Tren Smartphone 2020

0
1334
Mate X, Ponsel Lipat Huawei - Sumber Photo: Huawei

Ponsel pintar (smartphone) layar lengkung (waterfall screen) sempat jadi kontroversi pada awal kemunculannya beberapa tahun lalu karena bentuknya yang dianggap aneh. Bahkan ponsel yang memiliki teknologi layar bezel-less bisa melengkung hingga ke bodi samping ponsel digadang-gadang diprediksi melanjutkan trennya sepanjang tahun 2020.

Memasuki awal tahun 2020, beberapa produsen smartphone meluncurkan ponsel berteknologi canggih tersebut. Misalnya, Vivo Apex 2020 menawarkan waterfall screen yang terlihat lebih agresif, sedangkan trio Samsung Galaxy S20 lebih menghadirkan layar lengkung yang lebih datar melalui desain 2.5D, Smartphone Find X2 yang akan diluncurkan oleh Oppo dikabarkan memiliki layar waterfall screen, bahkan pesaing utama Oppo yakni Xiaomi juga akan mengikutinya dengan meluncurkan produk Mi Mix-4 yang menampilkan waterfall screen hingga menutupi keseluruhan bagian samping smartphone.

Mengutip kumparan.com, Lucky Sebastian, pakar gadget mengatakan, istilah waterfall screen booming dalam beberapa tahun terakhir dimana Samsung memang menjadi vendor yang menginisiasi inovasi layar lengkung pada 2014 lalu. Produsen smartphone asal Korea Selatan itu telah menyematkan layar lengkung dalam Galaxy Note Edge mereka yang dirilis pada tahun tersebut, menyusul desain serupa dalam seri Galaxy S7 hingga Galaxy S20 yang diluncurkan pada Februari 2020.

Menurut Lucky, layar lengkung yang dibuat oleh Samsung pada saat itu dimungkinkan oleh teknologi layar AMOLED fleksibel yang mereka punya. Harga flexible AMOLED ini awalnya dianggap mahal, lebih dari harga LCD sehingga tidak banyak vendor berpikir untuk menggunakannya.

Ajang pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) 2020 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat beberapa waktu lalu, atau ajang pameran teknologi yang rutin digelar setiap awal tahun bahkan tak sedikit teknologi baru yang hadir dalam ajang tersebut kerap dijadikan sebagai tolak ukur untuk memperkirakan teknologi atau model ponsel seperti apa saja yang akan menjadi tren dalam waktu dekat, atau di tahun mendatang. Dalam ajang CES, selain memamerkan ponsel layar lengkung ternyata ponsel layar lipat pun turut meramaikan ajang tersebut. Artinya diprediksi akan menjadi tren sepanjang tahun 2020 ini.

Baca Juga:
Kapan Bioskop Dibuka? Ini Rekomendasi Film Terbaik
Menjamurnya Bisnis Masker Kesehatan yang Kekinian
5 Langkah Menghemat Pengeluaran

Sobat, berikut kelebihan dan kekurangan dari ponsel layar lipat yang mungkin bisa jadi salah satu pertimbangan sebelum membelinya.

Kelebihan Smartphone Layar Lipat

  1. Memiliki Desain yang Menarik
    Konsep ponsel lipat membuat sebagian besar orang menganggap menarik karena merupakan suatu hal yang baru bahkan jika menoleh ke belakang, dahulu ponsel model flip pada masanya pernah digemari banyak orang. Smartphone layar lipat atau layar ganda menawarkan fleksibilitas besar dalam opsi multi-tasking dan mode tampilan.
  1. Kualitas Kamera Terbaik & Performa Bagus
    Konsep ponsel lipat biasanya dibekali dengan kamera yang tergolong terbaik, selain itu ponsel ini didesain tidak hanya dari segi tampilan melainkan juga performa ponsel. Maka tak heran jika harga yang dibanderol tidak ramah di kantong.
  1. Daya Tahan Baterai
    Jaman sekarang orang lebih sering menggunakan ponsel, sehingga ponsel lipat ini pun didesain dengan baterai daya tahan lama atau daya baterai yang cukup besar. Sehingga baterai yang ditanam pada ponsel lipat biasanya terdapat dua baterai.

Kekurangan Smartphone Lipat

  1. Layar Rentan Rapuh
    Ponsel lipat layarnya rentan terhadap goresan karena jika tidak dilipat dengan hati-hati, layar ponsel ini memerlukan ruang simpan yang besar sehingga perlu tas atau dompet yang lebih besar untuk membawa ponsel.
  1. Daya Tahan Ponsel
    Kekurangan lainnya pada ponsel lipat adalah soal daya tahan secara keseluruhan karena berdasarkan prediksi para pakar gadget, ponsel lipat termasuk ponsel yang ringkih. Bahkan Samsung sendiri pun mengklaim jika durabilitas Galaxy Z Flip bisa mencapai 5 tahun. Mereka mengatakan kalau Galaxy Z Flip telah mengalami proses serangkaian produksi. Salah satunya uji coba buka tutup layarnya sampai 200 ribu kali. Dengan asumsi, satu hari, pengguna membuka tutup selama 100 kali, maka daya tahan ponsel ini bisa mencapai 5 tahun.
  1. Harganya Tidak Ramah di Kantong
    Ponsel yang didesain tidak untuk semua kalangan ini dibanderol mulai dari Rp20 jutaan hingga Rp30 jutaan. Meski dibanderol harga tinggi, sayangnya ponsel lipat belum terbukti ketahanannya.

Sobat, itulah tren smartphone 2020 salah satunya adalah ponsel lipat. Ponsel yang didesain istimewa menjadikan konsep lipatnya benar-benar menarik dan membuat pengalaman memakai ponsel pintar jadi lebih menyenangkan. Selain itu, spesifikasi ponsel ini juga cukup tinggi meski tidak terlalu maksimal.

Semoga Sobat bisa lebih mempertimbangkan atau membeli ponsel sesuai dengan kantong ya! Agar lebih smart, yuk kembangkan dana di Akseleran karena selain mendapatkan bunga mencapai 21% per tahun Sobat juga turut membantu para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ingin mengembangkan dana. Hasil dari pengembangan dana, jika Sobat ingin membeli smartphone lipat tidak perlu menggunakan kartu kredit atau cicilan yang nantinya akan membebankan keuangan Sobat.

Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]