Perbedaan Teori Keunggulan Komparatif dan Kompetitif

0
27444
keunggulan komparatif

Dalam dunia bisnis, ada istilah teori keunggulan komparatif dan teori keunggulan kompetitif. Keduanya memiliki makna yang berbeda. Keunggulan komparatif adalah keunggulan yang dimiliki perusahaan atau organisasi setelah membandingkannya dengan perusahaan atau organisasi lain.  

Sementara itu, keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan atau organisasi untuk mengatur strategi sehingga membuatnya berada pada posisi menguntungkan dibandingkan perusahaan atau organisasi lain. Nah, untuk memahami lebih dalam mengenai kedua teori ini, simak ulasan berikut. 

Teori Keunggulan Komparatif

Tiap individu, perusahaan, maupun negara memiliki keunggulan komparatif. Ini merupakan kemampuan menghasilkan barang atau jasa dengan biaya yang lebih rendah daripada yang dikeluarkan oleh pesaing. 

Dengan kondisi tersebut, perusahaan bisa menjual barang atau jasa dengan harga lebih murah. Keunggulan komparatif juga membuat pebisnis dapat menyadari margin penjualan.

Biaya operasional merupakan faktor yang cukup menentukan dalam sebuah proses produksi. Ada yang menyebut bahwa jika pengeluaran operasional lebih besar maka hasil yang didapatkan pun akan lebih besar. Faktanya, jumlah pengeluaran berupa biaya operasional atau modal tidak selalu sejalan dengan hasilnya. 

Teori keunggulan komparatif didahului oleh adanya teori keunggulan absolut. Kelemahan teori keunggulan absolut adalah tidak dapat membantah argumentasi mengenai negara yang tetap dapat melakukan penjualan meskipun tak mempunyai keunggulan absolut terhadap produknya. 

Nah, teori keunggulan komparatif menjadi pelengkap atau revisi atas teori sebelumnya. Argumentasi yang ditawarkannya adalah bahwa efisiensi tetap bisa dilakukan dalam industri guna menambah jumlah produksi. Hal ini bisa terjadi meskipun industri tersebut tak memiliki keunggulan absolut. 

Pengaruh teori keunggulan komparatif sangat terasa ketika negara melangsungkan perdagangan internasional. Langkah yang perlu dilakukan adalah spesialisasi produk agar dapat berhasil. Selain itu, produk yang diekspor harus disertai dengan keunggulan komparatif. 

Baca juga: Mana Teori Struktur Modal yang Terbaik Untuk Penerapan Usahamu?

Teori Keunggulan Kompetitif

Agar unggul dari perusahaan lain, sebuah perusahaan perlu memiliki strategi yang mumpuni. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan, mulai dari sumber daya manusia, kinerja, hingga pengelolaan produksinya. 

Kemampuan perusahaan untuk mendongkrak kinerja hingga lebih baik dari kompetitornya disebut sebagai keunggulan kompetitif. Caranya adalah dengan mengelola sumber daya yang dimiliki sebaik mungkin.

Keunggulan kompetitif perusahaan dapat diukur dari mutu yang baik, saluran distribusi yang lancar, produk terkirim lebih cepat, atau merek yang lebih terkenal. 

Konsep mengenai keunggulan kompetitif pertama kali diungkap oleh Michael E. Porter pada 1985. Menurutnya, inti dari kinerja sebuah perusahaan di tengah kompetisi bisnis adalah keunggulan kompetitifnya. 

Keunggulan kompetitif juga mengacu pada kemampuan perusahaan untuk melakukan atau memiliki sesuatu yang sebelumnya dikehendaki oleh kompetitor. Untuk itu, perusahaan harus menerapkan strategi tertentu demi meningkatkan kinerja setiap saat. 

Ada beberapa manfaat keunggulan kompetitif bagi perusahaan, yaitu meningkatkan kekuatan tim dan memengaruhi peluang di antara kompetitor yang lebih unggul lainnya. 

Nah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar memiliki keunggulan kompetitif, yaitu:

  • Overall Low Cost Leadership

Perusahaan harus menjadi produsen yang memiliki efisiensi dengan tingkat lebih tinggi. Strategi low cost ini contohnya membangun fasilitas secara agresif tetapi dengan skala yang lebih efisien. Perusahaan juga dapat mengurangi berbagai biaya yang seharusnya dikeluarkan atas semua kegiatan operasional yang dilakukan. 

  • Differentiation

Differentiation adalah dalam bentuk menampilkan diri sebagai produsen yang menawarkan biaya lebih rendah, tetapi memiliki keunikan produk. Dengan demikian, produk yang dihasilkan dapat dibedakan dengan produk sejenisnya yang telah beredar di pasar.

Ada beberapa karakteristik yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain, yaitu teknologi, fitur, layanan pelanggan, prestige serta brand image, dan inovasi. Berbagai hal ini dapat dioptimalkan untuk meraih perhatian calon pembeli. 

  • Focus

Selanjutnya, perusahaan harus bisa fokus dalam memilih segmen unggulan. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk menentukan strategi saat melayani segmen yang dituju. Dengan memiliki fokus, perusahaan dapat melakukan eksploitasi pada pasar.

Jadi, keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif memiliki perbedaan yang cukup nyata. Hal ini terlihat dari kemampuan perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lain untuk meraih keuntungan dari target pasar yang dituju. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].