Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), subsidi adalah bantuan uang dan sebagainya kepada yayasan, perkumpulan, dan sebagainya (biasanya dari pihak pemerintah).

Secara umum, manfaat ini diberikan kepada individu atau bisnis yang didasarkan atas alasan ingin mengurangi beban tertentu. Oleh karenanya, subsidi selalu dianggap sebagai kebijakan yang condong pada kepentingan publik.

Subsidi bisa diberikan secara langsung maupun tidak langsung. Lantas apa perbedaan diantara keduanya?

Pengertian subsidi langsung

Subsidi langsung melibatkan pembayaran berupa dana aktual kepada individu, kelompok, atau industri tertentu. Dalam konteks ini, penerima bisa merasakan manfaatnya secara langsung.

Contohnya, pemberian uang tunai kepada pengusaha kecil untuk bisa mengembangkan bisnis mereka. Dari bantuan tersebut, pengusaha bisa merekrut lebih banyak pegawai untuk meningkatkan produksi dan meningkatkan profit.

Pengertian subsidi tidak langsung

Subsidi tidak langsung tidak memiliki nilai moneter yang telah ditentukan, sehingga tidak melibatkan pengeluaran aktual.

Kebijakan ini tidak langsung mencakup penurunan harga barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat yang menjadi sasaran bisa membeli barang tersebut dengan harga di bawah harga pasar.

Kebijakan ini biasanya digunakan untuk bidang industri seperti energi dan pangan.

Contohnya, pemerintah memberikan potongan harga untuk bahan bakar minyak yang dikenal dengan nama produk Pertalite.

Pertalite merupakan bahan bakar minyak yang disubsidi langsung oleh pemerintah. Dengan bahan bakar minyak murah tersebut, pengeluaran masyarakat dalam hal mobilitas sehari-hari semakin terbantu.

Contoh dan manfaat subsidi

Menjaga daya beli masyarakat, dengan menurunkan harga barang atau jasa di bawah harga pasaran. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dan meningkatkan kualitas ekonomi.

Subsidi juga bermanfaat bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas usahanya. Hal ini dapat mencegah terjadinya kebangkrutan bagi pelaku usaha di tengah ketidakpastian iklim bisnis.

Subsidi merupakan sarana vital untuk mendukung bisnis dan penghidupan masyarakat. Golongan masyarakat yang kurang beruntung bisa memanfaatkan subsidi untuk memperoleh akses barang dan jasa seperti golongan masyarakat lainnya. Pada akhirnya, hal itu akan menciptakan efisiensi ekonomi.

Sisi positif

Secara umum, penyaluran bantuan pasti memiliki efek positif. Apa saja dampak positif yang dihadirkan dari penyelenggaraan subsidi?

Benefit yang dihadirkan oleh pemberian subsidi (Sumber: Freepik)

1. Memperbaiki Kualitas Hidup

Masyarakat yang menerima subsidi bisa memenuhi kebutuhan dasar tanpa harus menguras dompet. Tidak hanya itu, subsidi juga bisa membantu masyarakat membuka usaha sendiri.

Semakin baik kualitas hidup masyarakat, maka pendapatan per kapita negara akan ikut meningkat juga. Dengan begitu, perekonomian negara menjadi semakin kuat.

2. Melancarkan Perputaran Uang

Dampak positif dari subsidi bisa dilihat pada kelancaran perputaran uang di masyarakat. Berlakunya subsidi membuat tarif kebutuhan pokok menjadi lebih terjangkau.

Ketika tarif yang dipatok memenuhi kriteria pendapatan masyarakat, maka daya beli pun akan meningkat dan perputaran uang berjalan dengan lancar.

3. Membuka Peluang Usaha

Meningkatnya daya beli masyarakat bisa berdampak positif pada peluang usaha. Hal ini dikarenakan antusiasme masyarakat untuk membeli produk dapat mendorong penjualan.

Dengan bertambahnya penghasilan masyarakat, variasi barang yang ingin dibeli juga bertambah, sehingga membuka peluang membuka usaha baru dengan jenis barang/jasa berbeda.

Meningkatnya permintaan masyarakat dapat mendorong pelaku usaha untuk menambah jumlah produksi.

Agar dapat mewujudkannya, suatu usaha membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak. Dengan begitu, lapangan kerja baru pun akan terbuka.

4. Mengurangi Risiko Kebangkrutan

Salah satu dampak tidak langsung dari pemberian subsidi adalah menurunnya risiko kebangkrutan.

Bantuan pemerintah melalui subsidi dapat meningkatkan daya beli masyarakat yang berpeluang meningkatkan hasil penjualan usaha.

Hasilnya, pelaku usaha dapat meraup keuntungan dan menghindari risiko kebangkrutan, utamanya ketika kondisi ekonomi sedang tidak stabil.

Sisi negatif

Meskipun berdampak positif secara garis besar, subsidi adalah bentuk dukungan dari pemerintah yang juga bisa berimbas negatif pada perekonomian. Beberapa ahli dan ekonom memandang bahwa kebijakan ini tidak selalu bertampak baik jika diterapkan di dalam ekonomi.

Adapun beberapa dampak negatif dari penyaluran subsidi adalah:

Subsidi ternyata juga memberikan dampak negatif (Sumber: Freepik)

1. Pengalokasian Tidak Efisien

Alih-alih digunakan secara produktif, uang yang diterima malah digunakan untuk memenuhi keinginan konsumtif. Ini merupakan bentuk penggunaan benefit yang tidak dilaksanakan secara efisien oleh masyarakat penerimanya.

2. Kualitas Produk Menurun

Dampak subsidi pada usaha bisa dilihat dari penurunan kualitas produk. Dengan harga jual barang dan jasa yang menurun, otomatis produsen menurunkan kualitas produk agar tidak merugi.

3. Cenderung Disalahgunakan

Penyalurannya dana dalam jumlah besar kerap kali disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu. Dana yang harusnya sampai di tangan masyarakat masuk ke kantong oknum-oknum tak bertanggung jawab.

4. Keseimbangan Persaingan di Pasar Terganggu

Pemberian benefit pada produk tertentu dapat berdampak pada terganggunya keseimbangan persaingan di pasar.

Harga ekuilibrium produk tertentu akan turun sehingga pelaku usaha yang tidak bisa mengikuti penurunan harga tersebut akan berisiko mengalami kebangkrutan.

Penutup

Subsidi diberikan pada masyarakat atau badan usaha dalam rangka untuk menghindari kebangkrutan, dan untuk menjaga setiap kebutuhannya tetap terpenuhi. Oleh karena itu, masyarakat dan perusahaan perlu membuat pengelolaan keuangan dan arus kas sebaik mungkin dalam memanfaatkan bantuan tersebut, untuk menghindari kebangkrutan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Akseleran memberikan kesempatan untuk kamu yang ingin membantu mengembangkan bisnis kecil dan menengah di Indonesia. Dapatkan keuntungan dari suku bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan serta perlindungan proteksi asuransi 99% terhadap pinjaman. Gunakan kode promo BLOG50 saat mendaftar dan mulailah pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Selain itu, kamu juga bisa melihat info Akseleran sebagai grup usaha di halaman Grup Akseleran.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG50 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

Konsep subsidi