Wisata Bali di Era New Normal

2
7572
Ilustrasi Wisata Bali - Sumber Foto: The Jakarta Post

Sejak diberlakukan era tatanan hidup baru, Bali bergegas mendeklarasikan diri telah siap menyambut wisatawan domestik sejak 31 Juli 2020. Mengingat mayoritas wilayah Bali sudah masuk zona hijau sehingga Bali dinilai aman untuk kegiatan wisata meskipun tetap dilakukan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 15243 Tahun 2020 tentang persyaratan wisatawan nusantara berkunjung ke Bali, terdapat ketentuan kunjungan wisata selama masa pandemi.

Berikut beberapa syarat berwisata ke Bali di era adaptasi baru:

  • Wisatawan nusantara yang berkunjung ke Pulau Dewata haruslah bebas Covid-19 dengan menunjukkan surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR, minimum hasil non-reaktif rapid test dari instansi yang berwenang.
  • Hasil uji Covid-19 tersebut juga memiliki masa berlaku paling lama 14 hari sejak hasil tersebut dikeluarkan.
  • Bagi wisatawan yang telah menunjukkan surat keterangan yang masih berlaku, tidak lagi diwajibkan melakukan uji swab atau rapid test, kecuali mengalami gejala klinis Covid-19.
  • Bagi wisatawan yang tidak dapat menunjukkan hasil uji Covid-19 baik rapid test maupun swab test, wajib mengikuti test tersebut ketika sampai di Bali.
  • Jika rapid test reaktif, wisatawan akan melakukan swab test di Bali.
  • Wisatawan yang kedapatan memiliki hasil reaktif pada uji rapid, wajib mengikuti uji tambahan yaitu swab test berbasis PCR di Bali.
  • Wisatawan juga wajib melakukan karantina di tempat yang telah disediakan Pemerintah Provinsi Bali selama menunggu hasil uji tersebut keluar. Biaya uji swab test, rapid test merupakan tanggung jawab wisatawan
  • Sebelum keberangkatan ke Bali, setiap wisatawan berkewajiban mengisi Aplikasi LOVEBALI. Petunjuk Aplikasi LOVEBALI dapat diakses pada laman https://lovebali.baliprov.go.id. Pelaku usaha akomodasi pariwisata di Bali wajib memastikan setiap Wisatawan sudah mengisi Aplikasi LOVEBALI

Mengutip www.antaranews.com, Gede Pramana selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, mengatakan, pariwisata Bali harus mengedepankan aspek kesehatan dan kualitas yang lebih memberi perlindungan, kenyamanan, dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung.

Gede Permana menambahkan, wisatawan juga wajib menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS) dengan selalu menggunakan masker dan membawa hand sanitizer. Mengaktifkan GPS Wisatawan diimbau untuk selalu mengaktifkan Global Positioning System (GPS) pada gadget selama berada di Bali. Hal ini untuk upaya perlindungan dan pengamanan bagi wisatawan. Selain itu, sebagai salah satu fasilitas kenyamanan tambahan, para wisatawan dapat menyampaikan keluhan atau masalah selama berada di Bali melalui aplikasi LOVEBALI.

Baca Juga:
10 Tips Staycation Aman di tengah Pandemi
Bacaan Buku Inspiratif untuk Kelola Keuangan
5 Resep Masakan dengan Harga di Bawah 50 Ribu

Sementara itu, mengutip www.kompas.tv, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati selaku Wakil Gubernur Bali, mengatakan, optimis perekonomian di Bali akan perlahan-lahan mulai bangkit, dengan catatan penerapan protokol kesehatan Covid-19 tetap harus dilakukan

Bahkan sebagai langkah antisipasi pihaknya juga menyebutkan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 di Bali juga akan semakin ditingkatkan, dan pemeriksaan terhadap wisatawan akan semakin diperketat oleh satgas gotong royong di masing-masing daerah.

Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]

2 COMMENTS

Comments are closed.