Nisab Zakat Adalah: Pengertian, Cara Menghitung hingga Jenisnya

1
2670
Nisab Adalah

Zakat merupakan rukun Islam keempat yang wajib ditunaikan oleh umat muslim. Selain zakat fitrah yang wajib dikeluarkan setiap tahun menjelang Idulfitri, ada juga yang disebut dengan zakat maal atau zakat harta. Untuk bisa menunaikan zakat harta, Anda harus mengetahui berbagai istilah penting. Nisab adalah salah satunya.

Apa yang dimaksud dengan nisab? Bagaimana cara menghitung nisab zakat mal agar tidak menyalahi ketentuan? Simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Nisab Zakat

Saat menunaikan zakat fitrah, kita sudah diberitahu kapan harus mengeluarkannya dan berapa besarannya. Berbeda dengan zakat harta yang memiliki nisab dan haul. Artinya, jumlah dan waktu untuk mengeluarkan zakat harta itu berbeda-beda. Tergantung jenis harta dan berapa banyak harta yang Anda punya.

Nisab sendiri dapat dimaknai sebagai batasan nilai harta seseorang yang membuatnya wajib membayar zakat. Jika harta yang Anda miliki sudah mencapai batas nisab yang ditentukan, artinya Anda wajib membayar zakatnya. Sebaliknya, apabila nilainya belum sampai kepada nisab, maka tidak wajib bagi Anda membayar zakatnya.

Harta yang wajib dizakatkan pun bermacam-macam. Ada emas dan perak, barang temuan, hasil panen, hasil perniagaan, hasil laut, hasil tambag dan lain sebagainya. Masing-masing jenis harta punya nisab yang berbeda-beda yang harus diketahui sebelum dikeluarkan zakatnya.

Selain nisab, harta yang akan dizakatkan juga harus memenuhi dua ketentuan. Pertama, jumlahnya sudah di luar kebutuhan pokok. Jika seorang muslim sudah mampu hidup layak dan mampu memenuhi kebutuhan hariannya, ini adalah ukuran paling sederhana dari nisab zakat.

Harta juga harus memenuhi haul atau jangka waktu satu tahun. Artinya jika harta yang sudah mencapai nisab sudah tersimpan selama satu tahun, baru wajib dikeluarkan zakatnya.

Jenis-jenis Zakat dan Nisabnya

  • Nisab emas, perak dan harga hasil perdagangan. Emas wajib dizakatkan jika mencapai berat 85 gram emas murni (setara 20 dinar). Sedangkan perak nisabnya adalah 595 gram atau senilai 200 dirham. Begitu juga dengan harga hasil perniagaan dikonversikan ke dalam nilai emas. Jika sudah sampai nisab dan sudah sampai haul (tersimpan selama 1 tahun Qamariyyah), maka wajib dizakatkan sebesar 2,5% dari total harta yang ada
  • Hewan ternak. Masing-masing hewan ternak punya nisab yang berbeda. Untuk domba atau kambing nisabnya adalah 40 ekor sementara kuda, sapi dan kerbau masing-masing 30 ekor. Jika Anda punya hewan peliharaan berupa unta, nisabnya adalah 5 ekor
  • Harta temuan. Harta temuan atau harta karun yang Anda dapatkan wajib diambil zakatnya tanpa adanya nisab dan haul. Adapun besarannya adalah 20% dari total harta yang ditemukan
  • Hasil pertanian. Hasil pertanian yang jumlahnya sudah mencapai 5 wasaq atau 652 kilogram wajib dizakatkan
  • Simpanan atau profesi. Hasil yang Anda peroleh dari profesi yang Anda lakukan juga wajib dizakatkan. Syarat nisabnya sama dengan emas dan perak. Jika sudah sampai nisab dan haulnya, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5%.

Baca juga: Ini Cara Perhitungan Zakat Mal yang Benar

Cara Menghitung Zakat Harta

Untuk lebih memahami bagaimana cara penghitungan zakat, Anda bisa menyimak contoh kasusnya sebagai berikut:

Faisal memiliki harta berupa emas sebanyak 100 gram di bulan Juli tahun 2021. Sampai bulan Juli tahun 2022 ini emas tersebut masih utuh dan tersimpan di brankas rumahnya. Dengan begitu bisa dinyatakan bahwa harta Faisal tersebut sudah memenuhi nisab dan haul. Lalu, berapa besaran zakat yang harus dikeluarkan oleh Faisal?

Dengan rumus 2,5% x jumlah emas yang disimpan selama setahun maka diperoleh:

2,5% x 100 gram = 2,5 gram

Jika harga emas saat itu adalah Rp1 juta per gram, maka besaran zakat yang harus dikeluarkan oleh Faisal adalah Rp2,5 juta.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa nisab adalah faktor penentu yang penting dalam pelaksanaan zakat harta. Pastikan semua harta yang Anda miliki dihitung nisab dan haulnya agar dapat dikeluarkan zakatnya berdasarkan perhitungan yang sesuai. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

1 COMMENT

Comments are closed.