Seorang pria pada umumnya memiliki sifat yang cuek, salah satu sifat tersebut terkadang kerap dialami oleh pria lajang. Termasuk salah satunya mengabaikan perencanaan keuangan pribadi. Dirasa memiliki penghasilan yang cukup tetapi karena tidak tertib mengatur keuangan justru malah berdampak buruk untuk kehidupan di masa mendatang.
Well, Sob. Semoga hal tersebut tidak terjadi pada kalian ya! Untuk itu, agar tidak kelimpungan kekurangan dana beberapa pria lajang berbagi cerita dan memberikan tips agar keuangan di masa mendatang menjadi lebih baik dan terukur.
Akseleran merangkumnya dari survei yang dilakukan kepada sejumlah pria lajang. Berikut adalah tips mengatur keuangan untuk para pria lajang:
1. Wajib membuat pos pendapatan pribadi
Saat ini kita hidup di era generasi sandwich yang mana terhimpit baik dari atas maupun dari bawah. Karena orang tua di generasi sekarang rata-rata tidak mengelola keuangan dengan baik, sehingga menjadi masalah yang akhirnya bergantung pada keuangan anak. Sementara dari sisi sang anak terkadang perlu untuk menafkahi saudara dan menyiapkan tabungan untuk masa depan kelak.
Untuk itu, penting sekali membuat pos pendapatan pribadi. Caranya, yaitu menyisihkan sebesar 2,5% untuk sedekah, 17,5% untuk investasi, 20% untuk dana darurat, 30% diputar lagi buat kebutuhan bisnis kecil-kecilan dan 30% lagi untuk kebutuhan pengeluaran sehari-hari.
2. Punya skala prioritas
Jangan salah, pria lajang ternyata bisa lebih boros dibandingkan pria yang sudah memiliki pasangan. Untuk itu, buatlah skala prioritas khususnya dalam kebutuhan pengeluaran sehari-hari. Misalnya, biaya-biaya pengeluaran yang memang sudah menjadi rutin setiap bulannya seperti utang cicilan. Nah, mengenai utang cicilan perlu dipikirkan sebelumnya agar pria lajang juga memiliki dana cadangan uang tunai minimal 2 kali dari harga barang yang mau dibeli.
Baca Juga:
Special Guest: Lender ini Raih Total Pendapatan Bunga Bersih 182 Juta
Hindari Hidup Boros, Ikuti Kebiasaan Baik ini
Gaya Hidup Milenial dan Masalah Keuangannya
3. Belilah barang sesuai kebutuhan
Biasanya sih, pria lajang itu suka latah alias mengikuti tren yang ada dan seringkali hobi ngemal. Kalau sampai demikian, jangan kaget kalau ternyata kamu sering membeli barang-barang karena emosi sesaat dan timbul penyesalan di kemudian hari karena kantong makin menipis. Solusinya, belilah barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan dan sekaligus sesuai kemampuan isi kantong. Ada baiknya, daripada membelanjakan ponsel pintar (smartphone) terbaru padahal yang lama masih berfungsi normal maka uang yang ada disimpan terlebih dahulu paling sedikit selama tiga bulan ke depan untuk melihat situasi ke depan.
4. Bahagiakan keluarga
Ini catatan yang nggak boleh dilewatkan Sob. Ada pepatah mengatakan, ketika kamu menghadapi persoalan maka ujung-ujungnya keluargalah yang bisa menolongmu. Jadi selama masih lajang, jangan lupa untuk membahagiakan keluargamu ya. Ada banyak cara untuk bisa mewujudkan hal tersebut, salah satunya dalam persentase biaya pengeluaran bulananmu bisa kamu sisihkan juga untuk mengajak keluargamu untuk makan malam di akhir pekan. Kalau sudah punya pasangan, bisa jadi jarang-jarang lho punya waktu bersama keluarga intimu.
Dari semuanya itu, hati-hati ya jangan sampai terjebak kepada gaya hidup konsumtif.
Nah, untuk Sobat yang ingin mengelola keuangan menjadi lebih produktif. Yuk mulai kembangkan danamu di Fintech Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran. Mengembangkan dana di Akseleran mudah, menguntungkan dan aman. Karena Akseleran sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta memiliki proteksi asuransi kredit dan hampir 98% pinjaman memiliki agunan.
Di Akseleran Sobat bisa mendapatkan bunga hingga 21% per tahun. Selain itu juga Sobat membantu para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang sedang membutuhkan modal usaha untuk mengembangkan bisnisnya.
Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]
