Setiap yang mengajukan pinjaman tentu memiliki kewajiban untuk melunasi kewajiban atau utang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sejak awal. Setelah melunasi utang atau tunggakan kredit, hal yang seringkali luput dari perhatian adalah mengajukan permintaan surat keterangan lunas. Namun terkadang ada juga pemberi kredit atau bank yang akan otomatis memberikan surat keterangan lunas, jika Sobat telah menyelesaikan kewajiban dan membayar cicilannya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan sejak awal.
Meminta surat keterangan lunas kepada pihak pemberi pinjaman perlu dilakukan sebagai bukti bahwa Sobat telah terbebas dari utang atau kewajiban. Mengutip beberapa artikel terpercaya, berikut alasan kenapa Sobat perlu meminta surat keterangan lunas setelah cicilan lunas.
- Bukti terbebas utang
Surat keterangan lunas menjadi bukti kuat bahwa Sobat telah terbebas dari utang. Surat tersebut sebagai pegangan apabila suatu saat nanti terjadi permasalahan dengan pihak pemberi pinjaman. Misalkan, jika suatu saat ada masalah, sampaikan bukti surat keterangan lunas tersebut ke lembaga mediasi atau bahkan pengadilan karena posisi Sobat tetap kuat mengingat memiliki bukti tertulis. - Memudahkan jika mengajukan pinjaman kembali
Surat keterangan lunas memiliki peranan yang penting. Jika suatu saat Sobat memiliki keperluan mendesak yang menuntut Sobat untuk kembali mengajukan pinjaman, Sobat dapat menggunakan surat ini sebagai barang bukti yang menunjukkan bahwa Sobat telah melunasi utang di masa lalu. Ini untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan seperti, jika pihak pemberi pinjaman atau bank A tidak memberikan laporan terkini terkait data Sobat ke Bank Indonesia. Maka kemungkinan nama Sobat masih tercatat memiliki kredit atau bahkan tercatat buruk jika memiliki tunggakan di Bank Indonesia. Jika hal ini terjadi, Sobat bisa memberikan surat keterangan lunas kepada pihak pemberi pinjaman atau bank B, sebagai bukti bahwa Sobat telah melunasi utang di pemberi pinjaman atau Bank A. - Mempengaruhi skor kredit (BI Checking)
Skor kredit merupakan penilaian untuk menentukan apakah seorang calon peminjam layak menerima pinjaman sesuai dengan yang diajukan. Semakin baik skor kreditnya, maka semakin tinggi juga peluang untuk mendapatkan pinjaman baru. Memiliki surat keterangan lunas, bisa mempengaruhi skor kredit Sobat jika pihak pemberi pinjaman yang baru memintanya. Meski ada beberapa penyedia pinjaman memberikan kemudahan dengan menganalisa kemampuan calon peminjam tanpa melalui proses BI Checking. Tetapi dengan memiliki surat keterangan lunas tetap bisa membantu Sobat untuk membuktikan bahwa Sobat adalah peminjam yang bertanggung jawab dan membantu meningkatkan skor kreditmu. Dengan begitu, Sobat akan lebih mudah mengajukan pinjaman kembali di lembaga penyedia pinjaman lainnya.
Sobat, itulah alasan penting memiliki surat keterangan lunas jika cicilan lunas. Alangkah baiknya setelah melunasi utang, Sobat segera meminta atau mengambil surat keterangan lunas yang diberikan oleh pihak pemberi pinjaman atau bank yang bersangkutan. Mintalah pihak pemberi pinjaman atau bank agar segera mengirimkan surat tersebut kepada Sobat.
Baca Juga:
Tips Melunasi Utang Kartu Kredit yang Menggunung
Tips Mengatur Keuangan Bagi Pria Lajang
Meminta surat keterangan lunas, disarankan dalam bentuk hard copy agar dapat menjadi bukti yang lebih otentik. Saat meminta surat lunas, biasanya pihak pemberi pinjaman atau bank akan menginformasikan berapa lama surat tersebut bisa diterbitkan. Mintalah kepastian tanggal penerimaan surat tersebut, agar Sobat benar-benar bisa mengecek dan menerima surat tersebut langsung di tangan Sobat.
Pada surat keterangan lunas, biasanya akan tercantum informasi bahwa Sobat telah melakukan pelunasan dari kewajiban pembayaran pinjamannya. Selain itu, akan ada juga data nama nasabah, nomor KTP, serta alamat Sobat.
Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
