Mengenal KPR Refinancing Serta Proses Lengkapnya!

0
4232
KPR Refinancing

Kamu yang berkecimpung dalam dunia finansial dan bisnis tentunya sering mendengar istilah KPR Refinancing, bukan? Secara singkat KPR Refinancing ini bisa disebut sebagai proses pengajuan pinjaman atau kredit menggunakan agunan rumah yang masih dalam masa pencicilan KPR. Pengajuan pinjaman tersebut dapat ditujukan kepada Bank pemberi KPR ataupun bank lainnya. Lalu, mengapa harus melakukan refinancing?

Di bawah ini kita akan menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan KPR Refinancing, selengkapnya di sini!

Alasan Mengapa Seorang Debitur Membutuhkan Proses Refinancing!

  • Bunga KPR yang Relatif Tinggi

Pada hitungan cicilan KPR yang berlangsung selama kurang lebih 10 tahun memiliki perbedaan bunga mulai dari 0,5% hingga 1% saja sudah terasa. Karena itu selisih yang didapat  dari perbedaan tersebut akan cukup tinggi apabila diakumulasikan selama anda mencicil KPR.

Contohnya Apabila Anda harus membayar cicilan KPR senilai Rp. 4.950.000 per bulan dengan tenor 10 tahun beserta bunga 10%. Saat Bank lain memberikan penawaran bunga 9% dengan tenor yang sama, maka cicilan tersebut akan dapat ditekan hingga menjadi Rp. 4.545.000 per bulan. 

Dari perhitungan cicilan tersebut artinya kamu dapat menghemat dana hingga Rp405.000 untuk dapat di tabungan atau diinvestasikan.Perhitungan lainnya Anda dapat mengumpulkan dana hingga 48 juta enam ratus waktu 120 bulan. perbedaan bunga yang hanya terpaut 1% tanpa disadari akan sangat bernilai.

  • Mengalami Kesulitan Finansial

Seperti yang kita ketahui beberapa bulan belakangan kondisi memang terasa semakin sulit untuk sebagian orang. Terutama apabila anda memiliki cicilan KPR yang harus dibayarkan setiap bulannya,  namun bisa saja hal tak terduga dapat kamu alami seperti pemutusan hubungan kerja, bisa saja anda mencari pekerjaan lain. Namun, apabila gaji yang diterima tidak sesuai mungkin itu akan menjadi permasalahan baru yang dapat kamu alami.

Di situlah KPR refinancing dapat membantu hal yang kamu alami. Dengan KPR refinancing ini memang proses cicilan yang akan dibayarkan akan kembali dari awal lagi. tetapi jumlah angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan akan disesuaikan dengan penghasilan yang kamu miliki sekarang. Dengan proses refinancing ini tentunya Kamu tidak akan lagi kepusingan karena harus bayar cicilan KPR dengan gaji yang terdahulu. 

Baca juga: Mudahnya Mengajukan Pinjaman di Akseleran Dengan Invoice Financing

  • Membutuhkan Dana Baru

KPR refinancing ini juga akan sangat berguna apabila kamu membutuhkan dana yang besar  untuk  berbagai macam kebutuhan yang sudah direncanakan.  tersebut didapat dari adanya selisih nilai jual rumah  saat ini dibandingkan harga saat pertama kali kamu mengajukan KPR. 

Seperti contoh, saat anda pertama kali mengajukan KPR harga rumah tersebut bernilai Rp200 juta, 5 tahun kemudian harga rumah tersebut sudah mencapai angka Rp400 juta. Dari selisih tersebut kamu dapat melakukan refinancing. Ketika kamu mengajukan KPR refinancing, tim appraisal dari bank akan melihat dan menilai harga jual rumah saat pengajuan refinancing tersebut.

Saat Bank menilai rumah yang ada miliki sudah berharga Rp600 juta setelah 5 tahun dihuni.  artinya terdapat selisih 200 juta yang akan diperoleh dari hasil refinancing yang diajukan. perlu diingat bahwa bank  hanya akan menyetujui 80% dari harga jual namun dari harga tersebut setidaknya kamu sudah memiliki dana yang dibutuhkan untuk kebutuhan lainnya. Jadi dengan KPR refinancing ini akan sangat membantu menata keuangan kamu lebih baik.

Untuk kamu yang ingin mengajukan KPR refinancing berikut beberapa tips untuk menggunakan KPR refinancing agar lebih optimal. 

  • Memperbaiki rumah agar terlihat lebih bagus dan menarik di mata tim appraisal dari bank.
  • Bandingkan tawaran KPR refinancing dari bank lainnya.  lihat dan amati mana yang memberikan tawaran yang lebih baik sehingga lebih menguntungkan untuk kamu.
  • Dengan cermat biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan refinancing biasanya berkisar antara 0,5% hingga 3% persen dari nilai kredit.
  • Cek kembali dalam klausul PR nama yang kamu miliki apakah ada denda apabila melunasi lebih awal untuk melakukan refinancing.  biasanya bank menerapkan penalti apabila nasabah ingin melakukan pelunasan sebelum waktu yang telah ditentukan.  apabila denda ini dapat menguras isi tabungan dan terasa merugikan sebaiknya pikirkan ulang kembali untuk melakukan pelunasan ini. 

Saat Anda akhirnya melakukan KPR refinancing pastikan dana yang digunakan nantinya untuk Tuhan yang sifatnya produktif. Jangan sampai dana hasil refinancing ini digunakan untuk kebutuhan yang konsumtif.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].