Contoh Tanda Terima yang Lengkap dan Benar

Bagi Anda yang membutuhkan contoh tanda terima, berikut ini telah dirangkum beberapa format tanda terima sebagai bahan acuan. Namun, sebelum masuk ke contoh penulisan, ada baiknya Anda mengetahui gambaran umum tentang bukti tanda terima ini.

Apa Itu Dokumen Tanda Terima?

Dokumen tanda terima sejatinya adalah sebuah bukti telah terjadinya transaksi serah terima dokumen, barang, uang, ataupun jasa antara dua pihak. Contoh mudahnya adalah seorang kurir pengantaran paket selalu meminta tanda tangan penerimanya setelah barang diserahkan. Surat yang ditanda tangani tersebutlah yang disebut dengan dokumen tanda terima. 

Dokumen ini menjadi sangat penting dalam aktivitas bisnis guna menghindari kesalahpahaman yang timbul  karena kesalahan pengiriman atau kehilangan barang di kemudian hari. Sebab itu, tanda terima biasanya berisi keterangan barang yang diserahkan secara detail, seperti jenis, jumlah, nama penerima, dan tanggal penyerahan barang. 

Fungsi Tanda Terima

Sejatinya, ada dua fungsi utama dari dokumen tanda terima dalam aktivitas bisnis Anda, antara lain:

• Kontrol Internal

Dengan adanya bukti serah terima ini, perusahaan bisa mengetahui bahwa karyawan atau staf yang diberikan tanggung jawab buat menyerahkan dokumen ataupun barang telah melakukan tugasnya dengan baik.

• Arsip Keluar-Masuk Barang dan Dokumen Perusahaan

Bukti tanda terima bisa menjadi arsip penting bagi perusahaan saat terjadi perselisihan antara pengantar dan penerima barang. Anda hanya perlu melacak kebenaran perihal barang yang diterima dari arsip tersebut. 

Format Penulisan Dokumen Tanda Terima

Dalam pembahasan kali ini, contoh tanda terima dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan barang yang diserah terimakan. 

Tanda Terima Barang

Informasi yang harus ada dalam sebuah bukti tanda terima barang adalah:

1. Nama, alamat, telepon, dan email kantor pengirim barang (kop surat).
2. Nomor resmi bukti penyerahan barang (biasanya dikeluarkan oleh perusahaan pengirim).
3. Hari, tanggal, bulan, dan tahun penyerahan.
4. Detail barang.
5. Tujuan pemberian barang.
6. Nama dan tanda tangan (pengirim/penerima).

Agar lebih jelas, cek format penulisan lengkapnya pada Contoh 1 berikut ini.

Contoh 1

Tanda Terima Dokumen

Hampir sama dengan Contoh 1 sebelumnya. Sebuah bukti tanda terima dokumen harus memuat informasi, meliputi:

1. Nama, alamat, telepon, dan email kantor pengirim dokumen (kop surat). 
2. Nomor resmi bukti penyerahan dokumen (biasanya dikeluarkan oleh perusahaan pengirim).
3. Hari, tanggal, bulan, dan tahun penyerahan.
4. Detail dokumen dilengkapi dengan nomor & perihal dokumen lampiran.
5. Tujuan penyerahan dokumen.
6. Nama dan tanda tangan (pengirim/penerima).

Baca juga: Contoh Surat Perjanjian Kerjasama yang Baik dan Benar

Lihat Contoh 2 sebagai format penulisan yang tepat ini.

 Contoh 2

Tanda Terima Uang

Selain menggunakan kuitansi yang beredar luas di toko-toko alat tulis, Anda bisa membuat sendiri bukti tanda terima uang sesuai kebutuhan. Informasi yang harus ada dalam bukti tersebut, antara lain:

1. Nama, alamat, telepon, dan email kantor pengirim barang (kop surat). 
2. Nomor resmi dari pihak penerima.
3. Hari, tanggal, bulan, dan tahun penyerahan.
4. Nominal uang yang diserahkan.
5. Tujuan penyerahan uang.
6. Nama dan tanda tangan (pengirim/penerima).

Amati Contoh 3 buat referensi penulisan ini.

Contoh 3

Dapatkan Template Contoh Surat Tanda Terima Gratis!

Klik tombol di bawah berikut dan dapatkan contoh surat keterangan kerja yang bisa digunakan langsung untuk keperluan perusahaan dan pribadi.

Download Contoh Surat Tanda Terima

Cek juga :

• Contoh Invoice Word dan Excel yang Bisa Kamu Gunakan
• Contoh Purchase Order Yang Sering Digunakan
• Contoh Kwitansi Excel yang Mudah

Kesimpulan

Itulah tadi beberapa contoh tanda terima yang bisa dijadikan referensi buat aktivitas bisnis Anda. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].