Bagaimana Cara Mendapatkan SKDP?

0
5263
SKDP Adalah

Setiap perusahaan di Indonesia wajib memiliki berbagai dokumen penting agar keberadaannya diakui. SKDP adalah dokumen yang menyatakan keberadaan resmi lokasi bisnis dari suatu badan usaha. Wilayah yang tercatat di SKDP harus berupa tempat usaha tetap dan memiliki bangunan fisik, mulai dari bengkel rumahan kecil, gedung sewaan, hingga bangunan besar di area luas.

SKDP biasanya dikeluarkan oleh kelurahan setempat dengan diketahui pihak kecamatan. Jika Anda berpikir untuk mengembangkan bisnis dan memiliki tempat permanen, pastikan tahu cara mendapatkan SKDP. Ikuti panduan ini untuk mengetahui hal-hal penting tentang SKDP, terutama cara mendapatkannya.

Dokumen untuk Pendaftaran SKDP 

Jika bisnis Anda berlokasi di tanah dan properti milik sendiri, siapkan dokumen permohonan pendaftaran SKDP sebagai berikut:

  • Surat permohonan pembuatan SKDP yang memuat info dasar usaha, misalnya nama, jenis bisnis, lokasi usaha, dan jumlah karyawan. Surat ini harus ditandatangani direktur utama/penanggung jawab perusahaan serta Kasatlak PTSP Kelurahan.
  • Surat pernyataan bermaterai yang mengesahkan keaslian dokumen.
  • Akta Notaris Pendirian dan Perubahan Perusahaan (versi asli dan fotokopi).
  • KTP asli dan fotokopi direktur, pendiri, atau penanggung jawab utama perusahaan. Sertakan Kitas dan Paspor untuk direktur WNA.
  • Fotokopi Kartu Keluarga dan NPWP direktur, pendiri, atau penanggung jawab utama.
  • Fotokopi akta, sertifikat jual beli, atau dokumen tanah lainnya.
  • Fotokopi slip pembayaran PBB yang masih berlangsung.
  • Izin Mendirikan Bangunan (versi asli dan fotokopi).
  • Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha.
  • Bukti pendaftaran dan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan.
  • Fotokopi bukti setoran Pajak Reklame dan retribusi izin gangguan.
  • Surat Keterangan Pajak Retribusi Daerah.
  • Surat pernyataan resmi tetangga bermaterai yang menyatakan tidak keberatan jika ada tempat usaha di tempat tinggal mereka.

Jika Anda mengurus SKDP menggunakan perantara, pastikan pihak tersebut membawa surat kuasa resmi lengkap dengan tanda tangan dan materai.

Bagaimana jika Anda mengelola bisnis di lokasi sewaan? Dokumen yang harus disiapkan sama dengan poin sebelumnya. Akan tetapi, Anda tidak menyerahkan dokumen IMB pribadi. Sebagai gantinya, Anda harus menyerahkan fotokopi surat perjanjian sewa yang masih berlaku. Jika tempat kerja berlokasi di gedung sewaan, siapkan fotokopi surat keterangan resmi dari pengelola, lengkap dengan fotokopi PBB, IMB, dan bukti kepemilikan lain.

Baca juga: Cara Membuat Surat Keterangan Usaha

Langkah Pengurusan SKDP

Jika Anda sudah menyiapkan dokumen lengkap, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mendapatkan SKDP:

  • Minta Surat Pengantar RT/RW

Bawa seluruh berkas ke RT dan mintalah surat pengantar untuk mengurus SKDP. Surat ini harus disahkan oleh RT dan RW setempat.

  • Kunjungi Kantor Kelurahan

Bawa seluruh berkas plus surat pengantar ke kantor kelurahan. Jika Anda tinggal di pedesaan, pergilah ke kantor kepala desa yang jabatannya setingkat kelurahan. Datangi loket PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) untuk mengisi formulir serta menyerahkan dokumen.

  • Tunggu SKDP Terbit

Standar waktu penerbitan SKDP adalah antara tiga hingga delapan hari kerja (di luar tanggal merah). Anda harus kembali ke kantor kelurahan untuk mengambilnya.

Proses pembuatan SKDP tidak dikenakan biaya.

Manfaat Memiliki SKDP

Mengapa perusahaan harus memiliki SKDP?

Seperti kartu identitas penduduk, SKDP adalah salah satu identitas penting perusahaan terkait lokasinya. Walau SKDP saat ini tidak lagi menjadi kewajiban, Anda masih bisa mendapat keuntungan darinya. Salah satunya adalah mendukung iklim bisnis yang sehat serta memberi jaminan baik bagi pemilik usaha maupun pelanggan atau konsumen.

Jika Anda ingin mengembangkan produk dan mencapai reputasi lebih luas, SKDP penting untuk proses uji kualitas. Berbagai lembaga penguji mutu dan kelayakan produk menuntut bisnis untuk memiliki dokumen tertentu, salah satunya SKDP. Anda membutuhkannya untuk mendapatkan izin pemasaran, produksi, distribusi, dan sebagainya.

SKDP secara tidak langsung bisa menjadi cara untuk memamerkan reputasi perusahaan. Jika Anda menjalankan usaha di area bergengsi, SKDP yang menyantumkan lokasi bisnis akan mendukung reputasi positif tersebut. Hal ini akan mengangkat nama bisnis Anda di mata pelanggan potensial maupun rekan kerja sama.

SKDP adalah salah satu dokumen yang mendukung aktivitas perusahaan. Proses pembuatan yang semakin mudah dan tanpa biaya semakin memudahkan pemilik bisnis untuk mengurus kelengkapan formal mereka demi mendukung jalannya usaha.

Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!

Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

BLOG100 Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].