalan Wajah: Sistem pengenalan wajah pada berbagai perangkat saat ini telah membantu dalam membuka kunci smartphone, membuka pintu atau kunci rumah, bahkan dapat memproses pembayaran dengan teknologi identifikasi wajah.

Rekomendasi Produk: AI juga sering berperan dalam platform e-commerce dan layanan streaming untuk memberikan sebuah rekomendasi produk, film, atau musik berdasarkan preferensi yang telah pengguna berikan.

Otomatisasi Proses Digital: Saat ini, banyak proses digital yang telah hadir dan dapat masyarakat gunakan dengan gratis dan mudah. Canva menggunakan AI yang canggih untuk membantu pengguna dalam mengedit foto ataupun video.

Kemudian ada Midjourney yang menyediakan layanan otomatisasi gambar digital hanya melalui teks yang pengguna berikan.

Mobil Otonom: Pengembangan mobil otonom yang mengandalkan teknologi AI juga sedang trending akhir-akhir ini. Tesla merupakan salah satu produk yang terkenal akan pemrosesan sensor mengemudi tanpa memerlukan intervensi manusia.

Tantangan dan Masalah Artificial Intelligence

Meskipun perkembangan AI telah membawa banyak manfaat, tetapi ada juga tantangan dan masalah etika yang harus terselesaikan. Salah satu isu terpenting adalah privasi data.

Untuk menghadapi aliran data yang besar ketika melatih AI, risiko terhadap keamanan data pribadi menjadi cukup membahayakan privasi. Selain itu, ada kekhawatiran tentang keputusan AI yang bersifat diskriminatif karena data pelatihan yang bias.

Untuk mengatasi masalah ini, harus ada kebijakan dan regulasi yang ketat untuk memastikan fungsi dan kegunaan AI secara etis dan aman.

Kemudian, pada beberapa jenis AI masih tersandung masalah copyright. Seperti yang terjadi pada Midjourney belum lama ini.

Tantangan lainnya adalah bagaimana menghadapi dampak ekonomi dari otomatisasi oleh AI. Meskipun AI dapat meningkatkan produktivitas dengan sangat efisien, akan tetapi hal ini juga berpotensi menggantikan pekerjaan manusia.

Oleh karena itu, rencana yang matang untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan manusia agar tetap relevan di era AI adalah langkah yang amat penting.

Kesimpulan

AI adalah sebuah kecerdasan buatan yang telah membuka pintu menuju revolusi teknologi serta mengubah cara kita hidup dan berinteraksi dengan dunia.

Dengan berbagai pendekatan seperti pembelajaran mesin, jaringan saraf tiruan, dan pengolahan bahasa secara alami, AI telah mencapai kemajuan yang menakjubkan sehingga memudahkan berbagai tugas manusia.

Namun, meski potensinya yang tak terbantahkan sangat berguna, sayangnya AI juga menimbulkan tantangan etika dan sosial. Penggunaan data pribadi yang rawan, masalah copyright, hingga kekhawatiran tentang penggantian pekerjaan manusia oleh mesin, dan risiko keamanan siber adalah isu yang harus segera teratasi.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pengembangan AI selalu bertujuan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat manusia.

Melangkah ke masa depan, AI tentu akan terus berkembang dan membuka peluang baru yang menarik pada berbagai bidang. Tantangan berat tentu menanti, akan tetapi dengan pendekatan yang tepat dan kesadaran akan tanggung jawab, kita dapat menjadikan AI adalah partner yang kuat dalam mencapai kemajuan dan inovasi di era teknologi yang tak terbatas.

Dukung Pertumbuhan UMKM dan Bangkitkan Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan di Akseleran!

Akseleran memberikan kesempatan untuk kamu yang ingin membantu mengembangkan bisnis kecil dan menengah di Indonesia. Dapatkan keuntungan dari suku bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan serta perlindungan proteksi asuransi 99% terhadap pinjaman. Gunakan kode promo BLOG50 saat mendaftar dan mulailah pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Selain itu, kamu juga bisa melihat info Akseleran sebagai grup usaha di halaman Grup Akseleran.

New-BLOG50-banner