Plus Minus Investasi Reksa Dana

0
1411
Ilustrasi Reksa Dana - Sumber Foto: www.bisnis.com

Reksa dana adalah sebuah wadah dan pola pengelolaan dana maupun modal bagi para sekumpulan investor yang ingin berinvestasi dalam instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana yang dikumpulkan dari para investor nantinya akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Hal ini guna meningkatkan nilai valuasi unit yang dimiliki oleh para investor ke dalam portofolio investasi, seperti saham, obligasi, pasar uang dan lainnya.

Unit reksa dana juga dapat dibeli secara rutin seperti halnya dengan menabung. Selain meningkatkan dana investasi dan keuntungan harian, reksa dana dapat membantu mempercepat pencapaian target finansial.

Mengingat reksa dana merupakan instrumen investasi, maka pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan reksa dana dapat dijadikan acuan untuk menentukan keputusan. Berikut rangkuman terkait plus minus investasi reksa dana:

Plus Investasi Reksa Dana

  1. Bebas Mengelola Instrumen Investasi
    Berinvestasi pada reksa dana, Sobat tidak perlu terjun secara langsung dalam mengelola dana investasi. Karena dana yang disimpan di reksa dana akan didiversifikasi dan dikelola oleh Manajer Investasi yang berpengalaman. Sehingga Sobat hanya perlu memantau harga unit penyertaan produk yang Sobat beli.
  1. Diversifikasi Investasi
    Diversifikasi atau penyebaran investasi yang terwujud dalam portofolio akan mengurangi risiko tetapi tidak dapat menghilangkan ya Sob! Karena dana atau kekayaan yang Sobat simpan pada reksa dana diinvestasikan pada berbagai jenis efek sehingga risikonya pun juga tersebar. Dengan kata lain, risikonya tidak sebesar risiko bila Sobat membeli satu atau dua jenis saham atau efek secara individu.
  1. Dana Aman & Transparan
    Investasi reksa dana aman dan terjamin dikarenakan dana disimpan oleh Bank Kustodian yang telah terverifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank Kustodian bekerja sama dengan Manajer Investasi untuk dalam hal administrasi, pencatatan transaksi, pengawasan serta penyimpanan aset sehingga dana yang dikelola akan transparan.
  1. Imbal Hasil Menarik
    Dalam kondisi perekonomian pada kondisi yang ideal, berinvestasi reksa dana dapat memberikan keuntungan lebih dengan peningkatan nilai unit penyertaan yang positif dan pesat. Namun untuk mendapatkan imbal hasil yang menarik, pastinya MI yang Sobat pilih memang memiliki rekam jejak yang baik dalam mengelola reksa dana.

Baca Juga:
Plus Minus Investasi Emas
Plus Minus Investasi Saham
5 Ciri Merdeka Keuangan

Minus Investasi Reksa Dana

  1. Nilai Aktiva Bersih (NAB) Unit Penyertaan Berisiko Turun
    Investasi reksa dana memiliki risiko nilai aktiva bersih unit penyertaan bisa naik maupun turun. Hal ini tergantung dari aset dasar atau underlying asset reksa dana tersebut. Penurunan ini disebabkan oleh harga pasar dari instrumen investasi yang dimasukkan dalam portofolio reksa dana mengalami penurunan dibandingkan dari harga pembelian awal. Sentimen penurunan harga portofolio investasi reksadana bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti situasi politik dan ekonomi yang tidak menentu, dan masih banyak penyebab fundamental lainnya.
  1. Penutupan Reksadana
    Meski penutupan reksa dana relatif kecil, tetapi kemungkinan ditutup oleh OJK bisa saja terjadi jika jumlah dana yang dikelola nilai penyertaan lebih rendah dari batas minimum yang telah ditentukan yaitu Rp10 Miliar. Hal lainnya bisa saja karena kasus melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh OJK.
  1. Wanprestasi Manajer Investasi
    Kerugian yang mungkin terjadi yakni wanprestasi manajer investasi, yang mana sebagai pengelola dan tidak melaksanakan kewajibannya dan juga tidak sesuai dengan isi prospektus. Karena posisi MI sangat krusial dalam pengelolaan reksa dana, jika ini terjadi, kemungkinan reksa dana tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]