Cara Bijak Mengenalkan Uang ke Anak

0
2601

Menjalani kehidupan dengan beragam kebutuhan yang ada seringkali diperhadapkan dengan uang. Mengingat uang adalah benda yang diterima masyarakat umum sebagai alat tukar dalam kegiatan ekonomi. Begitu dekat uang dengan kehidupan, maka penting sekali bagi para orang tua memperkenalkan apa itu uang kepada anak sejak usia dini.

Beberapa pakar psikolog anak mengatakan, cara bijak mengenalkan uang ke anak sejak mulai masuk usia sekolah. Artinya ketika anak sudah memasuki usia 3 hingga 5 tahun.

Berikut tips bijak mengenalkan uang ke anak yang berhasil Akseleran rangkum dari beberapa artikel terpercaya:

1. Bermain Pasaran
Pasaran berasal dari kata pasar. Pasaran, merupakan permainan yang seolah-olah seperti berada di pasar sungguhan. Mengajarkan dengan cara bermain akan lebih mudah diterima oleh anak. Maka mengenalkan uang ke anak dengan cara bermain akan lebih efektif. Dalam praktiknya, seorang ayah atau ibu menjadi seorang penjual lalu sang anak menjadi pembeli atau sebaliknya.

Agar lebih mudah diterima, alangkah baiknya dengan memberi contoh. Misalnya, “Beli, saya mau beli ayam 1kg berapa bu?”, Sobat juga bisa membuat uang mainan dari kertas sederhana. Nominal dalam uang mainan tersebut bisa disesuaikan dengan nominal pada uang kertas sungguhan yang beredar.

2. Mengajak Anak Berbelanja
Setelah mengenalkan uang ke anak dengan bermain pasar, ajaklah anak untuk berbelanja ke pasar sungguhan. Orang tua bisa melibatkan anak, mulai dari membuat rencana belanja, memilih barang-barang yang mau dibeli, hingga membayar ke penjual atau kasir. Saat anak-anak mengambil barang yang akan dibeli, orang tua bisa menunjukkan harga yang tertera kepada anak. Setiba di kasir, tunjukkan kepada anak harga yang tadi telah dilihat. Anak akan melihat kasir yang akan memberitahu jumlah yang harus kita bayar.

3. Mengenalkan Nilai Mata Uang
Mengenalkan nilai mata uang bisa dimulai dari mengenalkan warnanya, mengenalkan nominal hingga memberitahu barang apa yang bisa dibeli dengan selembar uang tersebut. Pada saat-saat tertentu, orang tua bisa bermain tebak-tebakan kepada anak. Orang tua memberikan barang lengkap dengan harganya, lalu minta anak untuk menebak uang mana yang harus ia serahkan.

4. Cobalah Memberi Uang Saku
Jika anak sudah mulai paham dengan nominal uang, cobalah memberi uang saku ke anak. Hal ini sebagai langkah awal anak mengenal uang secara mandiri ketika ingin membeli jajan atau barang yang dia inginkan. Ketika anak-anak sudah memahami nominal uang, serta jenis barang yang bisa dibeli dengan uang tersebut, anak-anak jadi lebih mudah memahami proses transaksi dengan penjual di kehidupan nyata.

Baca Juga:
Tantangan Biaya Pendidikan Anak di New Normal
Punya Uang Lebih, Pilih Ditabung atau Diinvestasikan?

5. Menghadiahkan Celengan
Jika anak sudah paham dan bisa bertransaksi secara mandiri, langkah selanjutnya adalah mengajari anak untuk menabung dengan cara yang menyenangkan. Salah satunya adalah dengan memberikan celengan. Dorong anak untuk menyisihkan sebagian uang sakunya dan memasukkannya ke dalam celengan. Misalnya dengan tidak menuruti segala barang yang ia inginkan, serta meminta ia untuk membelinya sendiri dengan menyisihkan uang saku. Celengan yang kita berikan bisa mengajarkan anak menabung sekaligus melatih kesabarannya.

6. Ajarkan Berbagi/Bersedekah
Hal yang tak kalah penting ketika anak sudah mengenal uang, orang tua perlu mengajarkan anak untuk menyisihkan sebagian uang sakunya, selain untuk menabung tapi juga untuk berbagi atau bersedekah.

7. Mulai Ceritakan Cara Mendapatkan Uang
Cara bijak mengenalkan uang ke anak yang terakhir adalah dengan mulai menceritakan bagaimana cara mendapat uang. Caranya dengan menceritakan keseharian orang tua di kantor dan kegiatan orang tua untuk mencari nafkah. Dengan begitu, anak akan sadar bahwa dibutuhkan jerih payah untuk memperoleh uang yang ia gunakan. Bantu anak untuk memahami bahwa rezeki uang juga dari sang pencipta, dan dibutuhkan jerih payah orang tua dalam mendapatkannya. Jika ia sudah cukup umur, orang tua bisa melatihnya dengan berjualan kecil-kecilan. Dengan begitu, ia akan tahu bahwa menggunakan uang dengan boros adalah hal yang kurang baik.

Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]