Gajian, Enaknya Dialokasikan Kemana Saja?

22/06/2020

1480

Keceriaan dari bekerja adalah saat memasuki hari gajian atau payday, banyak dari karyawan yang merayakan keriangan tersebut dengan jalan-jalan atau mungkin ada yang terlena dengan promo-promo atau diskon hingga membelanjakan penghasilannya tanpa perhitungan. Karena tanpa mempertimbangkan prioritas kebutuhan, mereka akhirnya mulai tersadar saat saldo di rekening tabungan mulai menipis bahkan sudah ludes saat memasuki pertengahan bulan.

Akhirnya tak sedikit pula di antara mereka yang harus menyambung hidupnya hingga akhir bulan dengan cara meminjam atau mengutang. Nah Sobat, agar hal ini tidak terjadi berikut beberapa langkah mengelola gaji yang bisa Sobat terapkan menjelang hari gajian atau payday.

Berikut beberapa tips mengelola gaji:

Prioritaskan Membayar Utang

Membayar utang adalah suatu kewajiban, untuk itu jika Sobat memiliki utang hal ini adalah yang perlu diutamakan setelah mendapatkan gaji. Nah, barulah sisanya bisa Sobat tabung. Sederhananya, Sobat dapat menyisihkan 30% untuk membayar utang. Jika tidak memiliki utang, alokasi dana ini untuk ditabung.

Menabung

Jika sudah terbiasa menabung, pundi-pundi harta Sobat akan terus meningkat setiap bulannya.

Dari total gaji, Sobat bisa menyisihkan sekitar 10% untuk ditabung. Selain menabung, Sobat juga perlu membuat anggaran dengan cara mencatat dan mengumpulkan nota belanja setiap kali berbelanja kebutuhan. Hal ini akan membantu Sobat dalam mengendalikan besaran pengeluaran serta menekan keinginan untuk membeli hal-hal yang tidak tertulis di anggaran.

Misal besaran gaji Rp5.000.000

Simulasi anggaran tiap bulan.

10% untuk ditabung Rp500.000

10% untuk tabungan orang tua Rp500.000

30% pengeluaran rutin Rp1.500.000

10% asuransi Rp500.000

10% pengeluaran pribadi Rp500.000

30% utang atau cicilan atau kebutuhan tak terduga (bila tidak terpakai, masukkan ke rekening tabungan) Rp1.500.000

Mengembangkan Dana di P2P Lending

Di antara Sobat mungkin ada yang merasa jika hanya sekedar ditabung, uangnya tidak likuid atau tidak berkembang bahkan berkurang karena terpotong biaya administrasi. Untuk menjawab pertanyaan ini cukup mudah. Sobat bisa mulai kembangkan dana di Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran. Mengembangkan dana di Akseleran,selain membantu pengembangan bisnis pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), sobat juga turut membantu perekonomian negara. Tak hanya itu, jika mengembangkan dana di Akseleran, Sobat akan mendapatkan imbal hasil mencapai 21% per tahun. Artinya dana Sobat malah akan terus bertambah.

Lalu bagaimana caranya?

Jika mengacu pada simulasi penghasilan di atas, Sobat bisa alokasikan dana tabungan atau dana utang yang tak terpakai dialihkan untuk diberikan pinjaman ke pelaku UKM. Jika ingin memberikan pinjaman (lender), pertama-tama pastikan sudah melakukan registrasi akun Akseleran terlebih dahulu.

Sobat bisa registrasi di web Akseleran di www.akseleran.co.id atau download aplikasi Akseleran di Google Play Store (Android) atau Apple Apps Store (iOS).

a. Siapkan Email dan Password
Pada halaman pertama, isikan email dan password. Baca dan pelajari kebijakan privasi. Setelah itu tekan lanjut.

b. Masukkan Kode Referral
Selanjutnya, adalah memasukkan kode referral. Masukkan kode referral CORCOMMBLOG ya. Agar mendapatkan free saldo senilai Rp100.000,- yang bisa langsung digunakan untuk memberikan pinjaman. Nanti akan ada laporan tentang dana yang masuk di akun Akseleran Sobat.

c. Verifikasi Email
Lakukan verifikasi email, agar akun Akseleran bisa diakses. Setelah sukses verifikasi alamat email, sekarang waktunya untuk verifikasi nomor handphone. Nomor ini akan digunakan demi keamanan akun, tim Akseleran akan mengirim kode OTP yang nantinya digunakan untuk verifikasi.

d. Lengkapi Profil
Lanjutkan dengan melengkapi profil akun Akseleran. Lengkapi profil Akseleran agar akun kita bisa digunakan sebagai pemberi pinjaman (lender).

e. Siapkan KTP dan NPWP.
Input data sesuai dengan yang ada di KTP dan NPWP.

Bagaimana, mudah bukan? Sobat, Yuk, mulai bijak mengelola keuangan sendiri mulai dari sekarang! Mengembangkan dana di Akseleran, selain imbal hasil yang menarik dan membantu pengembangan bisnis para pelaku UKM, tetapi dana Sobat juga akan aman karena Akseleran sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran

Melakukan pendanaan di Akseleran aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.